“dan pergunakanlah waktu yang ada, …” Hal
ini adalah salah satu nasihat dari Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus yang
kehilangan kasih mula-mulanya. Rasul Paulus mengingatkan tentang pentingnya
waktu kepada Jemaat di Efesus. Waktu adalah otoritas tertinggi di dalam dunia
ini. Waktu akan terus berjalan dan tidak bisa kembali. Kita harus bisa
menyesuaikan dengan waktu dan memaksimalkan waktu yang ada. Oleh karena itu
jangan sia-siakan waktu yang ada. Rasul Paulus mengingatkan setiap kita agar
menggunakan waktu dengan baik. Gunakan waktu mudamu dengan baik karena apa yang
kita tabur hari ini akan kita tuai di hari depan. Kita akan terus mengalami
perubahan waktu dan tidak bisa keluar dari waktunya Tuhan. Mengapa kita harus
memaksimalkan waktu?
1. Karena segala sesuatu ada waktunya
“Untuk
segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya….”
Pengkhotbah 3. Ada waktu lahir ada juga waktu untuk setiap kita meninggal. Kita
tidak bisa memprediksikan waktu-Nya Tuhan. Ketika kelahiran atau kematian tiba,
tidak ada yang bisa menghentikan itu semua. Tidak ada yang bisa menghentikan
kematian. Tetapi bukan masalah kematian, karena Tuhan Yesus sudah
menyelesaikan itu semua di kayu salib. Maut tidak berotoritas atas Yesus. Begitu
juga setiap kita yang percaya pada Yesus. Walau tubuh seseorang mati tetapi ada
kekekalan yang disediakan Yesus buat setiap kita yang percaya pada-Nya. Ada
waktu dimana kita tidak ingin tetapi Tuhan ingin, Semua tergantung pada
otoritas Tuhan.
2. Karena ada waktunya Tuhan akan
menguncangkan semuanya
Waktu
itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji:
"Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan
langit juga." Ibrani 12 : 26. Ada waktu dimana Tuhan akan
menguncangkan bumi dan langit. Oleh karena itu sebelum waktu itu datang,
pergunakan waktu tersebut dengan baik. Dan
engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada
mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya
dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat
penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah
anggur, terhadap segenap penduduk bumi. Deru perang akan sampai ke ujung bumi,
sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan
segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang,
demikianlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya,
malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan
berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan
orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi.
Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan;
mereka akan menjadi pupuk di ladang. Yeremia 25 : 30 – 31. Akan ada harinya
Tuhan datang tetapi Tuhan tahu memposisikan anak-anak-Nya dengan benar. Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan
umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas
rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan.
Habakuk 3 : 13. Tuhan akan menolong setiap orang yang diurapi-Nya. Goncangan
akan terus terjadi tetapi Tuhan akan terus menyertai setiap kita.
3. Karena hari-hari ini jahat
“…
karena hari-hari ini adalah jahat.” Efesus 5 : 16. Kejahatan akan terus
terjadi karena dunia ini semakin hari semakin jahat. Tetapi jangan terbawa arus
dunia. Pilihlah komunitas yang benar. Jangan menjadi serupa dengan dunia. Dalam
daging kita masih rentan melakukan kejahatan, tetapi ingatlah ada Roh kudus yang
selalu menasihati kita saat kita salah langkah.
4. Pergunakan waktu untuk berdamai
Teruslah hidup damai di dunia ini.
Berdamailah dengan Tuhan dan berdamailah juga dengan sesamamu. Karena Tuhan
akan mengampuni setiap pelanggaran kita saat kita bisa mengampuni
pelanggaran-pelanggaran saudara kita. Selagi masa ada waktu kita,
maksimalkanlah waktu yang ada untuk hormat dan kemuliaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar