Minggu, 19 Mei 2013

Living In Faith



                Orang Benar hidup karena iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Firman Tuhan Berkata jika kita percaya di dalam nama Yesus, kita pasti mendapatkannya. Semuanya itu tentang keyakinan. Keyakinan memiliki kekuatan dasyat dalam hidup ini. Dunia semakin hari semakin jahat. Tetapi saat kita yakin kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan seluruh hidup kita, kita pasti akan tersenyum karena berkat Tuhan selalu tercurah buat setiap kita. Kita ada sampai hari ini, semua itu karena penjagaan Tuhan dalam hidup kita saat terlelap ataupun tidak. Yesus memberi kesempatan untuk kita hidup hari ini atas kehendak-Nya dan biarlah kita terus hidup untuk kemuliaan-Nya.
                Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.” Yohanes 2 : 11. Ini adalah cerita tentang mujizat pertama yang dilakukan Yesus di pesta perkawinan di Kana. Dalam cerita ini diceritakan tentang ibu Yesus yang menghadiri pesta pernikahan di Kana bersama Yesus dan murid-murid-Nya. “Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.” Yohanes 2 : 1-2. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Yohanes 2 : 3. Pada ayatnya yang berikutnya diceritakan bahwa anggur pestanya habis. Anggur sangat penting dalam suatu acara pernikahan. Anggur melambangkan kebahagiaan dan kemuliaan. Saat anggur habis yang bereaksi pertama adalah Ibu Yesus. Ia mendatangi Yesus dan berkata kepada Yesus: "Mereka kehabisan anggur." Hal yang aneh adalah mengapa Maria melakukan itu semua padahal Yesus bukan yang bertanggung jawab atas habisnya anggur pesta. “Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Yohanes 2 : 4. Ibu Yesus memiliki keyakinan tentang keberadaan Anaknya. Maria yakin Yesus bisa melakukan apa yang tidak bisa orang lain lakukan. Maria memberikan kesempatan untuk Yesus melakukan mujizat. Akhirnya Yesus pun melakukan mujizat pertama-Nya di Kana. Apa yang dilakukan Yesus tidak hanya menyediakan anggur yang sudah habis tetapi murid-murid Yesus menjadi percaya saat melihat kejadian itu.
                Momentum adalah waktu yang tepat atau kesempatan, dimana saat semua kelihatannya sudah selesai tetapi teruslah berjalan karena sebenarnya itu belum selesai. teruslah berjalan bersama Yesus karena pimpinan Yesus sempurna buat setiap kita. Biarlah setiap momentum dalam hidup kita diubah Tuhan menjadi cerita yang luar biasa. Kenapa Ibu Yesus dengan yakin bertanya dan menghampiri Yesus saat itu? Ibu Yesus berharap pesta itu berjalan dengan baik sehingga cerita pesta perkawinan itu dapat dikenang menjadi kenangan yang baik. Cerita memiliki kuasa yang luar biasa dalam hidup kita. Miliki cerita yang luar biasa bersama Yesus dan miliki cerita bahwa Allah yang kita sembah adalah allah yang hidup.
                Cerita Yesus disalibkan akan menguatkan setiap kita untuk melangkah dalam hidup ini. Cerita membuat setiap kita untuk belajar dalam hidup kita. Kita sudah melangkah 5 Bulan dalam tahun 2013 ini. Adakah cerita indah kita bersama Yesus? Adakah cerita indah kita bersama keluarga kita? Sudahkah kita memiliki cerita yang berarti dalam hidup kita? Jadilah cerita yang terbaik buat kota kita. Jangan sampai anggur itu habis sehingga tidak ada cerita yang indah dalam pesta itu, begitu juga dalam hidup kita. “dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Yohanes 2 : 10. Kalau kita tidak punya keyakinan kepada Kristus maka kita akan memilih menyenangkan hidup kita sendiri. Kita tidak menyediakan anggur yang terbaik tetapi kita menyediakan anggur yang kurang baik.
                Seperti halnya cerita Murid-murid Yesus yang menyeberang bersama Tuhan naik perahu dan tiba-tiba angin badai datang. Akhir cerita itu adalah murid-murid Yesus sampai ke Seberang dengan selamat. Apapun yang terjadi dalam hidupmu sekarang, tetaplah diam dalam perahumu bersama Yesus. Karena apapun badai hidupmu, kita pasti bisa sampai ke seberang bersama Yesus. Milikilah keyakinan bahwa kita pasti memiliki cerita – cerita yang indah dalam hidup kita saat bersama Tuhan. Miliki cerita bersama Tuhan dan milikilah keyakinan dan iman di dalam-Nya. Apapun keadaan hidup kita sekarang ini percayalah Roh Kudus akan menyertai perjalanan hidupmu.   


Ringkasan Khotbah
Pdt. Josua Supit - Jakarta
19 Mei 2013

Jumat, 17 Mei 2013

Surat Dari Bapa Surgawi

Anak-Ku...
Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu...(Maz.139:1) Aku tahu kalau engkau duduk atau berdiri ... (Maz.139:2) Aku mengerti segala jalanmu ... (Maz. 139:3) Setiap helai rambut kepalamu, terhitung semuanya ... (Mat. 10:29-31) Karena engkau diciptakan dalam gambar dan rupa- Ku ... (Kej. 1:26-27) Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada ... (Kis. 17:28) Sebab engkau ini adalah keturunan-Ku ... (Kis.17:28)

Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan ... (Yeremia 1:4-5) Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya ... (Ef. 1:4-5) Engkau ada bukan karena suatu kesalahan,karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku ...(Maz. 139:15-16) Aku telah menentukan waktu yang tepat untuk kelahiran dan di mana engkau akan hidup... (Kis.17:26) Kejadianmu dahsyat dan ajaib ... (Kis. 139:14) Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu ... (Maz. 139:13) Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan ... (Maz. 71:6)

Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku ... (Yoh. 8:41-44) Aku tidak berada di tempat jauh dan murka, tetapi Aku adalah kasih yang sempurna ... (1 Yoh. 4:16) Dan adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan Kasih-Ku untukmu ... (1 Yoh. 3:1) Semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu ... (1 Yoh. 3:1) Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia ... (Mat. 7:11) Karena Akulah Bapamu di Surga yang adalah sempurna ... (Mat. 5:48)

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku...(Yak. 1:17) Karena Akulah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan ... (Mat. 6:31-33) Rancangan-Ku yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan ... (Yer. 29:11) Karena Aku mengasihi engkau dengan Kasih yang kekal ... (Yer. 31:3) Pikiran-Ku terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai ... (Maz. 139:17-18) Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak-sorai ... (Zef. 3:17) Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu ... (Yer. 32:40) Karena engkaulah harta kesayangan-Ku ... (Kel. 19:5)

Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hati-Ku dan jiwa-Ku ... (Yer. 32:41) Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan yang ajaib ... (Yer. 33:3) Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku ... (Ul. 4:29)

Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu... (Maz. 37:4) Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu kemauan itu ... (Fil. 2:13) Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan ... (Ef. 3:20) Karena Akulah yang menganugerahkan penghiburan abadi kepadamu ... (2 Tes. 2:16-17) Akulah juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu ... (2 Kor. 1:3-4) Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat kepadamu ... (Maz. 34:19) Seperti seorang gembala menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hati-Ku... (Yes. 40:11) Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu ... (Wah. 21:3-4) Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi ... (Wah. 21:3-4)

Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putra-Ku, Yesus ... (Yoh.17:23) Karena di dalam Yesus, Kasih-Ku kepadamu dinyatakan ... (Yoh. 17:26) Dialah gambar wujud dari keberadaan-Ku ... (Ibrani1:3) , Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku di pihakmu, dan bukan untuk melawanmu ... (Roma 8:31) Dan untuk memberitahumu bahwa aku tidak memperhitungkan pelanggaranmu ... (2 Kor. 5:18-19) Yesus mati supaya engkau dan Aku dapat diperdamaikan ... (2 Kor. 5:18-19)
Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasihKu untukmu ... (1 Yoh. 4:10) Aku menyerahkan semua yang Aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu ... (Roma 8:31-32) Jika engkau menerima anugrah Anak-Ku Yesus,engkau juga menerima Aku ... (1 Yoh. 2:23) Dan tidak lagi ada yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku ... (Roma 8:38-39) Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga ... (Lukas 15:7) Selamanya Aku adalah Bapa, dan selamanya Aku tetaplah Bapa ... (Ef. 3:14-15)

PertanyaanKu adalah.....
Maukah engkau menjadi Anak-ku? ... (Yoh. 1:12-13) Aku menanti-nanti untukmu ... (Luk. 15:11-32) Kasih-Ku untukmu, Bapamu, Allah yang MahaKuasa.

Kriteria Orang Pilihan Tuhan



 Apa yang tidak dipandang dunia, apa yang tidak dipilih dunia, itu yang dipakai Tuhan. Dalam 1 Korintus 1 : 25 – 28, kita dapat ketahui bahwa Allah memilih pribadi bukan dilihat dari ukuran dunia tetapi dengan ukuran Allah sendiri. Pada ayat 28 berkata, “dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,”. Jadi orang-orang yang hina, yang tidak terpandang itulah yang dipilih Allah. Kenapa orang-orang seperti itu yang dipilih Allah? Hal itu terajdi karena mereka menjerit kepada Tuhan. Seperti yang kita ketahui dalam firman Tuhan, Allah dekat dengan orang yang remuk hatinya. Allah mendengar jeritan mereka.
          Selama kita hidup bersama Yesus, hidup kita akan menjadi luar biasa. Yesus sanggup melakukan segala perkara dalam hidup kita. Firman Tuhan berkata Tuhan tidak melihat apa yang kamu miliki tapi Tuhan melihat jauh ke dalam hati kita. Hikmat Tuhan sangat luar biasa, saat kita tidak termasuk hitungan dunia, disitulah Tuhan akan menggangkat kita.
          Apa saja sih kriteria orang pilihan Tuhan? Dibawah ini kita akan belajar hal-hal apa saja yang harus dimiliki anak-anak Tuhan pada akhir zaman:
1.     Hati yang tulus
Dalam 1 Samuel 16 : 6 – 7, Samuel melihat Eliab layak diurapi Tuhan sebagai raja, tetapi Allah Berkata dalam ayatnya yang ketujuh ……”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.” Tuhan melihat hati setiap kita. seperti ayat tadi Tuhan tidak melihat paras seperti yang dilihat manusia, tapi Tuhan melihat hati kita. Mari kita renungkan sama-sama hari-hari ini ”Adakah hati anak-anak Tuhan yang berkenan kepada Tuhan? Seperti halnya dalam kitab 1 Samuel tadi, Tuhan memilih Daud bukan Eliab karena Tuhan melihat hati Daud yang berkenan pada Tuhan. Daud memiliki hati yang Tulus. Oleh karena itu, jangan pernah bersandiwara dengan Tuhan karena Tuhan mengetahui apa isi hatimu. Simpanlah firman Tuhan dalam hatimu dan hati-hatilah dengan apa yang ada dihatimu.

2.    Berani mengalahkan dosa
Dalam kitab Kejadian 41 : 37-41, diceritakan tentang Yusuf yang diangkat Firaun dan menjadi kuasa atas seluruh tanah mesir. Seperti halnya dengan Daud, Yusuf diangkat Tuhan dan dipilih Tuhan karena ada sesuatu yang berbeda dari Yusuf. Yusuf berani berkata tidak untuk dosa. Seperti yang kita ketahui tentang cerita Yusuf, mulai dari Yusuf dijual saudara-saudaranya sampai di goda istri dari Potifar, Yusuf berani berkata tidak untuk dosa. Walau difitnah dan dijebloskan ke dalam penjara tapi akhirnya Tuhan mengangkat Yusuf karena dia tidak mau kompromi dengan dosa. Sudahkah kita seperti Yusuf yang berani berkata tidak untuk dosa?  Mari kita belajar dari pribadi Yusuf sehingga kita menjadi anak-anak pilihan Tuhan.
  
3.    Tekun
Hal yang ketiga yang perlu dimiliki anak-anak Tuhan adalah sifat ‘tekun’. Hal ini dapat kita pelajari dari salah satu tokoh Alkitab yaitu Daniel. Dalam kitab Daniel 6 : 11 dikatakan bahwa Daniel tiga kali sehari berlutut, berdoa serta memuji Allah. Saat Daniel tekun menjaga hubungan pribadinya dengan Tuhan maka Allah mengangkat Daniel dan ia memiliki kedudukan yang tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh (Daniel 6 : 7). Miliki hubungan pribadi yang baik dengan Tuhan sehingga kita menjadi anak-anak pilihan Tuhan.

4.    Hati hamba
Selain hati yang tulus seperti Daud, sifat berani mengalahkan dosa seperti Yusuf dan ketekunan seperti Daniel. Kita juga perlu memiliki Hati Hamba seperti Maria. Dalam Injil Lukas 1 : 38, Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”…. Maria tidak berbantah-bantahan dengan Tuhan. Seperti halnya dengan Maria, Jika kita punya hati hamba, kita tidak menolak apa yang Tuhan mau untuk kita. So, milikilah hati hamba.




Ringkasan Khotbah
Minggu, 13 Mei 2012
Pdt. Desem Apui