Apa yang tidak dipandang dunia, apa
yang tidak dipilih dunia, itu yang dipakai Tuhan. Dalam 1 Korintus 1 : 25 – 28,
kita dapat ketahui bahwa Allah memilih pribadi bukan dilihat dari ukuran dunia
tetapi dengan ukuran Allah sendiri. Pada ayat 28 berkata, “dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah,
bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang
berarti,”. Jadi orang-orang yang hina, yang tidak terpandang itulah yang
dipilih Allah. Kenapa orang-orang seperti itu yang dipilih Allah? Hal itu
terajdi karena mereka menjerit kepada Tuhan. Seperti yang kita ketahui dalam
firman Tuhan, Allah dekat dengan orang yang remuk hatinya. Allah mendengar
jeritan mereka.
Selama kita hidup bersama Yesus, hidup
kita akan menjadi luar biasa. Yesus sanggup melakukan segala perkara dalam
hidup kita. Firman Tuhan berkata Tuhan tidak melihat apa yang kamu miliki tapi
Tuhan melihat jauh ke dalam hati kita. Hikmat Tuhan sangat luar biasa, saat
kita tidak termasuk hitungan dunia, disitulah Tuhan akan menggangkat kita.
Apa saja sih kriteria orang pilihan
Tuhan? Dibawah ini kita akan belajar hal-hal apa saja yang harus dimiliki
anak-anak Tuhan pada akhir zaman:
1. Hati yang tulus
Dalam 1 Samuel 16 : 6 – 7, Samuel melihat Eliab
layak diurapi Tuhan sebagai raja, tetapi Allah Berkata dalam ayatnya yang
ketujuh ……”Janganlah pandang parasnya
atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat
manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi
Tuhan melihat hati.” Tuhan melihat hati setiap kita. seperti ayat tadi
Tuhan tidak melihat paras seperti yang dilihat manusia, tapi Tuhan melihat hati
kita. Mari kita renungkan sama-sama hari-hari ini ”Adakah hati anak-anak Tuhan
yang berkenan kepada Tuhan? Seperti halnya dalam kitab 1 Samuel tadi, Tuhan
memilih Daud bukan Eliab karena Tuhan melihat hati Daud yang berkenan pada
Tuhan. Daud memiliki hati yang Tulus. Oleh karena itu, jangan pernah
bersandiwara dengan Tuhan karena Tuhan mengetahui apa isi hatimu. Simpanlah
firman Tuhan dalam hatimu dan hati-hatilah dengan apa yang ada dihatimu.
2. Berani mengalahkan dosa
Dalam kitab Kejadian 41 : 37-41, diceritakan
tentang Yusuf yang diangkat Firaun dan menjadi kuasa atas seluruh tanah mesir.
Seperti halnya dengan Daud, Yusuf diangkat Tuhan dan dipilih Tuhan karena ada
sesuatu yang berbeda dari Yusuf. Yusuf berani berkata tidak untuk dosa. Seperti
yang kita ketahui tentang cerita Yusuf, mulai dari Yusuf dijual
saudara-saudaranya sampai di goda istri dari Potifar, Yusuf berani berkata
tidak untuk dosa. Walau difitnah dan dijebloskan ke dalam penjara tapi akhirnya
Tuhan mengangkat Yusuf karena dia tidak mau kompromi dengan dosa. Sudahkah kita
seperti Yusuf yang berani berkata tidak untuk dosa? Mari kita belajar dari pribadi Yusuf sehingga
kita menjadi anak-anak pilihan Tuhan.
3. Tekun
Hal yang ketiga yang perlu dimiliki anak-anak
Tuhan adalah sifat ‘tekun’. Hal ini dapat kita pelajari dari salah satu tokoh
Alkitab yaitu Daniel. Dalam kitab Daniel 6 : 11 dikatakan bahwa Daniel tiga
kali sehari berlutut, berdoa serta memuji Allah. Saat Daniel tekun menjaga
hubungan pribadinya dengan Tuhan maka Allah mengangkat Daniel dan ia memiliki
kedudukan yang tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman
pemerintahan Koresh (Daniel 6 : 7). Miliki hubungan pribadi yang baik dengan
Tuhan sehingga kita menjadi anak-anak pilihan Tuhan.
4. Hati hamba
Selain hati yang tulus seperti Daud, sifat berani
mengalahkan dosa seperti Yusuf dan ketekunan seperti Daniel. Kita juga perlu
memiliki Hati Hamba seperti Maria. Dalam Injil Lukas 1 : 38, Kata Maria:
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu
itu.”…. Maria tidak berbantah-bantahan dengan Tuhan. Seperti halnya dengan
Maria, Jika kita punya hati hamba, kita tidak menolak apa yang Tuhan mau untuk
kita. So, milikilah hati hamba.
Ringkasan Khotbah
Minggu, 13 Mei 2012
Pdt. Desem Apui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar