Siapakah empat orang kusta yang
dimaksud dalam kitab 2 Raja-raja ini? Menurut para Theolog, 4 orang kusta dalam
kitab 2 Raja-raja ini adalah Gehazi dan keluarganya. Karena di dalam kitab 2
Raja-raja 5 diceritakan tentang Naaman yang sembuh dari penyakit kusta karena
ia melakukan apa yang Elisa katakan yaitu mandi di sungai Yordan sebanyak 7
kali. Naaman adalah seorang yang tidak percaya Allah, tetapi lewat kesaksian
seorang budak wanita kecil ia lalu mendatangi Elisa untuk mendapatkan
kesembuhan. Naaman sempat gusar dan panas hati karena Elisa tidak berdoa buat
dia dan cuma menyuruh Naaman mandi di sungai Yordan. Kemudian pegawai-pegawainya
datang dan menenangkan hati Naaman agar ia mau mandi di sungai Yordan. Saat ia
melakukan apa yang diperintah Elisa seketika juga tahirlah ia, kemudian kembali
ia kepada Elisa untuk memberikan persembahan kepada Elisa. Elisa tidak mau
menerima persembahan itu karena ia tulus mau menolong Naaman. Kemudian pergilah
Naaman dari tempat Elisa. Setelah Naaman berjalan tidak jauh dari pada Elisa,
berpikirlah Gehazi dan berpikir kalau Elisa terlalu segan dengan Naaman
sehingga ia tidak menerima persembahan itu. Akhirnya gehazi mengejar Naaman dan
singkat cerita Naaman memberikan persembahan itu kepada Gehazi. Saat mengetahui
itu Elisa berkata bahwa penyakit kusta yang diderita Naaman akan melekat pada
Gehazi. Akhirnya Gehazi pun kena kusta. Pada pasal kedelapan saat kita baca
kita akan menemukan nama Gehazi. Jadi para Theolog menyimpulkan kalau 4 orang
kusta ini pada pasal 7 ini adalah Gehazi dan keluarganya.
4 Orang kusta ini tahu kalau mereka
akan mati karena kusta. Tetapi Tuhan masih memberi kesempatan Gehazi dan
keluarganya untuk hidup karena dalam pasal yang kedelapan kita masih menemukan
cerita tentang Gehazi. Mungkin setiap kita merasa beban kita semakin hari
semakin berat seperti 4 orang yang kena penyakit kusta ini. Tetapi seperti yang
kita baca di pasal berikutnya, tuhan masih memberikan kesempatan kepada mereka.
Tuhan masih memberi kesempatan kepada Gehazi walaupun dia pernah membuat
kesalahan yaitu mengambil persembahan dari Naaman. Ada pembelajaran yang akan
kita dapat dari kisah 4 orang kusta ini.
“Jika
kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan,
kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga.
Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka
membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita
akan mati." 2 Raja-raja 7:4. Awal dari pemulihan adalah kata-kata
positif yaitu Iman. Dari perkataan iman mereka, ada suatu semangat dan tindakan
yang mereka lakukan. Jangan duduk dalam keputusasaan tetapi bergeraklah dan
bertindak. Mungkin banyak penolakan yang terjadi dalam hidup kita, tetapi terus
katakan kata-kata positif dalam hidup kita.
“Lalu
pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram.
Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu,
tampaklah tidak ada orang di sana.” Dalam kegelapan dan keterpurukan,
mereka bangkit dan bergerak. Tuhan menghargai tindakan kita dan memperhitungkan
iman kita saat kita dalam masalah (2 Raja-raja7:5-9). Saat kita melangkah
dengan iman bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
“Lalu
berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan
ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila
kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang,
marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
Gehazi tahu apa kelemahannya. Ia serakah dan kerena keserakahannya ia kena
kusta karena mengambil persembahan Naaman. Ia tidak mau jatuh pada lubang yang
sama sehingga ia melaporkan kejadian yang ia alami kepada kerajaan. Dari hal
ini kita belajar untuk tidak jatuh dalam dosa yang mengikat kita berulang-ulang
kali. Jangan terus senangkan kedagingan kita tetapi bangkitlah dari setiap
jeratan dosa, bangkit dari setiap masalah dan pergumulan kita.
Tuhan merindukan pemulihan buat
setiap kita. “Apa yang ditinggalkan
belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan
belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan
belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.” Yoel 1:4. “Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun
yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang
pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara
kamu. Yoel 2:25.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar