Di Arizona ada 19 orang pemadam yang
hangus dalam api yang akan mereka padamkan. Mereka adalah pemadam-pemadam kelas
elit yang pandai memadamkan api. Karena keberanian mereka, mereka dihargai
sebagai orang-orang yang berani menolong orang lain bahkan mereka berani
mengorbankan nyawa mereka untuk menolong orang-orang tersebut. Kita hidup dalam
dunia yang semakin hari mengajarkan kita untuk hidup mementingkan diri sendiri,
hidup tidak memperhatikan orang lain. Tetapi belajarlah dari Tuhan Yesus yang
datang ke dunia untuk kepentingan orang lain. Setiap kita butuh yang namanya
mujizat dalam hidup ini. Mujizat adalah anugerah yang Allah berikan buat setiap
kita. Ada orang-orang yang butuh mujizat dalam kesehatan mereka, dalam hubungan
keluarga mereka, dalam usaha mereka dan banyak mujizat-mujizat yang orang-orang
butuhkan dalam hidup ini.
Dalam Yohanes 2 : 1-11 diceritakan
tentang mujizat pertama kali yang dilakukan oleh Yesus. Dalam kisah tersebut
ada sebab dan akibat mengapa mujizat itu bisa terjadi. Ada seseorang yang
berperan penting dalam peristiwa ini. Siapakah orang yang berperan penting
dalam mujizat Yesus yang pertama ini? Orang itu adalah Maria ibu Tuhan Yesus.
Karena perannya Maria maka Yesus melakukan mujizat tersebut. Apa yang dimiliki
Maria sampai membuat Yesus melakukan itu semua?
1. Great
Heart
Maria
memiliki hati yang besar, hati yang penuh kemurahan. Inilah yang menyebabkan
terjadinya mujizat pada waktu itu. Orang yang memiliki belas kasihan akan
membuat Yesus mendatangkan mujizat. Semua mujizat yang dilakukan Yesus didasari
dengan belas kasihan. Seperti halnya Yesus, begitu juga dengan Maria yang
memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan. Maria memikirkan nama baik
keluarga yang mengadakan pesta tersebut. Jika anggur pesta habis maka nama baik
keluarga tersebut akan jelek. Maka Maria pun datang kepada Yesus agar Yesus
membantu menyelesaikan masalah ini. “Ketika
mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan
anggur." Yohanes 2 : 3. Hati yang penuh dengan belas kasihan akan
mendatangkan mujizat. Maria proaktif dan ikut memikirkan kepentingan keluarga
itu. Ini adalah sikap yang luar biasa. Maria memiliki keputusan dalam hati dan
ia tidak mau dikalahkan oleh masalah. Ia punya kepribadian mau menyelesaikan
masalah dan ia juga tahu jalan yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia tahu harus datang kepada siapa saat ada masalah. Terkadang banyak orang
menyelesaikan masalah dengan masalah yang lain. Hal ini membuat masalah mereka
bertambah. Jangan menciptakan masalah baru karena kita salah jalan dalam
menyelesaikan masalah. Belajarlah dari pribadi Maria dalam kisah ini.
2. Great
Believe
Maria
memiliki hati yang percaya. Terkadang saat ada masalah hati kita menjadi lemah
dan kalah terhadap masalah. Terus jaga hati kita untuk tetap percaya kepada
Yesus saat ada masalah yang menerpa. Maria tahu apa yang terjadi saat itu
tetapi ia tetap percaya kalau semua masalah itu akan selesai dan ia tahu harus
kepada siapa ia datang. Saat Maria datang kepada Yesus. Apakah respon Yesus? “Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah
engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Yohanes 2:4. Walaupun
Yesus berkata demikian Maria tetap percaya. Saat ada masalah datanglah kepada
Pribadi yang tepat. Maria bisa berpikir jernih dan tetap percaya kepada Yesus.
Ia tahu kepada siapa ia harus menanti. Mujizat itu terjadi karena Maria percaya
Yesus akan menolong. “Tetapi ibu Yesus
berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah
itu!" Yohanes 2:5. Maria memiliki kepercayaan yang besar sehingga ia
menyuruh pelayan-pelayan tersebut untuk melakukan apa yang dikatakan Yesus.
Milikilah kepercayaan yang besar seperti Maria. Yang menjadi pertanyaan buat
setiap kita adalah apakah kita terus bergantung pada Tuhan saat ada masalah,
saat menjalani hidup kita sehari-hari? Allah lebih besar dari masalah kita.
Terus berdoalah kepada Allah dengan iman. Kalau kita benar-benar percaya maka
Tuhan akan memberikan mujizat pada kita.
3. Great
Action
Selain
hati yang penuh belas kasihan, iman yang besar, Maria juga melakukan tindakan
agar mujizat itu terjadi. Harus ada tindakan yang luar biasa agar mujizat bisa
terjadi. Semua itu harus diawali dengan pikiran yang tunduk kepada Firman.
pikiran yang ditaklukan oleh Firman. Terus konsumsi Firman sehingga kita
memiliki pikiran yang kudus yang dikuasai oleh Firman. Setelah pikiran yang
ditaklukan Firman, hati kita juga harus ditaklukan oleh Firman. Setelah Firman
itu dibaca, renungkan Firman itu sampai menguasai hati kita. Sehingga hati kita
menjadi taat dengan Allah. Orang yang taat adalah orang yang punya Firman
di hatinya. Kalau kita mau taat isilah hati kita dengan Firman. Saat pikiran
dan hati ditaklukan oleh Firman, maka hal yang selanjutnya adalah tindakan yang
ditaklukan oleh Firman. Semua diawali dari pikiran karena manusia akan
melakukan apa yang dipikirkannya. Belajarlah dari Maria! Miliki mimpi yang
besar dan bawa semuanya itu kepada Tuhan dan miliki hati penuh dengan
belaskasihan, iman yang besar dan tindakan yang benar.
mari kita teladani dan lakukan. pasti dasyat......AMEN
BalasHapusAmin.. Mujizat Masih Ada Sampai Sekarang Buat Setiap Kita Yang Percaya Kepada-Nya :)
BalasHapus