Ada
suatu hal yang menarik yang dapat kita pelajari dalam injil Markus 5 : 1 - 13. Kisah
ini menceritakan tentang Yesus yang mengusir roh jahat yang merasuki seseorang
di Gerasa. Orang yang kerasukan setan, setiap kelakuannya adalah kehendak setan
bukan kehendak orang itu. Dalam kisah sebelumnya pada injil Markus 1 : 23-24,
setan tersebut merasuki orang yang berada di rumah ibadat dan Yesus
mengusirnya. Setan bisa ada dimana saja. Setan hanya takut dengan nama Yesus
karena Nama Yesus adalah Nama di atas segala nama.
Akhir
dari setan adalah kebinasaan. “barangsiapa
yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari
mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia
membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” 1 Yohanes 3 : 8. Tuhan akan
membinasakan setiap pekerjaan setan. “Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Pekerjaan setan hanya untuk membunuh dan membinasakan. Jangan menjadi pengikut
setan yang terus menjerumuskan kita ke dalam dosa. Tetapi berbaliklah dari
dosamu dan jadilah pengikut Tuhan.
Orang
yang mengikut Tuhan pasti melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan Allah bukan
kehendak kita. Orang Kristen tidak memiliki kehendak diri sendiri tetapi
kehendak Allahlah yang perlu kita lakukan. Jadi jika kita menjadi pengikut
Kristus maka kita melakukan apa yang dikehendakiNya. Dalam injil Markus 5 :
1-13, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari:
Jangan berkepribadian ganda. Saat
melihat Yesus datang, setan tersebut
berlari dan menyembah Yesus. Setan juga melakukan proskuneo. Setan ini memiliki pribadi ganda (Markus 5 : 6-8). Yang
dimaksud dengan berkepribadian ganda disini adalah selain ia menyembah Yesus
saat Yesus datang, ia juga ingin merebut tahta Tuhan. Setan mengenal baik Tuhan
Yesus (Markus 5 : 7), setan juga bisa melakukan parakuleo (berbicara dengan
ramah). Janganlah setiap kita seperti setan yang memiliki pribadi ganda.
Mintalah kepada Tuhan agar setiap hari kita terus diperbarui dan terus
disempurnakan.
Hal
yang menarik juga yang kita temukan dalam kisah ini adalah, saat setan berdoa
dan memohon kepada Tuhan, Tuhan mengabulkan doa setan tersebut. Mengapa doa
setan ini dijawab oleh Tuhan? Perlu kita ketahui bahwa orang Israel tidak makan
babi. Mengapa pada waktu itu ada babi di Gerasa? Hal ini disebabkan karena pada
waktu penjajahan Romawi, orang romawi biasanya mempersembahkan babi kepada dewa
pan. Oleh karena itu, Tuhan mengijinkan setan tersebut masuk ke babi-babi dan
setelah dirasuki setan, Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya
itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
Miliki sikap dan penyembahan yang
benar kepada Tuhan. Saat bertemu Yesus, Setan tersebut
melakukan trekko (berlari dengan cepat) dan melakukan penyembahan kepada Yesus.
Itulah pekerjaan setan sebelum dibuang ke bumi (Wahyu 4 : 8-11). Iblis tau
siapa Yesus. Dia tau penyembahan yang benar tetapi ia berkepribadian ganda.
Jangan tinggalkan Yesus apapun alasannya. Jangan seperti setan yang memiliki
keinginan mau disembah seperti Tuhan dan akhirnya Tuhan mengusirnya dari surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar