Allah
menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada dengan Firman-Nya.
Setelah Allah menciptakan semuanya itu, Allah memberkati ciptaan-Nya, “Lalu Allah memberkati semuanya itu,
firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air
dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." … Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi." Kejadian 1:22,28. Allah memberkati ciptaan-Nya
dan Allah memberi perintah untuk bertambah banyak dan penuhi bumi. Ketika Allah
memberkati ciptaan-Nya, ciptaan-Nya diperintahkan bertambah banyak dan berlipat
ganda. Tahun ini adalah tahun untuk setiap kita memperbesar kapasitas kita.
Saat ciptaan Allah ada di dalam berkat Allah maka kapasitas mereka akan
diperbesar. Kejadian 1:28 menceritakan bahwa ketika Allah menciptakan manusia,
Allah memberkati mereka dan manusia itu bertambah banyak dan menguasai bumi.
Ada kuasa untuk memperbesar kapasitas saat kita tinggal di dalam berkat Allah.
Kuasa itu diberikan Allah sebelum manusia jatuh dalam dosa.
Sering
kita melihat banyak orang yang tidak kenal kristus mengalami keberhasilan dalam
hidup mereka. Tetapi perlu diingat keberhasilan mereka hanya bersifat
sementara. Perbedaan kita dengan orang yang tidak mengenal Kristus adalah kalau
kita ingin kapasitas kita diperbesar kita harus tinggal dalam berkat Allah. Ada
beberapa sifat berkat Allah yang perlu kita ketahui. Kekal, berkat yang diberikan Allah kepada setiap kita sifatnya
Kekal. Berkat Allah sangat dinanti-nanti oleh setiap orang. Kisah Yakub yang
menipu Esau untuk memperoleh berkat kesulungan dan berkat dari Ishak adalah
contoh bahwa berkat Allah itu di butuhkan oleh semua orang. Esau hanya
memikirkan kesenangan semata, sesuatu yang hanya mengenakan daging sementara,
tetapi Yakub mencari sesuatu yang kekal, mungkin caranya keliru tetapi akhirnya
ia bertobat. Berkat Allah itu kekal, jangan kita bernafsu cabul seperti Esau
yang hanya memikirkan kesenangan sesaat. Jangan pernah menukar berkat kekekalan
yang Tuhan beri buat setiap kita. Berkat kekekalan sudah Yesus berikan buat
setiap kita agar kita diperdamaikan dengan Allah Bapa.
Selain
bersifat kekal, berkat Allah Tidak Dapat
Diberikan Oleh Siapapun. Roma 14:17, “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” Berbicara
makanan dan minuman, dunia bisa memberikan itu kepada setiap kita. Tetapi
berbicara sukacita, damai sejahtera siapa yang dapat memberikan kepada setiap
kita? Dunia tidak dapat memberikan itu semua kepada kita. Sukacita dan damai
sejahtera hanya bisa kita dapat dari Roh Kudus yang menghibur setiap kita.
Berkat Allah juga Tidak Dapat
Dipengaruhi Oleh Keadaan. Nilai mata uang bisa berubah tergantung keadaan
ekonomi bangsa. Tetapi Berkat Allah datangnya dari Kerajaan Allah yang tidak
dapat digoncangkan oleh apapun. Yang
menjadi pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa tinggal di dalam berkat Allah?
Ada tiga hal yang bisa kita lakukan agar setiap kita bisa tinggal dalam berkat
Allah?
1. Hidup
Dalam Kekudusan
Kejadian
1:28, Allah memberkati manusia dan menyuruh mereka beranak cucu, bukan beranak
cucu dulu lalu diberkati Allah. Hal ini berbicara mengenai hidup dalam
kekudusan. Untuk hidup dalam berkat Allah kita harus hidup dalam Kekudusan.
Sebuah penelitihan menyimpulkan bahwa akibat seks pranikah adalah kesulitan
finansial. Saat seseorang tidak hidup kudus dan melakukan seks pranikah maka
akan ada kesulitan finansial dalam kehidupan mereka. Berkat Allah terhambat
karena dosa mereka. Tetapi selalu ada solusi di dalam Allah. Allah akan
mengampuni mereka tetapi perlu diingat bahwa Allah bekerja dengan kasih dan
keadilanNya. Ada hal-hal yang mungkin tidak bisa dihindari oleh orang yang
melakukan hubungan seks pranikah, saat mereka datang ke hadirat Tuhan, Iblis
sering mengintimidasi mereka dan mengingatkan tentang dosa yang telah mereka
lakukan.
Ketidak
kudusan dalam rumah tangga, perusahaan akan menyebabkan setiap berkat kita
tersedot hilang karena sikap kita yang hidup tidak kudus.kekudusan tidak hanya
berbicara mengenai seks pranikah tetapi kekudusan berbicara tentang apakah kita
benar di hadapan Allah. Apakah hidup kita benar dan mengikuti perintah-perintah
Allah. Hiduplah Kudus agar setiap kita menerima berkat dari Allah.
2. Hidup
Dalam FirmanNya
Janji
berkat Allah itu ada pada Firman Allah, kita harus hidup dalam perkenanan Allah
untuk mengklaim semua janji Allah. Yesus berkata dalam kitab Yohanes, tinggalah
di dalam Aku (Yesus) maka apapun yang kita minta Tuhan akan memberikan itu
semua kepada setiap kita. Terus hidup dalam Firman Allah dan pakailah Firman
Allah untuk menjaga setiap kehidupan kita. Apapun yang kita alami sekarang,
meskipun kita harus melewati maut Tuhan akan menyertai kita dan mencurahkan
berkatNya saat kita tinggal di dalam FirmanNya.
3. Mampu
mengembangkan Apa yang Ada
Segala
sesuatu ada bagian yang harus kita kerjakan dan ada bagianNya Tuhan untuk
mengerjakan. Tuhan bisa langsung saja memberikan berkat kepada setiap kita
tetapi ada kalanya Tuhan ingin setiap kita melewati setiap proses yang ada.
Proses ada agar setiap kita tahu dan merendahkan diri kita bahwa tanpa Tuhan
kita tidak bisa. Miliki kerendahan hati, andalkan Tuhan, penuhilah bumi dan
taklukanlah bumi untuk kemuliaan Tuhan. Apapun yang ada pada kita sekarang,
studi kita, pekerjaan dan usaha kita, pelayanan kita kembangkan semua itu untuk
kemuliaan Tuhan kita.
“Aku
mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau
meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang
akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Lalu TUHAN menjawab aku, demikian:
"Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang
sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya,
tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat,
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan
bertangguh. Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya,
tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Orang sombong dan
khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan
mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut,
sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa
dihimpunkannya." Habakuk 2:1-5. Syukuri semua yang Tuhan sudah beri kepada
setiap kita dan jangan membandingkan hidup kita dengan kesuksesan orang yang
tidak mengenal Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar