Minggu, 11 Oktober 2015

Hidup Di Dalam Berkat Allah

Allah menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada dengan Firman-Nya. Setelah Allah menciptakan semuanya itu, Allah memberkati ciptaan-Nya, “Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." … Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:22,28. Allah memberkati ciptaan-Nya dan Allah memberi perintah untuk bertambah banyak dan penuhi bumi. Ketika Allah memberkati ciptaan-Nya, ciptaan-Nya diperintahkan bertambah banyak dan berlipat ganda. Tahun ini adalah tahun untuk setiap kita memperbesar kapasitas kita. Saat ciptaan Allah ada di dalam berkat Allah maka kapasitas mereka akan diperbesar. Kejadian 1:28 menceritakan bahwa ketika Allah menciptakan manusia, Allah memberkati mereka dan manusia itu bertambah banyak dan menguasai bumi. Ada kuasa untuk memperbesar kapasitas saat kita tinggal di dalam berkat Allah. Kuasa itu diberikan Allah sebelum manusia jatuh dalam dosa.
Sering kita melihat banyak orang yang tidak kenal kristus mengalami keberhasilan dalam hidup mereka. Tetapi perlu diingat keberhasilan mereka hanya bersifat sementara. Perbedaan kita dengan orang yang tidak mengenal Kristus adalah kalau kita ingin kapasitas kita diperbesar kita harus tinggal dalam berkat Allah. Ada beberapa sifat berkat Allah yang perlu kita ketahui. Kekal, berkat yang diberikan Allah kepada setiap kita sifatnya Kekal. Berkat Allah sangat dinanti-nanti oleh setiap orang. Kisah Yakub yang menipu Esau untuk memperoleh berkat kesulungan dan berkat dari Ishak adalah contoh bahwa berkat Allah itu di butuhkan oleh semua orang. Esau hanya memikirkan kesenangan semata, sesuatu yang hanya mengenakan daging sementara, tetapi Yakub mencari sesuatu yang kekal, mungkin caranya keliru tetapi akhirnya ia bertobat. Berkat Allah itu kekal, jangan kita bernafsu cabul seperti Esau yang hanya memikirkan kesenangan sesaat. Jangan pernah menukar berkat kekekalan yang Tuhan beri buat setiap kita. Berkat kekekalan sudah Yesus berikan buat setiap kita agar kita diperdamaikan dengan Allah Bapa.
Selain bersifat kekal, berkat Allah Tidak Dapat Diberikan Oleh Siapapun. Roma 14:17, “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.” Berbicara makanan dan minuman, dunia bisa memberikan itu kepada setiap kita. Tetapi berbicara sukacita, damai sejahtera siapa yang dapat memberikan kepada setiap kita? Dunia tidak dapat memberikan itu semua kepada kita. Sukacita dan damai sejahtera hanya bisa kita dapat dari Roh Kudus yang menghibur setiap kita. Berkat Allah juga Tidak Dapat Dipengaruhi Oleh Keadaan. Nilai mata uang bisa berubah tergantung keadaan ekonomi bangsa. Tetapi Berkat Allah datangnya dari Kerajaan Allah yang tidak dapat digoncangkan oleh apapun.  Yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa tinggal di dalam berkat Allah? Ada tiga hal yang bisa kita lakukan agar setiap kita bisa tinggal dalam berkat Allah?
1.      Hidup Dalam Kekudusan
Kejadian 1:28, Allah memberkati manusia dan menyuruh mereka beranak cucu, bukan beranak cucu dulu lalu diberkati Allah. Hal ini berbicara mengenai hidup dalam kekudusan. Untuk hidup dalam berkat Allah kita harus hidup dalam Kekudusan. Sebuah penelitihan menyimpulkan bahwa akibat seks pranikah adalah kesulitan finansial. Saat seseorang tidak hidup kudus dan melakukan seks pranikah maka akan ada kesulitan finansial dalam kehidupan mereka. Berkat Allah terhambat karena dosa mereka. Tetapi selalu ada solusi di dalam Allah. Allah akan mengampuni mereka tetapi perlu diingat bahwa Allah bekerja dengan kasih dan keadilanNya. Ada hal-hal yang mungkin tidak bisa dihindari oleh orang yang melakukan hubungan seks pranikah, saat mereka datang ke hadirat Tuhan, Iblis sering mengintimidasi mereka dan mengingatkan tentang dosa yang telah mereka lakukan.
Ketidak kudusan dalam rumah tangga, perusahaan akan menyebabkan setiap berkat kita tersedot hilang karena sikap kita yang hidup tidak kudus.kekudusan tidak hanya berbicara mengenai seks pranikah tetapi kekudusan berbicara tentang apakah kita benar di hadapan Allah. Apakah hidup kita benar dan mengikuti perintah-perintah Allah. Hiduplah Kudus agar setiap kita menerima berkat dari Allah.
2.      Hidup Dalam FirmanNya
Janji berkat Allah itu ada pada Firman Allah, kita harus hidup dalam perkenanan Allah untuk mengklaim semua janji Allah. Yesus berkata dalam kitab Yohanes, tinggalah di dalam Aku (Yesus) maka apapun yang kita minta Tuhan akan memberikan itu semua kepada setiap kita. Terus hidup dalam Firman Allah dan pakailah Firman Allah untuk menjaga setiap kehidupan kita. Apapun yang kita alami sekarang, meskipun kita harus melewati maut Tuhan akan menyertai kita dan mencurahkan berkatNya saat kita tinggal di dalam FirmanNya.
3.      Mampu mengembangkan Apa yang Ada
Segala sesuatu ada bagian yang harus kita kerjakan dan ada bagianNya Tuhan untuk mengerjakan. Tuhan bisa langsung saja memberikan berkat kepada setiap kita tetapi ada kalanya Tuhan ingin setiap kita melewati setiap proses yang ada. Proses ada agar setiap kita tahu dan merendahkan diri kita bahwa tanpa Tuhan kita tidak bisa. Miliki kerendahan hati, andalkan Tuhan, penuhilah bumi dan taklukanlah bumi untuk kemuliaan Tuhan. Apapun yang ada pada kita sekarang, studi kita, pekerjaan dan usaha kita, pelayanan kita kembangkan semua itu untuk kemuliaan Tuhan kita.

 “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya." Habakuk 2:1-5. Syukuri semua yang Tuhan sudah beri kepada setiap kita dan jangan membandingkan hidup kita dengan kesuksesan orang yang tidak mengenal Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar