Kamis, 29 Oktober 2015

Anugerah yang Terbukti



Banyak Mujizat yang sudah Yesus lakukan selama Ia hidup. Beberapa mujizat yang sudah Yesus lakukan adalah mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan perempuan pendarahan dan bahkan Yesus juga melakukan mujizat membangkitkan orang yang sudah mati. Tidak ada satu hal yang tidak dapat dilakukan Yesus kecuali melakukan mujizat untuk kepentingannya sendiri. Saat di taman Getsemani, Yesus seharusnya bisa melakukan mujizat untuk menolong dirinya tetapi ia tidak melakukan itu karena ia Ia mau memberikan Anugerah keselamatan untuk setiap kita. Semua telah Yesus lakukan untuk kita semua, tidak ada orang lain di bumi ini yang seperti Yesus dan tidak boleh ada orang yang lebih berharga di hidup kita selain Yesus. Kasihi Yesus lebih dari apapun dan hormatilah Ia. Dalam kitab Matius 12, Rasul-rasul mau hidup untuk Kristus karena ia mengalami perjumpaan dengan Yesus dan mereka mengganggap pengenalan akan Kristus jauh melebihi dari segalanya.
“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Matius 7:13-14. Yesus mengatakan jalan untuk mencapai kehidupan itu sempit, Kalau jalan yang kita benar, jalan itu pasti sesak dan sempit. Cek kehidupan kita sekarang, jika hari-hari ini kita merasa kita aman, ingin apapun bisa tercapai maka perlu kita koreksi lagi hidup kita, sudahkah kita berjalan di jalan yang benar yang mengarah kepada kehidupan?
Dalam Lukas 19:1-10, dikisahkan tentang perjumpaan Zakheus dengan Yesus.  Dikatakan bahwa Zakheus belum pernah bertemu dengan Yesus, sehingga ia ingin tahu siapa Yesus saat Yesus masuk ke kota Yerikho. “Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.” Lukas 19:3-4.  Tiba-tiba Yesus melihat Zakheus dan Yesus ingin menginap di rumahnya. “Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lukas 19:5. Dalam tradisi Israel ada dua pekerjaan yang penduduk Israel benci, pertama adalah pelacur dan yang kedua adalah pemungut cukai. Bangsa Israel membenci pemungut cukai karena mereka memungut lebih dari seharusnya. Saaat Yesus menginap di rumah Zakheus, penduduk Israel bersungut-sungut akan hal itu. “Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Lukas 19:7.
Anugerah adalah sesuatu yang Tuhan beri kepada setiap kita bukan karena kita baik, tetapi Cuma-Cuma. Anugerah ‘gift’ seperti halnya kado yang seseorang beri kepada kita. Kisah Yesus menumpang di rumah Zakheus adalah Anugerah Tuhan yang Tuhan beri buat Zakheus. Bukan karena kebaikan Zakheus sehingga Yesus mau menumpang di rumahnya tetapi karena Yesus mau menumpang di rumah Zakheus itulah yang namanya Anugerah.
Anugerah adalah sesuatu yang membedakan kekristenan dengan agama lain. Efesus mengatakan Anugerah adalah pemberian Allah bukan karena kebaikan atau usaha kita. Allah mengAnugerahkan keselamatan kepada Zakheus karena Allah baik.  “Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Lukas 19:8. Selain Anugerah cirri kekristenan yang lain adalah pertobatan. Kalau Anugerah berasal dari pihak Allah, pertobatan adalah dari pihak manusia setelah menerima Anugerah Allah.
Orang yang menerima Anugerah keselamatan pasti hidup penuh dengan pertobatan. Lukas 19:8 membuktikan saat menerima nugrah Allah, Zakheus melakukan pertobatan. Tidak ada orang yang bertemu Yesus sungguh-sungguh yang tidak mau melepas semua untuk Kristus. Zakheus melepas semuanya demi Yesus. Demikian juga kisah Paulus, saat ia mengenal Yesus, Paulus menganggap semuanya sampah karena pengenalan akan Yesus itulah yang berharga.
“Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.” Lukas 19:9. Pertobatan Zakheus adalah Anugerah yang terbukti, karena ia memebrikan semua yang ia punya karena bertemu Yesus. Kalau kita bilang hidup kita sudah bertobat tetapi kelakuan kita sama seperti dahul, kita perlu mengecek kembali hidup kita, sudahkah kita bertemu Yesus sungguh-sungguih?
Kisah Zakhesus ini bertolak belakang dengan kisah pemuda yang kaya bertemu Yesus. Pemuda kaya ini sejak kecil sudah kenal dengan Firman Tuhan, tetapi saat Yesus menyuruh menjual semua hartanya ia malah pergi meninggalkan Yesus. Berbeda dengan kisah Zakheus yang belum bertemu dengan Yesus, ketika ia bertemu Yesus ia memberikan semua yang ia punya untuk Tuhan Yesus. Begitu juga halnya dengan kisah murid-murid yesus yang mengikut Yesus dan meninggalkan segala yang mereka punya. Itulah Anugerah yang terbukti saat kita rela menyerahkan semua yang kita punya untuk kemuliaan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar