Senin, 12 Oktober 2015

Manusia Hina Sebagai Makluk Mulia



Apa tujuan manusia hidup dan diciptakan oleh Allah? Untuk apa manusia ada? Terkadang sering muncul berbagai pertanyaan dalam diri manusia, kalau Allah itu baik mengapa banyak manusia yang mengalami masalah, problem hidup, pergumulan dan penderitaan? Kalau hidup ini tidak mengenakan mengapa kita harus dilahirkan? Banyak pertanyaan – pertanyaan yang sering ditanyakan manusia saat mereka dalam penderitaan. Tetapi perlu kita ketahui kalau Allah mempunyai tujuan yang luar biasa saat menciptakan manusia. Allah sudah memiliki blue print sebelum ia menciptakan manusia. Allah juga memiliki planning yang luar biasa dalam hidup manusia. Allah menyebut manusia ciptaan-Nya sebagai biji mata-Nya. Siapakah manusia? Ada rahasia yang besar yang perlu kita ketahui tentang siapa manusia di mata Allah.
1.       Manusia adalah mahkluk pilihan Allah yang sangat istimewah dan luar biasa
Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.” Mazmur 8:2. Raja Daud menjelaskan bahwa Allah adalah pencipta yang agung dan mulia. Segala ciptaan Allah melukiskan keagungan Allah. Angin yang menderu, laut yang bergelombang, burung yang berkicau semua melukiskan keagungan dan kemuliaan Allah kita. “Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.” Mazmur 8:3. Ada pihak-pihak yang tidak dapat menerima kebesaran dan keagungan Tuhan Allah. Oleh sebab itu Allah meletakan dasar-dasar kekuatan Allah kepada mulut-mulut bayi untuk menceritakan kebesaran dan keagungan Allah. “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:” Mazmur 8:4. Bulan, bintang, bumi dan ciptaan yang lain adalah karya Allah yang besar. Kita tidak bisa mengukur seberapa besar Allah kita saat kita melihat segala ciptaan-Nya. Allah kita adalah Allah yang besar sedangkan kita manusia adalah ciptaan Allah yang sangat kecil. Kehidupan kita sangat kecil dibandingkan dengan kebesaran Allah kita. Kita tidak dapat menandingi kebesaran Allah kita.
Tetapi di Mazmur 8:5, “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” Mengapa Allah mengindahkan manusia? Mengapa Allah menganggap manusia sebagai mahkluk yang berharga dan istimewah di hadapan Allah? Kata manusia diambil dari bahasa Ibrani ‘maenosi’, kata maenosi memiliki arti bahwa dalam diri manusia ada konsep Allah yang luar biasa. Konsep apa yang Tuhan mau dalam diri manusia? Untuk membentuk manusia diperlukan hanya satu sel sperma dari 35 juta sel sperma yang ada untuk bertemu dengan sel telur dan menghasilkan zigot. Dari awal pembentukan manusia, hidup manusia penuh dengan persaingan tetapi satu sel sperma yang keluar sebagai manusia tadi adalah bibit yang unggul dari sel sperma yang lain. Sel sperma tersebut mampu bersaing dan mengalahkan 35 juta sel sperma lainnya. Begitu juga dalam kehidupan kita sekarang, banyak terjadi persaingan disekitar kita, tetapi ingatlah kita adalah bibit unggul dari Allah, apapun persaingan yang ada, Allah akan membuat kita keluar sebagai seorang pemenang dalam setiap persaingan yang ada. Itlah konsep yang tuhan sudah rancangkan dalam kehidupan manusia.
Seorang Prof. Norwi ahli kimia dan computer mencoba menghitung berapa besar nilai manusia, ia menghitung nilai manusia dari ujung rambut sampai kaki. Dalam rambut manusia ada zat prokletin yang dibutuhkan oleh rambut. Zat ini bekerja mulai dari manusia lahir kedua sampai umur 50 tahun. Total zat yang dibutuhkan manusia selama 50 tahun adalah 20 gram, harga 20 gram zat prokletin adalah 160 juta US Dollar, selain zat itu manusia juga perlu yang namanya antibody, zat antibody didapat manusia saat ia menyusu pada ibunya, ada sekitar 10 gram antibody yang diberikan seorang ibu kepada bayi mereka untuk tumbuh dan kebal terhadap penyakit, 10 gram zat ini senilai dengan 17 juta US Dollar. Jadi hormatilah ibu kita yang sudah membesarkan setiap kita. Singkat cerita total keseluruhan harga manusia tanpa nyawa adalah 85 milyar US Dollar. Saat professor ini mencoba menghitung nilai nyawa manusia, computer yang ia pakai Eror karena nilai nyawa manusia sangat berharga. Nila manusia lebih besar dari nilai bumi ini. Harga bumi ini dari hasil penelitihan adalah sekitar 1Desilion = 1 x 1030. Hidup manusia jauh sangat berharga di banding harga bumi ini, apalagi ada Roh kudus yang tak ternilai dan sangat berharga dalam hidup setiap orang yang percaya. Siapapun kita ingatlah kalau hidup kita sangat berharga di hadapan Allah.
Siapakah manusia sehingga Allah mengingatnya? Kata ‘mengingat’ diambil dari kata ‘zakar’ yang memiliki arti Sesuai dengan keinginan Allah saat pertama kali Allah menciptakan manusia. Kata ‘mengindahkannya’ diambil dari kata ‘pagat’ yang berarti Allah mau melawat kembali manusia yang bobrok untuk kembali ke konsep Allah yang semula. Siapapun kita, seburuk apapun hidup kita, datanglah kepada Tuhan Allah karena Allah akan melawat kita kembali ke konsep Allah yang luar biasa. Konsep Allah adalah menjadikan setiap manusia lebih dari pemenang.
2.       Manusia adalah mahkluk yang dimahkotahi kemuliaan dan hormat dari Allah
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.” Mazmur 8:6. Manusia diciptakan hampir sama dengan Allah tetapi manusia bukanlah Allah. Allah memahkotai manusia dengan kemuliaan dan hormat dari Allah. Ada kemuliaan yang Allah beri buat setiap kita dalam kehidupan kita umat manusia. Jangan takut menjalani hidup ini karena ada perbedaan antara orang yang hidup benar dihadapan Allah dengan orang yang hidupnya seperti dunia. Ada kemuliaan yang Tuhan beri buat setiap orang yang hidup benar dihadapan Allah. Seperti halnya kisah Daniel yang hidup penuh persaingan. Ia mempunyai hubungan yang baik dengan Allahnya. Tiga kali sehari ia berdoa kepada Allah sehingga urapan Allah turun atas hidup Daniel. Kemuliaan Allah berbicara tentang urapan Allah. Urapan Allah bisa kita terima saat kita bersekutu dengan Allah. Apapun masalah dan persaingan yang kita hadapi ingatlah ada kemuliaan dan hormat Allah yang Tuhan berikan buat setiap kita manusia.
3.       Manusia adalah mahkluk yang diberi Allah kuasa atas segala ciptaan Allah
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:” Mazmur 8:7. Selain manusia sebagai mahkluk pilihan Allah yang luar biasa, manusia dimahkotahi Allah dengan kemuliaan dan hormat. Allah juga memberi kuasa kepada setiap manusia. Kuasa sudah Tuhan berikan kepada manusia saat awal penciptaan manusia. Yang menjadi masalahnya adalah banyak manusia yang tidak percaya diri bahwa di tngan mereka ada kuasa yang sudah Tuhan beri buat setiap kita. Segala sesuatu sudah Tuhan letakan dibawwah kaki manusia. Manusia diciptakan penuh dengan kuasa. Jadilah seorang pemenang karena Tuhan Allah sudah memilih kita, memahkotai kita, dan memberikan kuasa kepada setiap kita.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar