Apa tujuan manusia hidup dan diciptakan oleh Allah?
Untuk apa manusia ada? Terkadang sering muncul berbagai pertanyaan dalam diri
manusia, kalau Allah itu baik mengapa banyak manusia yang mengalami masalah,
problem hidup, pergumulan dan penderitaan? Kalau hidup ini tidak mengenakan
mengapa kita harus dilahirkan? Banyak pertanyaan – pertanyaan yang sering
ditanyakan manusia saat mereka dalam penderitaan. Tetapi perlu kita ketahui
kalau Allah mempunyai tujuan yang luar biasa saat menciptakan manusia. Allah
sudah memiliki blue print sebelum ia menciptakan manusia. Allah juga memiliki
planning yang luar biasa dalam hidup manusia. Allah menyebut manusia
ciptaan-Nya sebagai biji mata-Nya. Siapakah manusia? Ada rahasia yang besar
yang perlu kita ketahui tentang siapa manusia di mata Allah.
1. Manusia adalah mahkluk pilihan Allah yang
sangat istimewah dan luar biasa
“Ya TUHAN,
Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang
mengatasi langit dinyanyikan.” Mazmur 8:2. Raja Daud menjelaskan bahwa
Allah adalah pencipta yang agung dan mulia. Segala ciptaan Allah melukiskan
keagungan Allah. Angin yang menderu, laut yang bergelombang, burung yang
berkicau semua melukiskan keagungan dan kemuliaan Allah kita. “Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah
Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan
pendendam.” Mazmur 8:3. Ada pihak-pihak yang tidak dapat menerima
kebesaran dan keagungan Tuhan Allah. Oleh sebab itu Allah meletakan dasar-dasar
kekuatan Allah kepada mulut-mulut bayi untuk menceritakan kebesaran dan
keagungan Allah. “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan
dan bintang-bintang yang Kautempatkan:” Mazmur 8:4. Bulan, bintang, bumi
dan ciptaan yang lain adalah karya Allah yang besar. Kita tidak bisa mengukur
seberapa besar Allah kita saat kita melihat segala ciptaan-Nya. Allah kita
adalah Allah yang besar sedangkan kita manusia adalah ciptaan Allah yang sangat
kecil. Kehidupan kita sangat kecil dibandingkan dengan kebesaran Allah kita. Kita
tidak dapat menandingi kebesaran Allah kita.
Tetapi di Mazmur 8:5, “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak
manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” Mengapa Allah mengindahkan
manusia? Mengapa Allah menganggap manusia sebagai mahkluk yang berharga dan
istimewah di hadapan Allah? Kata manusia diambil dari bahasa Ibrani ‘maenosi’,
kata maenosi memiliki arti bahwa dalam diri manusia ada konsep Allah yang luar
biasa. Konsep apa yang Tuhan mau dalam diri manusia? Untuk membentuk manusia
diperlukan hanya satu sel sperma dari 35 juta sel sperma yang ada untuk bertemu
dengan sel telur dan menghasilkan zigot. Dari awal pembentukan manusia, hidup
manusia penuh dengan persaingan tetapi satu sel sperma yang keluar sebagai
manusia tadi adalah bibit yang unggul dari sel sperma yang lain. Sel sperma
tersebut mampu bersaing dan mengalahkan 35 juta sel sperma lainnya. Begitu juga
dalam kehidupan kita sekarang, banyak terjadi persaingan disekitar kita, tetapi
ingatlah kita adalah bibit unggul dari Allah, apapun persaingan yang ada, Allah
akan membuat kita keluar sebagai seorang pemenang dalam setiap persaingan yang
ada. Itlah konsep yang tuhan sudah rancangkan dalam kehidupan manusia.
Seorang Prof. Norwi ahli kimia dan computer
mencoba menghitung berapa besar nilai manusia, ia menghitung nilai manusia dari
ujung rambut sampai kaki. Dalam rambut manusia ada zat prokletin yang
dibutuhkan oleh rambut. Zat ini bekerja mulai dari manusia lahir kedua sampai
umur 50 tahun. Total zat yang dibutuhkan manusia selama 50 tahun adalah 20
gram, harga 20 gram zat prokletin adalah 160 juta US Dollar, selain zat itu
manusia juga perlu yang namanya antibody, zat antibody didapat manusia saat ia
menyusu pada ibunya, ada sekitar 10 gram antibody yang diberikan seorang ibu
kepada bayi mereka untuk tumbuh dan kebal terhadap penyakit, 10 gram zat ini
senilai dengan 17 juta US Dollar. Jadi hormatilah ibu kita yang sudah
membesarkan setiap kita. Singkat cerita total keseluruhan harga manusia tanpa nyawa
adalah 85 milyar US Dollar. Saat professor ini mencoba menghitung nilai nyawa
manusia, computer yang ia pakai Eror karena nilai nyawa manusia sangat
berharga. Nila manusia lebih besar dari nilai bumi ini. Harga bumi ini dari
hasil penelitihan adalah sekitar 1Desilion = 1 x 1030. Hidup manusia
jauh sangat berharga di banding harga bumi ini, apalagi ada Roh kudus yang tak
ternilai dan sangat berharga dalam hidup setiap orang yang percaya. Siapapun
kita ingatlah kalau hidup kita sangat berharga di hadapan Allah.
Siapakah manusia sehingga Allah
mengingatnya? Kata ‘mengingat’ diambil dari kata ‘zakar’ yang memiliki arti
Sesuai dengan keinginan Allah saat pertama kali Allah menciptakan manusia. Kata
‘mengindahkannya’ diambil dari kata ‘pagat’ yang berarti Allah mau melawat
kembali manusia yang bobrok untuk kembali ke konsep Allah yang semula. Siapapun
kita, seburuk apapun hidup kita, datanglah kepada Tuhan Allah karena Allah akan
melawat kita kembali ke konsep Allah yang luar biasa. Konsep Allah adalah menjadikan
setiap manusia lebih dari pemenang.
2. Manusia adalah mahkluk yang dimahkotahi
kemuliaan dan hormat dari Allah
“Namun Engkau
telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat.” Mazmur 8:6. Manusia diciptakan hampir sama dengan
Allah tetapi manusia bukanlah Allah. Allah memahkotai manusia dengan kemuliaan
dan hormat dari Allah. Ada kemuliaan yang Allah beri buat setiap kita dalam
kehidupan kita umat manusia. Jangan takut menjalani hidup ini karena ada
perbedaan antara orang yang hidup benar dihadapan Allah dengan orang yang
hidupnya seperti dunia. Ada kemuliaan yang Tuhan beri buat setiap orang yang
hidup benar dihadapan Allah. Seperti halnya kisah Daniel yang hidup penuh
persaingan. Ia mempunyai hubungan yang baik dengan Allahnya. Tiga kali sehari
ia berdoa kepada Allah sehingga urapan Allah turun atas hidup Daniel. Kemuliaan
Allah berbicara tentang urapan Allah. Urapan Allah bisa kita terima saat kita
bersekutu dengan Allah. Apapun masalah dan persaingan yang kita hadapi ingatlah
ada kemuliaan dan hormat Allah yang Tuhan berikan buat setiap kita manusia.
3. Manusia adalah mahkluk yang diberi Allah
kuasa atas segala ciptaan Allah
“Engkau membuat
dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah
kakinya:” Mazmur 8:7. Selain manusia sebagai mahkluk pilihan Allah yang
luar biasa, manusia dimahkotahi Allah dengan kemuliaan dan hormat. Allah juga
memberi kuasa kepada setiap manusia. Kuasa sudah Tuhan berikan kepada manusia
saat awal penciptaan manusia. Yang menjadi masalahnya adalah banyak manusia
yang tidak percaya diri bahwa di tngan mereka ada kuasa yang sudah Tuhan beri
buat setiap kita. Segala sesuatu sudah Tuhan letakan dibawwah kaki manusia.
Manusia diciptakan penuh dengan kuasa. Jadilah seorang pemenang karena Tuhan
Allah sudah memilih kita, memahkotai kita, dan memberikan kuasa kepada setiap
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar