Pengenalan
kita akan Tuhan secara pribadi akan menentukan kekuatan kita dalam mengiring
Tuhan di dalam kehidupan kita. Menerima Yesus sebagai Juru selamat merupakan
langkah awal kehidupan orang Kristen dan selanjutnya kita harus mengenal Yesus
secara pribadi di dalam kehidupan kita. Pengenalan kita akan Tuhan akan
menentukan kita dalam menghadapi permasalahan dan pergumulan hidup kita. Orang
yang rajin ibadah dan rajin pelayanan belum tentu mengenal Tuhan dengan baik di
dalam kehidupannya. Ayub adalah pribadi yang
rajin beribadah kepada Allah, bahkan saat anak-anak Ayub melakukan kesalahan
Ayub selalu membakar korban bakaran kepada Allah, tetapi saat Ayub menghadapi
masalah ia baru mengenal Tuhan secara pribadi dalam hidupnya. “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang
Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.” Ayub 42:5.
Orang yang mengenal
Tuhan dengan baik akan terus bersukacita di dalam hidupnya apapun situasi yang
terjadi di dalam kehidupannya, baik masalah ekonomi, masalah di dalam
pekerjaan, masalah dalam keluarga dan setiap masalah dan pergumulan yang ada.
Apapun yang terjadi, orang yang mengenal Tuhan dengan baik akan terus berkata
“Tuhan baik di dalam segala hal”. Tetapi
saat pengenalan kita kurang, masalah kecil akan membuat kita kecewa kepada
Tuhan. Tidak ada masalah yang bisa menjauhkan kita dari Tuhan saat kita
mengenal Tuhan dengan baik. Kita harus kenal dan tahu siapa Tuhan yang kita
sembah. Rasul Yohanes dalam wahyunya kepada jemaat di Smirna menasihatkan
jemaat Smirna untuk mengenal Tuhan dengan baik. Ada 5 Kebenaran dalam Wahyu
2:8-10 mengenai siapa Tuhan kita:
1. Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Hidup
"Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang
telah mati dan hidup kembali:” Wahyu 2:8. Kematian Tuhan di kayu salib tidak
menghentikan karya Tuhan dan penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kita. Tuhan
yang kita sembah bukan Tuhan yang mati, Dia juga bukan Tuhan yang tidak peduli
tentang apa yang kita alami, tetapi Dia adalah Tuhan yang Hidup dan Tuhan yang
selalu menolong setiap kita di dalam setiap pergumulan yang ada. Datanglah
kepada Tuhan dan mintalah apa yang kamu butuhkan di dalam kehidupanmu. Karena
Dia adalah Tuhan Allah yang sanggup menolong kita dan sanggup melakukan
mujizatnya buat setiap kita.
2. Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Maha
Tahu
“Aku tahu
kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang
menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian:
sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.” Wahyu 2:9. Tuhan kita adalah Tuhan yang
mengetahui keadaan kita. Ia tahu kesusahan kita, Ia tahu kemiskinan kita dan Ia
tahu apa pun di dalam kehidupan kita. Ia tahu segala persoalan yang kita hadapi
sekarang, dan ia tahu segala kerinduan kita, mimpi-mimpi kita dan
harapan-harapan kita. Ia tahu semuanya yang kita lakukan di dalam hidup kita.
Tuhan mengetahui orang-orang yang memfitnah kita, dan juga orang-orang yang
tidak suka dengan kehidupan kita.
Tidak ada sesuatu yang
terjadi tanpa sepengetahuan Tuhan. Kalau kita menyadari kalau Tuhan kita adalah
Tuhan yang Maha Tahu maka hiduplah menjadi berkat dan memberi teladan yang baik
buat sekitar. Kita adalah surat terbuka Tuhan yang bisa dibaca oleh siapapun.
“Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap
orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya
dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.” 2 Korintus 5:10. Apapun yang kita lakukan
ingatlah bahwa Tuhan kita Maha Tahu, dan apapun masalah yang kita alami
hari-hari ini, ingatlah bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Maha
Tahu yang akan mengulurkan pertolongannya buat setiap kita.
3. Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Memberi
Jaminan kepada Kita
“Jangan takut
terhadap apa yang harus engkau derita! …” Wahyu 2:10. Jangan takut apapun yang
kita hadapi dalam hidup ini karena Allah kita akan mencukupkan segala kebutuhan
kita. Ada jaminan yang Tuhan Allah beri buat setiap kita. Jangan ragukan
jaminan yang Tuhan berikan karena yang memberi jaminan adalah Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi, suatu pribadi yang sempurna, yang teruji, dan yang
tidak pernah berdusta.
Jaminan yang Tuhan beri dalam
hidup kita adalah jalan keluar disetiap permasalah hidup kita. Dunia boleh
bergejolak, tetapi ada jaminan yang Tuhan beri buat setiap kita. Saat Rasul
Yohanes menerima pewahyuan ini, jemaat di Smirna sedang mengalami penganiayaan
dan Tuhan memberikan jaminan penyertaan yang sempurna kepada jemaat di Smirna.
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20. Jaminan penyertaan
juga Tuhan berikan kepada kita yang percaya kepada Allah. Tuhan tidak pernah
meninggalkan kita sedetikpun dalam kehidupan kita. Jangan takut apapunyang
sedang terjadi karena kita mempunyai jaminan dari Tuhan.
4. Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang
Mengijinkan Masalah dan Padang Gurun Terjadi dalam Hidup Kita
“…Sesungguhnya
Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya
kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. …” Wahyu
2:10. Kesusahan 10 hari yang dimaksud dalam nats tersebut adalah pemerintahan
10 Raja Romawi yang akan menganiaya jemaat di Smirna. Segala masalah dan padang
gurun yang jemaat Smirna dan kita hadapi semua atas seijin Tuhan. Tuhan
mengijinkan masalah dan padang gurun ada untuk membentuk setiap kita dan membuat
kita semakin dekat dengan Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik buat kita. Tuhan yang
mengijinkan masalah ada tetapi Tuhan juga yang menyediakan jalan keluar buat
setiap kita di tengah permasalahan yang ada. Ia juga Tuhan yang akan memberikan
kita kemenangan atas masalah yang terjadi dan Tuhan akan terus membawa kita
naik dan bukan Turun leat setiao masalah yang ada.
5. Tuhan yang Kita Sembah Menghendaki Kita Setia
Sampai Akhir
“…Hendaklah
engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota
kehidupan.” Wahyu 2:10. Langkah pertama adalah penentu tetapi bukan
segala-galanya, tetapi langkah akhirlah yang akan menentukan setiap kita. Terus
setialah sampai mati karena orang yang setia akan dipermuliakan Tuhan. Teruslah
setuia dan bertahan dalam setiap penganiayaan yang ada karena ada mahkota
kehidupan yang akan Tuhan beri buat setiap kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar