Senin, 16 November 2015

Mengenal Tuhan Dengan Baik

                Pengenalan kita akan Tuhan secara pribadi akan menentukan kekuatan kita dalam mengiring Tuhan di dalam kehidupan kita. Menerima Yesus sebagai Juru selamat merupakan langkah awal kehidupan orang Kristen dan selanjutnya kita harus mengenal Yesus secara pribadi di dalam kehidupan kita. Pengenalan kita akan Tuhan akan menentukan kita dalam menghadapi permasalahan dan pergumulan hidup kita. Orang yang rajin ibadah dan rajin pelayanan belum tentu mengenal Tuhan dengan baik di dalam kehidupannya. Ayub adalah pribadi yang rajin beribadah kepada Allah, bahkan saat anak-anak Ayub melakukan kesalahan Ayub selalu membakar korban bakaran kepada Allah, tetapi saat Ayub menghadapi masalah ia baru mengenal Tuhan secara pribadi dalam hidupnya. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.” Ayub 42:5.
Orang yang mengenal Tuhan dengan baik akan terus bersukacita di dalam hidupnya apapun situasi yang terjadi di dalam kehidupannya, baik masalah ekonomi, masalah di dalam pekerjaan, masalah dalam keluarga dan setiap masalah dan pergumulan yang ada. Apapun yang terjadi, orang yang mengenal Tuhan dengan baik akan terus berkata “Tuhan baik di dalam segala hal”.  Tetapi saat pengenalan kita kurang, masalah kecil akan membuat kita kecewa kepada Tuhan. Tidak ada masalah yang bisa menjauhkan kita dari Tuhan saat kita mengenal Tuhan dengan baik. Kita harus kenal dan tahu siapa Tuhan yang kita sembah. Rasul Yohanes dalam wahyunya kepada jemaat di Smirna menasihatkan jemaat Smirna untuk mengenal Tuhan dengan baik. Ada 5 Kebenaran dalam Wahyu 2:8-10 mengenai siapa Tuhan kita:
1.       Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Hidup
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:” Wahyu 2:8. Kematian Tuhan di kayu salib tidak menghentikan karya Tuhan dan penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kita. Tuhan yang kita sembah bukan Tuhan yang mati, Dia juga bukan Tuhan yang tidak peduli tentang apa yang kita alami, tetapi Dia adalah Tuhan yang Hidup dan Tuhan yang selalu menolong setiap kita di dalam setiap pergumulan yang ada. Datanglah kepada Tuhan dan mintalah apa yang kamu butuhkan di dalam kehidupanmu. Karena Dia adalah Tuhan Allah yang sanggup menolong kita dan sanggup melakukan mujizatnya buat setiap kita.
2.       Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Maha Tahu
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.” Wahyu 2:9. Tuhan kita adalah Tuhan yang mengetahui keadaan kita. Ia tahu kesusahan kita, Ia tahu kemiskinan kita dan Ia tahu apa pun di dalam kehidupan kita. Ia tahu segala persoalan yang kita hadapi sekarang, dan ia tahu segala kerinduan kita, mimpi-mimpi kita dan harapan-harapan kita. Ia tahu semuanya yang kita lakukan di dalam hidup kita. Tuhan mengetahui orang-orang yang memfitnah kita, dan juga orang-orang yang tidak suka dengan kehidupan kita.
Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa sepengetahuan Tuhan. Kalau kita menyadari kalau Tuhan kita adalah Tuhan yang Maha Tahu maka hiduplah menjadi berkat dan memberi teladan yang baik buat sekitar. Kita adalah surat terbuka Tuhan yang bisa dibaca oleh siapapun. “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.” 2 Korintus 5:10. Apapun yang kita lakukan ingatlah bahwa Tuhan kita Maha Tahu, dan apapun masalah yang kita alami hari-hari ini, ingatlah bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Maha Tahu yang akan mengulurkan pertolongannya buat setiap kita.
3.       Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Memberi Jaminan kepada Kita
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! …” Wahyu 2:10. Jangan takut apapun yang kita hadapi dalam hidup ini karena Allah kita akan mencukupkan segala kebutuhan kita. Ada jaminan yang Tuhan Allah beri buat setiap kita. Jangan ragukan jaminan yang Tuhan berikan karena yang memberi jaminan adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, suatu pribadi yang sempurna, yang teruji, dan yang tidak pernah berdusta.
Jaminan yang Tuhan beri dalam hidup kita adalah jalan keluar disetiap permasalah hidup kita. Dunia boleh bergejolak, tetapi ada jaminan yang Tuhan beri buat setiap kita. Saat Rasul Yohanes menerima pewahyuan ini, jemaat di Smirna sedang mengalami penganiayaan dan Tuhan memberikan jaminan penyertaan yang sempurna kepada jemaat di Smirna. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20. Jaminan penyertaan juga Tuhan berikan kepada kita yang percaya kepada Allah. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun dalam kehidupan kita. Jangan takut apapunyang sedang terjadi karena kita mempunyai jaminan dari Tuhan.
4.       Tuhan yang Kita Sembah adalah Tuhan yang Mengijinkan Masalah dan Padang Gurun Terjadi dalam Hidup Kita
“…Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. …” Wahyu 2:10. Kesusahan 10 hari yang dimaksud dalam nats tersebut adalah pemerintahan 10 Raja Romawi yang akan menganiaya jemaat di Smirna. Segala masalah dan padang gurun yang jemaat Smirna dan kita hadapi semua atas seijin Tuhan. Tuhan mengijinkan masalah dan padang gurun ada untuk membentuk setiap kita dan membuat kita semakin dekat dengan Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik buat kita. Tuhan yang mengijinkan masalah ada tetapi Tuhan juga yang menyediakan jalan keluar buat setiap kita di tengah permasalahan yang ada. Ia juga Tuhan yang akan memberikan kita kemenangan atas masalah yang terjadi dan Tuhan akan terus membawa kita naik dan bukan Turun leat setiao masalah yang ada.
5.       Tuhan yang Kita Sembah Menghendaki Kita Setia Sampai Akhir

“…Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Wahyu 2:10. Langkah pertama adalah penentu tetapi bukan segala-galanya, tetapi langkah akhirlah yang akan menentukan setiap kita. Terus setialah sampai mati karena orang yang setia akan dipermuliakan Tuhan. Teruslah setuia dan bertahan dalam setiap penganiayaan yang ada karena ada mahkota kehidupan yang akan Tuhan beri buat setiap kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar