“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi
kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” Roma 12:21. Saat kita baca ayat ini,
seakan-akan kita melihat suatu pertempuran antara kebaikan dan kejahatan di dalam
hidup setiap manusia. Surat Rasul Paulus ini menasihatkan jemaat di Roma dan
setiap kita untuk hidup dalam kasih. Dimana jemaat dihadapkan untuk hidup dalam
kebenaran di tengah-tengah kejahatan yang ada. Kalau kita bicara soal
mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, kita tahu bahwa semakin hari kejahatan
makin menampakan diri dan tidak ditutup-tutupi. Dan pada kenyataannya setiap
manusia banyak yang dikalahkan oleh kejahatan / dosa. Kejahatan seharusnya
dilawan bukan dibiarkan masuk ke dalam hidup anak-anak Tuhan. Kejahatan itu
sering masuk ke dalam setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Contoh sederhana
yang bisa kita lihat adalah saat setiap
kita disakiti orang maka setiap kita akan membalas tindakan orang tersebut.
Terkadang setiap kita terpangaruh dengan keadaan sekitar kita. Kita harus
mengalahkan kejahatan.
Kejadian pasal 3 menerangkan bahwa manusia jatuh ke
dalam dosa dan dikalahkan oleh kejahatan. Semenjak kejatuhan manusia, dosa
berada ditengah-tengah kehidupan manusia. Oleh karena itu kita harus melawan
dosa dan kajahatan yang ada di sekitar kita dengan kebaikan. “Janganlah kamu
kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” Roma
12:21. Dosa itu nyata dan kita harus mengalahkannya. Harus ada sebuah tindakan
untuk mengalahkan dosa dan kejahatan
“Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, --sebab
aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas
seseorang selama orang itu hidup?” Roma 7:1. Saat kita hidup dalam dosa dan
kejahatan maka kita terikat akan hukum dosa dan hukum dosa itu mengikat saat
kita hidup.
Mengapa kita perlu mengalahkan kejahatan? “dan
berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan
kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti
membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?” Kisah Para Rasul 13:10. Kita harus
mengalahkan kejahatan karena kejahatan adalah musuh dari kebenaran dan kita
adalah orang – orang yang harus hidup benar di dalam Tuhan. Kita bukan berasal
dari kejahatan oleh sebab itu kita harus melawan kejahatan dengan kebenaran. Pencuri
datang untuk mencuri dan membinasakan. Dosa itu seperti pencuri yang siap masuk
ke dalam hidup kita saat pintu hati kita terbuka. Seperti halnya pencuri, walau
pintu sudah ditutup kalau pemilik rumah tidak berjaga-jaga maka pencuri itu
akan mencoba masuk lewat berbagai cara. Oleh sebab itu berjaga-jagalah setiap
waktu. Pencuri datang untuk mencuri, jangan sampai terjadi pencurian damai
sejahtera, pencurian sukacita, pencurian berkat dan segala macam pencurian
karena kita tidak berjaga-jaga dalam hidup ini. Alami terobosan dalam Tuhan dan
jangan sampai hidup kita diterobos oleh dosa.
Kita perlu melakukan sesuatu untuk melawannya?
“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan
kebaikan!” Roma 12:21. Lawanlah kejahatan dengan kebenaran. Jika setiap kita
ingin hidup penuh kemenangan hari demi hari teruslah hidup benar di hadapan
Tuhan dan kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kebaikan ‘agatos’ memiliki arti
hidup di dalam Roh dan menghasilkan buah-buah Roh. Hidup di dalam Roh membuat
setiap kita tidak mampu untuk berbuat dosa. “Sebab itu hendaklah dosa jangan
berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti
keinginannya.” Roma 6:12. Dosa memang ada tetapi jangan turuti keinginannya.
Jangan ijinkan dosa berkuasa atas hidup kita. Dosa memang ada tetapi jangan
ijinkan dosa mempengaruhi cara berpikir kita dan cara bertindak kita.
“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa
kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.”
Roma 6:11. Oleh sebab itu, matikanlah dosa dan hiduplah bagi Allah maka dosa
tidak akan menjamah setiap kita. Hiduplah dalam hukum Allah bukan hukum dosa.
Hiduplah dalam kebenaran, karena saat kita hidup dalam kebenaran dan kebenaran
itu hidup di dalam kita maka anggota tubuh kita otomatis akan melakukan
kebenaran. Gunakanlah anggota tubuh kita untuk melakukan kebenaran. Karena
Iblis ingin membuat hidup anak-anak Tuhan penuh dengan kepahitan dan kesedihan agar
setiap anak-anak Tuhan tidak bisa melihat kebaikan Tuhan dalam hidup mereka.
Jadi lawanlah kejahatan dengan kebaikan.
Kenapa harus kebaikan? Karena kebaikan adalah buah
dari kebenaran. “dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang
memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena
fitnahan mereka itu.” 1 Petrus 3:16. Dengan berbuat baik kita akan memicikan
orang-orang bodoh dan membungkam musuh kita. Kebanyakan orang hancur karena
intimidasi. Saat ada intimidasi, Iblis mulai menyalahkan kita. Jika tidak ada
Firman dalam hidup kita, maka kita akan kalah dengan intimidasi Iblis dalam
hidup kita. Tetapi saat ada Firman dan kebenaran dalam hidup kita maka itu akan
membungkamkan musuh kita.
“Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh
semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya
kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.
Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah
kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” Roma 16:10-20. Ketika
kita hidup taat di dalam Tuhan maka Allah dengan segera akan menghancurkan
Iblis di bawah kaki kita. Biarlah hidup kita terus berfokus pada Allah dan
kebenaran Firman-Nya. “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis,
maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 4:7. Tidak ada kemenangan jika kita
tidak tunduk pada Allah. Allah itu kasih dan sistem kerja dosa adalah
memisahkan manusia dari kasih Allah. Apapun masalah dan pergumulanmu sekarang
lakukan kebaikan dan kalahkanlah kejahatn dengan kebaikan.
“Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah
membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi
sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil,
yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: "Siapa yang mau mencintai hidup dan
mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan
bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan
melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada
permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang
yang berbuat jahat." 1 Petrus 3:8-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar