Senin, 01 Desember 2014

Kalahkanlah Kejahatan Dengan Kebaikan



“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” Roma 12:21. Saat kita baca ayat ini, seakan-akan kita melihat suatu pertempuran antara kebaikan dan kejahatan di dalam hidup setiap manusia. Surat Rasul Paulus ini menasihatkan jemaat di Roma dan setiap kita untuk hidup dalam kasih. Dimana jemaat dihadapkan untuk hidup dalam kebenaran di tengah-tengah kejahatan yang ada. Kalau kita bicara soal mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, kita tahu bahwa semakin hari kejahatan makin menampakan diri dan tidak ditutup-tutupi. Dan pada kenyataannya setiap manusia banyak yang dikalahkan oleh kejahatan / dosa. Kejahatan seharusnya dilawan bukan dibiarkan masuk ke dalam hidup anak-anak Tuhan. Kejahatan itu sering masuk ke dalam setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Contoh sederhana yang bisa kita lihat  adalah saat setiap kita disakiti orang maka setiap kita akan membalas tindakan orang tersebut. Terkadang setiap kita terpangaruh dengan keadaan sekitar kita. Kita harus mengalahkan kejahatan.
Kejadian pasal 3 menerangkan bahwa manusia jatuh ke dalam dosa dan dikalahkan oleh kejahatan. Semenjak kejatuhan manusia, dosa berada ditengah-tengah kehidupan manusia. Oleh karena itu kita harus melawan dosa dan kajahatan yang ada di sekitar kita dengan kebaikan. “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” Roma 12:21. Dosa itu nyata dan kita harus mengalahkannya. Harus ada sebuah tindakan untuk mengalahkan dosa dan kejahatan
“Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, --sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum--bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?” Roma 7:1. Saat kita hidup dalam dosa dan kejahatan maka kita terikat akan hukum dosa dan hukum dosa itu mengikat saat kita hidup.
Mengapa kita perlu mengalahkan kejahatan? “dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?” Kisah Para Rasul 13:10. Kita harus mengalahkan kejahatan karena kejahatan adalah musuh dari kebenaran dan kita adalah orang – orang yang harus hidup benar di dalam Tuhan. Kita bukan berasal dari kejahatan oleh sebab itu kita harus melawan kejahatan dengan kebenaran. Pencuri datang untuk mencuri dan membinasakan. Dosa itu seperti pencuri yang siap masuk ke dalam hidup kita saat pintu hati kita terbuka. Seperti halnya pencuri, walau pintu sudah ditutup kalau pemilik rumah tidak berjaga-jaga maka pencuri itu akan mencoba masuk lewat berbagai cara. Oleh sebab itu berjaga-jagalah setiap waktu. Pencuri datang untuk mencuri, jangan sampai terjadi pencurian damai sejahtera, pencurian sukacita, pencurian berkat dan segala macam pencurian karena kita tidak berjaga-jaga dalam hidup ini. Alami terobosan dalam Tuhan dan jangan sampai hidup kita diterobos oleh dosa.
Kita perlu melakukan sesuatu untuk melawannya? “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” Roma 12:21. Lawanlah kejahatan dengan kebenaran. Jika setiap kita ingin hidup penuh kemenangan hari demi hari teruslah hidup benar di hadapan Tuhan dan kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kebaikan ‘agatos’ memiliki arti hidup di dalam Roh dan menghasilkan buah-buah Roh. Hidup di dalam Roh membuat setiap kita tidak mampu untuk berbuat dosa. “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.” Roma 6:12. Dosa memang ada tetapi jangan turuti keinginannya. Jangan ijinkan dosa berkuasa atas hidup kita. Dosa memang ada tetapi jangan ijinkan dosa mempengaruhi cara berpikir kita dan cara bertindak kita.
“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” Roma 6:11. Oleh sebab itu, matikanlah dosa dan hiduplah bagi Allah maka dosa tidak akan menjamah setiap kita. Hiduplah dalam hukum Allah bukan hukum dosa. Hiduplah dalam kebenaran, karena saat kita hidup dalam kebenaran dan kebenaran itu hidup di dalam kita maka anggota tubuh kita otomatis akan melakukan kebenaran. Gunakanlah anggota tubuh kita untuk melakukan kebenaran. Karena Iblis ingin membuat hidup anak-anak Tuhan penuh dengan kepahitan dan kesedihan agar setiap anak-anak Tuhan tidak bisa melihat kebaikan Tuhan dalam hidup mereka. Jadi lawanlah kejahatan dengan kebaikan.
Kenapa harus kebaikan? Karena kebaikan adalah buah dari kebenaran. “dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.” 1 Petrus 3:16. Dengan berbuat baik kita akan memicikan orang-orang bodoh dan membungkam musuh kita. Kebanyakan orang hancur karena intimidasi. Saat ada intimidasi, Iblis mulai menyalahkan kita. Jika tidak ada Firman dalam hidup kita, maka kita akan kalah dengan intimidasi Iblis dalam hidup kita. Tetapi saat ada Firman dan kebenaran dalam hidup kita maka itu akan membungkamkan musuh kita.
“Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” Roma 16:10-20. Ketika kita hidup taat di dalam Tuhan maka Allah dengan segera akan menghancurkan Iblis di bawah kaki kita. Biarlah hidup kita terus berfokus pada Allah dan kebenaran Firman-Nya. “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 4:7. Tidak ada kemenangan jika kita tidak tunduk pada Allah. Allah itu kasih dan sistem kerja dosa adalah memisahkan manusia dari kasih Allah. Apapun masalah dan pergumulanmu sekarang lakukan kebaikan dan kalahkanlah kejahatn dengan kebaikan.
“Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 1 Petrus 3:8-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar