Rabu, 10 Desember 2014

Dirham Yang Hilang



Ada tiga perumpamaan yang Tuhan sampaikan dalam Lukas 15. Lukas 15:1-7 Perumpamaan tentang domba yang hilang. Lukas15:8-10 Perumpamaan tentang dirham yang hilang. Lukas 15:11-32 Perumpamaan tentang anak yang hilang. Yesus selalu memberikan perumpamaan dalam setiap pengajarannya. Perumpamaan adalah sebuah cerita singkat kehidupan sehari-hari untuk menunjukan kebenaran Firman Tuhan. Tuhan Yesus ingin agar orang yang diajar-Nya mengerti apa yang Tuhan maksud dan Tuhan sampaikan kepada mereka. Perumpamaan biasanya disesuaikan dengan apa yang terjadi di lingkungan tersebut.
Perumpamaan Dirham yang Hilang dalam Lukas 15:8-10 dan dua perumpamaan lainnya ini muncul karena orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang bersungut-sungut melihat Tuhan Yesus dan orang berdosa duduk sehidangan. “Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." Lukas 15:1-2. Dalam perumpamaannya Tuhan ingin menjelaskan bahwa Ia datang untuk orang berdosa bukan orang yang kudus.
“"Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." Lukas 15:8-10
Menurut tradisi orang Yahudi tanda pengikat perempuan Yahudi dalam pernikahannya adalah 10 keping dirham yang berlubang dan disatukan dengan pengikat kemudian dipakai oleh seorang wanita yang sudah tunangan atau menikah. Dalam Lukas 15:8-10, mengapa wanita tersebut mencari satu dirham yang hilang padahal masih ada sembilan dirham lainnya? Hal ini disebabkan karena buat wanita itu 10 dirham tanda pengikat pernikahan itu sangat berharga dan merupakan tanda pengikatnya. Begitu juga dengan hidup kita di hadapan Tuhan. Hidup kita sangat berharga di hadapan Tuhan. Jiwa seseorang sangat berharga di mata Tuhan. Mengapa Yesus mencari yang terhilang?
1.       Karena Kita Berharga Di Mata Allah
“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” Yesaya 43:4. Kita berharga di mata Tuhan karena Tuhan mengasihi kita. Jiwa seseorang itu penting di mata Allah. Siapapun orang di sekitarmu mereka berharga di hadapan Allah. “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. “ Mazmur 8:4-6.
Sudahkah kita bersyukur di hadapan Tuhan karena setiap kebaikan-Nya. Kita adalah ciptaan Tuhan yang berharga. Saat kita sadar kalau hidup kita berharga, jangan sampai kesadaran itu sampai diri kita saja. Sadarilah kalau orang di sekitar kita juga berharga karena satu jiwa sangat berharga di mata Allah. Buatlah orang sekitar kita sadar kalau hidup mereka berharga  dan jangan sampai kehilangan jiwa mereka. Mari kita periksa masing-masing dalam hidup kita, Apakah orang-orang di sekitar kita baik keluarga atau sahabat kita masih dalam genggaman kita atau mereka terhilang seperti dirham yang hilang dalam Lukas 15:8-10? Kehilangan jiwa bisa terjadi karena kekayaan, kekecewaan, sakit hati dan banyak yang lainnya. Terkadang diri kita sendiri yang membuat mereka terhilang. Teladanilah sikap Yesus, ia mengasihi setiap orang dan mencari yang terhilang karena hidup setiap manusia berharga di mata Allah.
2.       Misi Yesus Menyelamatkan Umat Yang Terhilang
“Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.” Yeheskiel 34:16. Yesus selalu bergerak dan mencari umat yang terhilang. Carilah jiwa-jiwa yang terhilang dengan mata jasmani dan rohani kita. Marilah kita peka untuk melihat jiwa-jiwa yang terhilang. Marilah kita menyelamatkan mereka yang terhilang “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." Lukas 15:7. Aka nada sukacita besar di sorga jika ada satu jiwa yang diselamatkan. Milikilah mata yang peka melihat yang terhilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar