Kita akan belajar dari kisah Raja Daud saat
berperang dengan Goliat. Kemenangan yang Tuhan beri kepada Raja Daud bukan
kemenangan yang biasa-biasa saja. Daud bisa menang melawan Goliat karena ada
Allah yang menolongnya. Satu hal yang bisa kita teladani dari Raja Daud adalah Daud
selalu memperkatakan kata-kata Iman saat melawan Goliat. Saat masalah ada ia
tidak takut tetapi ia menghadapi masalah itu dengan kata-kata iman. Ada 3 hal
yang bisa kita pelajari dari Raja Daud saat ia menghadapi Goliat.
1. Jangan Bicara Tentang Masalahmu Tetapi
Bicaralah Kepada Masalahmu
Kebanyakan setiap orang senang berbicara
tentang masalah mereka yang mereka alami dalam hidup mereka. Tetapi belajarlah
seperti Raja Daud yang berbicara kepada masalahnya bahwa Allah yang ia sembah
lebih besar dari setiap masalahnya. “Ketika
semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat
ketakutan. Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang
yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel!” 1
Samuel 17 : 24-25a. Orang Israel terus menerus berbicara tentang masalah yang
mereka hadapi. “Orang Filistin itu maju
mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan
empat puluh hari lamanya.” 1 Samuel 17:16. Selama 40 hari lamanya orang
Israel berbicara mengenai Goliat. Berbeda dengan Daud, Daud tidak membicarakan
Goliat tetapi Daud berbicara kepada Goliat bahwa Allah yang ia sembah lebih
besar dari Goliat yang ia hadapi. Berhenti
berbicara tentang masalahmu tetapi berbicaralah kepada masalah bahwa Allahmu
lebih besar dari masalahmu. “1 Samuel 17 : 45. “Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi
aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan
nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.”
Kata-katamu dapat memberkatimu dan
mengutukimu. Amsal 18:21. “Hidup dan mati
dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”. Dalam
Alkitab BIS “Lidah mempunyai kuasa untuk
menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya.”
Hidup dan mati seseorang dikuasai oleh lidah mereka. Survei membuktikan bahwa
orang lebih banyak kena serangan jantung setiap hari senin. Karena banyak orang
mengatakan “I Hate Monday” dalam hidup mereka.
Dr. Masaru Emoto dari Universitas
Yokohama melakukan percobaan terhadap air dan mempresentasikan ke depan PBB
pada tahun 2005. Ia melakukan percobaan terhadap air yang diberi musik Heavy
Metal, Klasik, dan berbagai Jenis musik lainnya. Selain itu air tersebut juga
diberi kata-kata baik positif maupun negatif. Hasil percobaannya membuktikan
bahwa partikel air yang diberi musik Klasik dan kata-kata positif mejadi indah.
Sedangkan partikel air yang diberi musik Heavy Metal dan kata-kata negatif
menjadi jelek dan rusak. Demikian juga halnya tubuh manusia, tubuh manusia
terdiri dari 80% air. Saat kita sering mengucapkan kata negatif maka itu akan
menjadi kutuk dalam hidup kita, sebaliknya jika kata positif yang kita ucapkan
maka itu akan menjadi berkat dalam hidup kita.
Tidak cukup hanya mempercayainya tapi
hidupkanlah imanmu dengan mengucapkannya. Yosua 1:8a, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
renungkanlah itu siang dan malam,”. Bukan sekedar percaya tapi ucapkanlah.
Ms. Dodle Osteen pada tahun 1981 divonis dokter mengidap penyakit kangker
metastatis hati, tetapi dalam kesehariannya ia mengucapkan janji-janji Allah
tentang kesembuhan pada Mazmur 118:17, 1 Petrus 2:2a, Mazmur 19:16 dan ayat
kesembuhan lainnya. Karena sering diucapkan maka sampai sekarang ia masih tetap
hidup. Bilangan 14:28, Seperti apa yang
kita katakan di hadapan Tuhan demikian Tuhan akan melakukannya kepada kita. Jangan
ucapkan kata-kata yang tidak bermakna dan tidak berguna dalam hidup kita tetapi
terus ucapkan kata-kata berkat dalam hidupmu.
2. Jangan Ucapkan Kekalahan Atas Hidupmu
Tetapi Ucapkan Kemenangan Dalam Hidupmu
1 Samuel 17:46a, “Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku
akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu;”. Daud
mengucapkan kata-kata kemenangan dalam hidupnya. Bagaimanapun keadaan kita
setiap hari terus ucapkan kata-kata kemenangan di dalam hidup kita. Daud
percaya bahwa Allah akan berperang bersama dia. Kalau kita melihat keadaan
Goliat yang tingginya 2,92 Meter, Baju zirahnya memiliki berat 57 Kg dan mata
tombaknya 6,84 Kg mungkin setiap kita takut dan gentar saat melihatnya. Tetapi
Daud tidak mengucapkan kata-kata kekalahan dalam hidupnya tetapi ia terus
mengucapkan kata kemenangan. Apapun yang
terjadi dalam hidup kita hari ini terus ucapkan kata-kata kemenangan dan
lihatlah pekerjaan Allah yang luar biasa dalam hidup kita.
1 Samuel 46c, “supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,” Allah ada
di pihak Daud. Raja Daud percaya bahwa Allah yang ada dalam hidupnya adalah
Allah yang besar yang sanggup menolongnya. Begitu juga dalam hidup kita, Allah
sanggup membawa kita keluar dan menyelesaikan setiap masalah kita. Jika hari
ini kita merasa tidak ada jalan keluar di dalam setiap masalah kita teruslah
berdoa dan percaya bahwa Allah akan menjawab doa-doa kita tepat pada waktunya.
Markus 11:24, “Karena itu Aku berkata
kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
3. Jangan Batalkan Janji-Janji allah Dalam
hidupmu Dengan Perkataan Negatifmu
1 Samuel 17:47b, “Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke
dalam tangan kami.” Tuhan ingin setiap kita mengucapkan janji Allah di
dalam hidup kita dan jangan membatalkan janji Allah dengan perkataan negatif
kita. Percayalah bahwa Allah kita akan mencukupkan segala kebutuhan kita. Roma
8:32, “Ia, yang tidak menyayangkan
Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah
mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan
Dia?” Anak-Nya sendiri saja Ia beri buat setiap kita apalagi segala
kebutuhan kita, pasti Allah akan cukupkan semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar