Rabu, 15 Oktober 2014

Perkataan Iman



Kita akan belajar dari kisah Raja Daud saat berperang dengan Goliat. Kemenangan yang Tuhan beri kepada Raja Daud bukan kemenangan yang biasa-biasa saja. Daud bisa menang melawan Goliat karena ada Allah yang menolongnya. Satu hal yang bisa kita teladani dari Raja Daud adalah Daud selalu memperkatakan kata-kata Iman saat melawan Goliat. Saat masalah ada ia tidak takut tetapi ia menghadapi masalah itu dengan kata-kata iman. Ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari Raja Daud saat ia menghadapi Goliat.
1.       Jangan Bicara Tentang Masalahmu Tetapi Bicaralah Kepada Masalahmu
Kebanyakan setiap orang senang berbicara tentang masalah mereka yang mereka alami dalam hidup mereka. Tetapi belajarlah seperti Raja Daud yang berbicara kepada masalahnya bahwa Allah yang ia sembah lebih besar dari setiap masalahnya. “Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel!” 1 Samuel 17 : 24-25a. Orang Israel terus menerus berbicara tentang masalah yang mereka hadapi. “Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya.” 1 Samuel 17:16. Selama 40 hari lamanya orang Israel berbicara mengenai Goliat. Berbeda dengan Daud, Daud tidak membicarakan Goliat tetapi Daud berbicara kepada Goliat bahwa Allah yang ia sembah lebih besar dari Goliat yang ia hadapi.  Berhenti berbicara tentang masalahmu tetapi berbicaralah kepada masalah bahwa Allahmu lebih besar dari masalahmu. “1 Samuel 17 : 45. “Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.
Kata-katamu dapat memberkatimu dan mengutukimu. Amsal 18:21. “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”. Dalam Alkitab BIS “Lidah mempunyai kuasa untuk menyelamatkan hidup atau merusaknya; orang harus menanggung akibat ucapannya.” Hidup dan mati seseorang dikuasai oleh lidah mereka. Survei membuktikan bahwa orang lebih banyak kena serangan jantung setiap hari senin. Karena banyak orang mengatakan “I Hate Monday” dalam hidup mereka.
Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama melakukan percobaan terhadap air dan mempresentasikan ke depan PBB pada tahun 2005. Ia melakukan percobaan terhadap air yang diberi musik Heavy Metal, Klasik, dan berbagai Jenis musik lainnya. Selain itu air tersebut juga diberi kata-kata baik positif maupun negatif. Hasil percobaannya membuktikan bahwa partikel air yang diberi musik Klasik dan kata-kata positif mejadi indah. Sedangkan partikel air yang diberi musik Heavy Metal dan kata-kata negatif menjadi jelek dan rusak. Demikian juga halnya tubuh manusia, tubuh manusia terdiri dari 80% air. Saat kita sering mengucapkan kata negatif maka itu akan menjadi kutuk dalam hidup kita, sebaliknya jika kata positif yang kita ucapkan maka itu akan menjadi berkat dalam hidup kita.
Tidak cukup hanya mempercayainya tapi hidupkanlah imanmu dengan mengucapkannya. Yosua 1:8a, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,”. Bukan sekedar percaya tapi ucapkanlah. Ms. Dodle Osteen pada tahun 1981 divonis dokter mengidap penyakit kangker metastatis hati, tetapi dalam kesehariannya ia mengucapkan janji-janji Allah tentang kesembuhan pada Mazmur 118:17, 1 Petrus 2:2a, Mazmur 19:16 dan ayat kesembuhan lainnya. Karena sering diucapkan maka sampai sekarang ia masih tetap hidup.  Bilangan 14:28, Seperti apa yang kita katakan di hadapan Tuhan demikian Tuhan akan melakukannya kepada kita. Jangan ucapkan kata-kata yang tidak bermakna dan tidak berguna dalam hidup kita tetapi terus ucapkan kata-kata berkat dalam hidupmu.
2.       Jangan Ucapkan Kekalahan Atas Hidupmu Tetapi Ucapkan Kemenangan Dalam Hidupmu
1 Samuel 17:46a, “Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu;”. Daud mengucapkan kata-kata kemenangan dalam hidupnya. Bagaimanapun keadaan kita setiap hari terus ucapkan kata-kata kemenangan di dalam hidup kita. Daud percaya bahwa Allah akan berperang bersama dia. Kalau kita melihat keadaan Goliat yang tingginya 2,92 Meter, Baju zirahnya memiliki berat 57 Kg dan mata tombaknya 6,84 Kg mungkin setiap kita takut dan gentar saat melihatnya. Tetapi Daud tidak mengucapkan kata-kata kekalahan dalam hidupnya tetapi ia terus mengucapkan kata kemenangan.  Apapun yang terjadi dalam hidup kita hari ini terus ucapkan kata-kata kemenangan dan lihatlah pekerjaan Allah yang luar biasa dalam hidup kita.
1 Samuel 46c, “supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,” Allah ada di pihak Daud. Raja Daud percaya bahwa Allah yang ada dalam hidupnya adalah Allah yang besar yang sanggup menolongnya. Begitu juga dalam hidup kita, Allah sanggup membawa kita keluar dan menyelesaikan setiap masalah kita. Jika hari ini kita merasa tidak ada jalan keluar di dalam setiap masalah kita teruslah berdoa dan percaya bahwa Allah akan menjawab doa-doa kita tepat pada waktunya. Markus 11:24, “Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
3.       Jangan Batalkan Janji-Janji allah Dalam hidupmu Dengan Perkataan Negatifmu
1 Samuel 17:47b, “Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.” Tuhan ingin setiap kita mengucapkan janji Allah di dalam hidup kita dan jangan membatalkan janji Allah dengan perkataan negatif kita. Percayalah bahwa Allah kita akan mencukupkan segala kebutuhan kita. Roma 8:32, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Anak-Nya sendiri saja Ia beri buat setiap kita apalagi segala kebutuhan kita, pasti Allah akan cukupkan semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar