Hadirat
Tuhan tidak membutuhkan orang yang hebat tetapi hadirat Tuhan membutuhkan hati
yang tulus dan siap menerima hadirat Tuhan. Setiap kita akan menerima mujizat
Tuhan saat kita mau sungguh-sungguh di dalam Tuhan. “Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak
berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi
danau,” Markus 5:21. Banyak orang-orang yang berbondong-bondong mengikuti Yesus
dan diantara orang-orang tersebut ada seorang perempuan yang sudah dua belas
tahun menderita pendarahan (Markus 5:25). Mendengar berita tentang Yesus, di
tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah
jubah-Nya. “Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Markus 5:28. Ada dorongan Roh Allah pada perempuan itu sehingga ia berkata:
"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Ia yakin dan percaya
saat menjamah jubah Tuhan Yesus, ia akan sembuh.
Mujizat
Tuhan bisa terjadi kepada siapa saja. Tuhan mencari orang yang mengenal pribadi
Yesus dan otoritas Tuhan adalah sesuatu yang tidak bisa di paksakan. Wanita itu
menunggu kehadiran Tuhan di tempatnya. Karena ia yakin kehadiran Allah akan
mendatangkan mujizat bagi setiap orang. Begitu juga dalam ibadah, jangan minta
yang lain terlebih dahulu ke Tuhan tetapi mintalah Hadirat Tuhan. Dalam ibadah
kita bisa merasakan hadirat Tuhan lewat pujian dan penyembahan, lewat doa,
lewat kebenaran Firman Tuhan dan bisa juga lewat karunia-karunia Allah kepada
gereja-Nya. Dari kisah ini, wanita yang mengalami pendarahan ini mengalami
mujizat Tuhan tanpa proses penumpangan tangan.
“Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia
merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.” Markus 5:29.
Perempuan itu merasa bahwa pendarahannya sudah berhenti. Perempuan ini tidak
hanya percaya saja saat menjamah jubah Tuhan ia akan sembuh tetapi ia juga
percaya sesudah ia menjamah jubah Tuhan ia pasti sembuh. Kita membutuhkan
percaya yang penuh untuk mengalami mujizat.
“Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada
tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan
bertanya: "Siapa yang
menjamah jubah-Ku?" Markus 5:30. Tuhan mencari orang yang menjamah
jubah-Nya. Tuhan mencari orang-orang seperti wanita yang mengalami pendarahan
ini. Ia mencari orang-orang yang mencari hadirat Tuhan dan memiliki iman yang
penuh dalam hidupnya. Tuhan tidak mencari sesuatu yang hebat dari kita tetapi
Tuhan mencari hati kita yang mau tinggal dalam hadirat Tuhan. Tuhan mencari
setiap kita, oleh karena itu Ia hadir dan memberkati hidup kita. Miliki iman
yang dasyat saat datang kepada Tuhan karena hadirat Tuhan membawa mujizat buat
setiap kita. Jangan tunggu disuruh-suruh untuk datang kehadirat Tuhan. Tuhan
mencari kesungguhan hati kita untuk rindu datang kehadiratnya. Perempuan ini
sudah ha bis pengharapan kepada manusia, obat-obatan dan juga kekayaan. Jangan
sampai kita habis pengharapan baru datang kepada Tuhan, tetapi utamakan Tuhan
dalam segala hal. Belajarlah mendatangkan hadirat Tuhan dan beriman saat Tuhan
ada di hidup kita pasti ada pemulihan dan mujizat yang terjadi.Seperti kisah
Maria yang percaya penuh kepada Yesus dan kehadiran-Nya, maka tersentulah hati
Yesus sehingga mujizat terjadi dan Lazarus dibangkitkan.
“Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana
orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" Markus
5:31. Manusia melihat dengan mata jasmani dan melihat apa yang ada di depan
mata saja tetapi Tuhan jauh melihat lebih dalam lagi. “Lalu
Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.”
Markus 5:32. Mata Tuhan tertuju kepada setiap kita. Ia mencari orang-orang yang
berharap kepada Tuhan dan mencari orang-orang yang senantiasa mencari Tuhan. Dalam
Mazmur 33:10-22. “…Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut
akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan
jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan…..”
Miliki pengharapan di dalam Tuhan dan rasakan dan nikmatilah hadirat Tuhan
dalam hidup kita.
Wanita ini memiliki hati yang tulus saat mujizat
terjadi dalam hidupnya. Berbeda dengan kebanyakan orang, saat sudah ditolong
Tuhan kebanyakan setiap kita sombong, padahal semua karena kasih karunia dari
Tuhan. Teruslah hidup dalam hadirat Tuhan dan jangan pernah lewati hari tanpa
jamahan Tuhan.
Kita perlu mengerti hadirat Tuhan karena hadirat Tuhan
sungguh dasyat dan ajaib. “Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah
menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari
penyakitmu!" Markus 5:34. Tuhan mencari orang yang mencari hadirat Tuhan
dan mau bertindak seperti perempuan ini.
Tuhan tidak membutuhkan orang yang hebat tetapi Tuhan mencari
orang yang peka, rendah hati dan mencari orang yang memiliki ketulusan. Hadirat
Tuhan adalah yang utama dalam hidup kita. Kita harus bisa menarik kekuatan
Tuhan seperti wanita yang mengalami pendarahan ini. Datanglah kepada Tuhan
dengan kerendahan hati dan ketulusan. Percaya ada mujizat Tuhan saat kita
berada dalam hadirat-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar