Rabu, 08 Oktober 2014

Hadirat Tuhan



Hadirat Tuhan tidak membutuhkan orang yang hebat tetapi hadirat Tuhan membutuhkan hati yang tulus dan siap menerima hadirat Tuhan. Setiap kita akan menerima mujizat Tuhan saat kita mau sungguh-sungguh di dalam Tuhan. “Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau,” Markus 5:21. Banyak orang-orang yang berbondong-bondong mengikuti Yesus dan diantara orang-orang tersebut ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan (Markus 5:25). Mendengar berita tentang Yesus, di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. “Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Markus 5:28. Ada dorongan Roh Allah pada perempuan itu sehingga ia berkata: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Ia yakin dan percaya saat menjamah jubah Tuhan Yesus, ia akan sembuh.
Mujizat Tuhan bisa terjadi kepada siapa saja. Tuhan mencari orang yang mengenal pribadi Yesus dan otoritas Tuhan adalah sesuatu yang tidak bisa di paksakan. Wanita itu menunggu kehadiran Tuhan di tempatnya. Karena ia yakin kehadiran Allah akan mendatangkan mujizat bagi setiap orang. Begitu juga dalam ibadah, jangan minta yang lain terlebih dahulu ke Tuhan tetapi mintalah Hadirat Tuhan. Dalam ibadah kita bisa merasakan hadirat Tuhan lewat pujian dan penyembahan, lewat doa, lewat kebenaran Firman Tuhan dan bisa juga lewat karunia-karunia Allah kepada gereja-Nya. Dari kisah ini, wanita yang mengalami pendarahan ini mengalami mujizat Tuhan tanpa proses penumpangan tangan.
Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.” Markus 5:29. Perempuan itu merasa bahwa pendarahannya sudah berhenti. Perempuan ini tidak hanya percaya saja saat menjamah jubah Tuhan ia akan sembuh tetapi ia juga percaya sesudah ia menjamah jubah Tuhan ia pasti sembuh. Kita membutuhkan percaya yang penuh untuk mengalami mujizat.
Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" Markus 5:30. Tuhan mencari orang yang menjamah jubah-Nya. Tuhan mencari orang-orang seperti wanita yang mengalami pendarahan ini. Ia mencari orang-orang yang mencari hadirat Tuhan dan memiliki iman yang penuh dalam hidupnya. Tuhan tidak mencari sesuatu yang hebat dari kita tetapi Tuhan mencari hati kita yang mau tinggal dalam hadirat Tuhan. Tuhan mencari setiap kita, oleh karena itu Ia hadir dan memberkati hidup kita. Miliki iman yang dasyat saat datang kepada Tuhan karena hadirat Tuhan membawa mujizat buat setiap kita. Jangan tunggu disuruh-suruh untuk datang kehadirat Tuhan. Tuhan mencari kesungguhan hati kita untuk rindu datang kehadiratnya. Perempuan ini sudah ha bis pengharapan kepada manusia, obat-obatan dan juga kekayaan. Jangan sampai kita habis pengharapan baru datang kepada Tuhan, tetapi utamakan Tuhan dalam segala hal. Belajarlah mendatangkan hadirat Tuhan dan beriman saat Tuhan ada di hidup kita pasti ada pemulihan dan mujizat yang terjadi.Seperti kisah Maria yang percaya penuh kepada Yesus dan kehadiran-Nya, maka tersentulah hati Yesus sehingga mujizat terjadi dan Lazarus dibangkitkan.
“Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" Markus 5:31. Manusia melihat dengan mata jasmani dan melihat apa yang ada di depan mata saja tetapi Tuhan jauh melihat lebih dalam lagi. “Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.” Markus 5:32. Mata Tuhan tertuju kepada setiap kita. Ia mencari orang-orang yang berharap kepada Tuhan dan mencari orang-orang yang senantiasa mencari Tuhan. Dalam Mazmur 33:10-22. “…Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan…..” Miliki pengharapan di dalam Tuhan dan rasakan dan nikmatilah hadirat Tuhan dalam hidup kita.
Wanita ini memiliki hati yang tulus saat mujizat terjadi dalam hidupnya. Berbeda dengan kebanyakan orang, saat sudah ditolong Tuhan kebanyakan setiap kita sombong, padahal semua karena kasih karunia dari Tuhan. Teruslah hidup dalam hadirat Tuhan dan jangan pernah lewati hari tanpa jamahan Tuhan.
Kita perlu mengerti hadirat Tuhan karena hadirat Tuhan sungguh dasyat dan ajaib. “Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" Markus 5:34. Tuhan mencari orang yang mencari hadirat Tuhan dan mau bertindak seperti perempuan ini.
Tuhan tidak membutuhkan orang yang hebat tetapi Tuhan mencari orang yang peka, rendah hati dan mencari orang yang memiliki ketulusan. Hadirat Tuhan adalah yang utama dalam hidup kita. Kita harus bisa menarik kekuatan Tuhan seperti wanita yang mengalami pendarahan ini. Datanglah kepada Tuhan dengan kerendahan hati dan ketulusan. Percaya ada mujizat Tuhan saat kita berada dalam hadirat-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar