Kitab Mazmur adalah kitab yang ditulis oleh Raja
Daud. Saat sebuah kerajaan diserang musuh, pasti raja dari kerajaan tersebut
mengatur strategi dan mengerahkan pasukannya untuk menghalau musuh tersebut.
Tetapi apa yang dilakukan raja Daud berbeda dengan raja-raja yang lain. Dalam
Mazmur 27 : 4, “Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam
di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati
bait-Nya.” Daud memilih diam di rumah Tuhan, suatu tindakan yang berbeda dari
raja-raja lain. Kesukaan Raja Daud adalah diam di rumah Tuhan. Satu hal yang
Daud minta adalah tinggal dalam rumah Tuhan. “tetapi hanya satu saja yang
perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari
padanya." Lukas 10:42. Seperti halnya Maria, Maria telah memilih bagian
yang terbaik, ia duduk di kaki Tuhan mendengar setiap apa yang Tuhan katakan.
Mari kita renungkan kehidupan setiap kita, seandainya kita disuruh meminta satu
keinginan dalam hidup kita, pasti setiap kita memilih harta, kekayaan, materi
dan keinginan daging setiap kita. Tetapi berbeda dengan Raja Daud , Daud minta
diam di rumah Tuhan seumur hidupnya. Saat kita tinggal dalam rumah Tuhan, ada
berkat-berkat yang sudah Tuhan sediakan buat setiap kita.
1. Perlindungan Allah saat Bahaya Mengancam
“Sebab Ia melindungi aku dalam
pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di
kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.” Mazmur 27:5. Kehidupan setiap
kita tidak luput dari masalah, proses dan pergumulan dalam hidup kita. Tetapi
saat semua itu menyerang dalam hidup kita, kepada siapakah kita akan
berlindung? Di dunia ini tidak ada orang yang aman. Kita memerlukan
perlindungan yang sejati di tengah-tengah dunia ini. Dimanakah kita memperoleh
perlindungan yang sejati dalam dunia ini? Seperti halnya Raja Daud, ia
menyerahkan dan mempercayakan seluruh hidupnya ke dalam tangan Tuhan. Karena
dalam rumah Tuhan ada perlindungan yang sempurna dalam hidup kita. Tuhan adalah
benteng hidup dan pertahanan setiap kita. Tuhan adalah Tuhan yang luar biasa
dan Tuhan adalah tempat perlindungan yang sejati.
Perlindungan Tuhan ada saat kita berada
dalam rumah Tuhan. Rumah Tuhan bukan bicara soal fisik atau gedung gereja. Tetapi
rumah Tuhan berbicara mengenai hadirat Tuhan dan penyertaan Tuhan. Hadirat
Tuhan dan penyertaan Tuhan akan melindungi setiap kita saat bahaya datang
menerpa. Kita membutuhkan hadirat Tuhan hari-hari ini, karena hadirat Tuhan
akan memberi pertolongan buat setiap kita saat tidak ada jalan keluar dalam
hidup kita. Ada perlindungan yang mutlak dalam hidup kita saat kita tinggal
dalam hadirat Tuhan. Saat kita tinggal dalam hadirat Tuhan maka semua yang baik
akan menjadi bagian kita.
2. Penyertaan Allah dalam Hidup Setiap Kita
“Janganlah menyembunyikan wajah-Mu
kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku,
janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!
Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.” Mazmur
27:9-10. Saat kita tinggal dalam hadirat Tuhan maka akan ada penyertaan Tuhan
dalam hidup setiap kita. Tidak hanya perlindungan tetapi semua yang baik,
berkat akan menjadi bagian kita. Seperti kisah bangsa Israel dalam perjalannya
ke tanah perjanjian, Tuhan selalu menyertai mereka lewat tiang awan, tiang
api, mana, bahkan pakaian yang mereka pakai tidak pernah rusak. Penyertaan
sempurna dalam hidup orang yang percaya. Allah kita adalah Allah yang Imanuel.
Allah tidak pernah meninggalkan setiap kita. Raja Daud meminta agar Roh Allah
tidak undur daripadanya. Kemenangan demi kemenangan diperoleh Raja Daud karena
Raja Daud suka mengundang hadirat Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan setiap
kita tetapi terkadang setiap kitalah yang sering lupa dan meninggalkan Tuhan.
Allah kita adalah Allah yang Imanuel. Belajarlah mencari hadirat Tuhan sebab di
luar Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Mau tidak mau kita butuh yang namanya penyertaan Tuhan.
3. Kemurahan yang Telah Allah sediakan Buat
Setiap Kita
“Sesungguhnya, aku percaya akan melihat
kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!” Mazmur 27:13-14. Ada kemurahan
dan anugerah dari Tuhan saat tinggal dalam rumah Tuhan. Saat ada masalah atau
problem hidup jangan buru-buru putus asa karena tidak ada nasib buruk di dalam
Tuhan. Sakit penyakit, kemiskinan, serangan bahaya tidak bisa hanya
diselesaikan oleh kekuatan manusia, kita butuh kemurahan dan kasih karunia dari
Tuhan.
Tidak ada yang bisa kita banggakan
hari-hari ini. Kita butuh kemurahan Allah hari-hari ini. Seperti Maria yang
suka duduk di kaki Tuhan dan mencari hadirat-Nya, saat Maria ada problem yang
tidak bisa diselesaikan oleh siapapun maka ia datang kepada Yesus sehingga
tersentulah hati Yesus dan kemurahan Tuhan itu turun atas Maria sehingga
Lazarus dibangkitkan. Itulah yang disebut kemurahan dari Tuhan. Kesembuhan,
mujizat dan berkat tuhan akan kita terima saat kita datang ke hadirat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar