Senin, 13 Oktober 2014

Baik Menurut Pandangan Allah



“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” Roma 3:23. “ For all have sinned, and come short of the glory of God,” Romans 3:23 (KJV). Dalam terjemahan King James Version kata “kehilangan kemuliaan Allah” memakai kata “come short of the glory of God” yang berarti saat seseorang berbuat dosa, kemuliaan Allah tidak hilang dari hidupnya tetapi “come short” berkurang. Sama halnya dalam bahasa aslinya kata “kehilangan” memakai kata “husterio” yang artinya kekurangan/berkurang seperti dalam terjemahan KJV “come short”.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Roma 8:28. Dalam King James Version, “And we know that all things work together for good to them that love God, to them who are the called according to his purpose.” Romans 8:28. Dari ayat ini kita tahu bahwa segala sesuatu kejadian yang terjadi tidak ada yang kebetulan, semua dalam tujuan Tuhan, “to His purpose”. Segala sesuatu yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan. Ada 4 hal yang bisa kita pelajari dari Roma 8:28.

1.       Allah Turut Bekerja
Dalam Roma 8:28, “…. Allah turut bekerja ….”. Allah turut bekerja disini bukan berarti Allah bekerja mengikuti kita tetapi kalimat ini memiliki arti bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang Allah sudah tetapkan, “to His Purpose”. Dari ayat ini kita bisa belajar bahwa kita tidak pernah sendirian dalam hidup ini, kita tidak sendirian dalam setiap pergumulan hidup kita. Apapun masalah kita, Allah turut bekerja dalam segala hal. Kehidupan memang tidak mudah tetapi percayalah Allah tetap ada bersama kita. Allah kita adalah Allah yang Imanuel, Allah yang terus menyertai langkah hidup kita. Semua hal yang terjadi ada tujuannya dan Allah turut bekerja di dalamnya.

2.       Dalam Segala Sesuatu
Allah turut bekerja dalam semua keadaan yang kita alami. “… Allah turut bekerja dalam segala sesuatu …” Roma 8:28. Dalam studi dan perkuliahan kita, dalam pekerjaan kita, dalam rumah tangga kita, dalam bisnis kita, dalam pelayanan kita, bahkan dalam hal-hal yang itu tidak mengenakan kita Allah ada. Dalam sakit kita, dalam kelemahan kita, dalam keterbatasan kita, dalam ketakberdayaan kita Allah ada. Mungkin kita merasa seolah-olah Allah tidak ada tetapi dalam Roma 8:28 menegaskan setiap kita bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu.
  
3.       Untuk Mendatangkan
“ … Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan …”  Roma 8:28. Kata mendatangkan kebaikan disini bukan berdasarkan versi kita tetapi berdasarkan versinya Allah. Kalau itu baik bagi Allah maka Allah akan mengijinkan hal itu terjadi dan kita alami. Terkadang setiap kita diijinkan Tuhan mengalami berbagai masalah dan cobaan hidup, terkadang kita merasa itu tidak baik tetapi ingatlah apapun yang kita alami itu adalah proses dari Tuhan untuk kita menjadi berkat bagi orang-orang yang mengalami pergumulan sama seperti kita.
Kebaikan menurut versi kita itu terbatas  karena jarak pandang kita terbatas. Sama halnya saat kita naik pesawat terbang, mungkin dari pandangan kita langit tampak suram, awan mendung dan halilintar menyambar, tetapi saat kita naik lebih tinggi lagi, di atas ketinggian yang lebih lagi, pasti kita melihat langit yang cerah dan mentari yang bersinar. Saat kita di puncak tertinggi maka kita pasti akan bisa melihat segala kebaikannya. Begitu juga dalam hidup kita, kita baru menyadari segala kebaikan Tuhan saat kita telah melewati masalah dan pergumulan kita. Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi itu baik, mungkin cara kita memandang tidak sejauh Allah tapi miliki keyakinan bahwa semua yang Allah ijinkan itu baik baik dan mendatangkan kebaikan buat setiap kita.

4.       Kebaikan
Kebaikan seperti apa yang di maksud Allah? Kebaikan yang “Agatos”. Kata “Agatos” berasal dari kata Agape, kebaikan yang tanpa syarat. Seperti kejadian saat Yesus bertanya kepada Petrus, apakah Petrus mengasihi Yesus. Saat itu Yesus bertanya memakai kata “Agatos” tetapi dua kali petrus menjawab dengan kata “Fileo” kasih manusia yang mengharapkan imbalan atau syarat. Hingga ketiga kalinya Yesus bertanya dan akhirnya Petrus menjawabnya dengan “Agatos”. 

Seperti kisah Ayub, Ayub adalah orang yang saleh dan hidup sesuai dengan perintah Tuhan. Suatu ketika Ayub diijinkan Tuhan untuk mengalami segala masalah dalam kehidupannya. Alkitab menuliskan dalam semuanya itu Ayub tidak berdosa. Sampai pada suatu titik Ayub mengeluh kepada Tuhan, karena dalam pandangan Ayub Allah harus menjawab segala pertanyaan Ayub mengapa semua diijinkan untuk ia alami. Dalam hal ini Allah tidak berhutang apa-apa dengan Ayub. Allah adalah pencipta segalanya. Setiap hal yang diijinkan Allah semua mengajar dan mendidik setiap kita.  Bersyukurlah dengan setiap keadaanmu karena tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini dan semuanya mendatangkan kebaikan buat setiap kita.

Teori Big Bang adalah teori yang mengatakan bahwa bumi terjadi karena tabrakan bintang yang secara kebetulan sehingga terjadi bermacam-macam planet dari pecahan-pecahan kecilnya. Ada juga Teori Evolusi Manusia yang mengatakan bahwa manusia berasal dari monyet. Menurut Alkitab semua teori itu salah. Alkitab menjawab bahwa segala sesuatu yang  terjadi bukan secara kebetulan tetapi semua ada tujuan “to the purpose”. Allah punya tujuan dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan. Roma 8:28.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar