Selasa, 14 Oktober 2014

Kuasa Allah di dalam Hidup Kita



Ada 3 ciri orang yang sudah lahir baru di dalam Tuhan Yesus. Pertama, Orang tersebut memiliki kehidupan yang menyangkal diri dan berbalik dari hidupnya yang lama 180o. Perubahan ini ditunjukan baik tubuh, jiwa dan roh orang yang lahir baru tersebut. Kedua, orang yang lahir baru memiliki penundukan diri kepada orang yang berada di atasnya. Ketiga, Orang yang lahir baru adalah orang yang bisa dibentuk.
Sebelum jatuh ke dalam dosa, Adam memiliki gambar diri yang sempurna. Tetapi saat manusia tersebut jatuh ke dalam dosa, gambar itu rusak dan manusia kehilangan kuasa yang sudah diberi Allah kepada manusia. Karena dosa manusia maka kuasa itu hilang. Dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Oleh karena itu, Yesus datang ke dunia dan mati buat setiap kita agar gambaran yang rusak itu pulih kembali dan kuasa itu diberikan kembali kepada manusia. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;” Yohanes 1:12. Ada dua macam kuasa yang diberikan Allah kepada setiap kita yang percaya kepada Yesus.
1.       Kuasa untuk mengampuni dosa
“Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"* --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:/"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Siapa yang bisa mengampuni dosa-dosa kita? Hanya Tuhan yang bisa mengampuni dosa setiap kita. Saat kita lahir baru ada kuasa yang diberi tuhan. Kuasa yang diberi Allah kepada setiap kita adalah kuasa untuk bisa mengampuni dosa saudara-saudara kita seperti Tuhan yang sudah mengampuni dosa-dosa kita. “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Matius 6:14-15. 
2.       Kuasa untuk mengusir setan 
“Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.” Matius 10:1. Selain kuasa untuk mengampuni, kita juga diberi kuasa untuk mengusir setan. Saat kita lahir baru, kita menjadi anak-anak Allah yang memiliki kuasa untuk mengusir setan. Bukan hanya pendeta tapi kita semua bisa mengusir setan di dalam nama Yesus. “dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.” Markus 3:15. Kita punya kuasa untuk mengusir setan tetapi jangan pernah main-main dengan iblis jika kita tidak hidup di dalam Tuhan. Karena orang yang sudah lahir baru tidak akan melakukan dosa. 1 Yohanes 5:18. “Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.” Saat kita hidup di dalam Tuhan maka si jahat tidak akan bisa menjamah setiap kita.

“tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.” 1 Korintus 1:24. Kuasa Tuhan adalah Yesus di dalam hidup kita. Bagaimana kalau kita tahu kalau Yesus ada di dalam hidup kita? “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.” Efesus 3:17. Saat Yesus berada di dalam hati kita maka kita akan memiliki kasih Allah di dalam diri kita. Kasih Kristus itulah yang menjadi kuasa di dalam hidup kita. Karena hal yang paling besar yang Tuhan beri di dalam hidup kita adalah Kasih. “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” 1 Korintus 13:13. Kasih itu tidak murahan tetapi kasih kaya akan pengorbanan. Karena kasih-Nya, Allah mengaruniakan Anak-Nya buat setiap kita. Yohanes 3:16. Allah yang tidak bisa mati karena kasih-Nya, Ia rela mati buat setiap kita.
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.” 2 Korintus 12:9. Tuhan memberikan kuasa kepada setiap kita yang lemah. “Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.” 2 Korintus 12:10. Saat kita lemah kita akan menjadi kuat di dalam Tuhan. Karena saat kita lemah maka kuasa Tuhan akan masuk ke dalam hidup kita. Dalam Hal apakah kita harus bermegah? 2 Korintus 11:30. “Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.” Karena saat kita lemah maka kita akan kuat. Kasih karunia adalah tambahan kekuatan Allah dalam hidup kita. Kasih karunia dan kebenaran datangnya dari Yesus. Oleh sebab itu miliki kerendahan hati dan terus datang kepada Tuhan.
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” Yesaya 40:29. Saat kita tidak berdaya maka akan ada kekuatan yang Tuhan berikan buat setiap kita. “Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,” Yesaya 40:30. Selama kita masih hidup dan bisa bernafas terus lakukan sesuatu untuk Tuhan, jangan pernah lelah dan menyia-nyiakan kesempatan yang ada. “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya 40:31. Saat kita menanti-nantikan Tuhan maka kita akan memperoleh kekuatan baru. Mengapa diumpamakan seperti burung rajawali? Apakah rajawali lebih kuat daripada badak atau gajah? Kenapa kuasa yang diberi Tuhan itu diumpamakan seperti burung rajawali? Karena burung rajawali saat berusia 35-37 tahun mereka mengalami transformasi. Dimana rajawali mulai meiliki bulu yang lebat, cakar dan paruh yang mulai bengkok. Oleh karena itu, ia harus ke tebing gunung mencabuti bulu-bulunya dan mengasah cakar dan paruhnya agar tajam lagi. Burung rajawali menunggu 150 hari tanpa perlindungan untuk memulihkan keadaannya. Begitu juga kita, orang yang tinggal dalam Tuhan harus mampu menanggalkan semuanya untuk Tuhan, ekonomi, kedudukan dan semua yang berharga pada kita agar saat badai datang kita bisa terbang di atas badai itu dan melewati badai itu.
Kita adalah penakluk di dalam Tuhan. Perbedaan penakluk dan pemenang adalah pemenang harus berperang untuk meraih kemenangan. Tetapi penakluk tidak perlu perang lagi untuk memperolehnya. Karena Tuhanlah yang sudah berperang buat setiap kita. Kuasa sudah diberikan Tuhan kepada setiap kita, apa yang harus kita lakukan sekarang? “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” Matius 18:18. Ikatlah segala masalah dan pergumulan hidupmu dan taklukkan di dalam nama Yesus. Kuasa itu ada pada kita, sadarilah bahwa setiap kita memiliki kuasa dalam Tuhan. “Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” Matius 17:20. Tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan dari kasih Tuhan. Roma 8:35. Kuasa Tuhan ada di dalam diri kita, terus hidup di dalam Tuhan dan lakukan semua untuk Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar