Setiap
kita pasti merindukan perubahan besar dalam hidup kita. Banyak hal dan segudang
harapan yang kita inginkan ditahun 2014 ini. Setiap kita rindu tahun ini kita
mendapat upah. Tetapi berapa banyak upah yang kita dapat dan seperti apa upah
yang kita dapat? Upah bisa bicara promosi dari Tuhan, kesehatan dari Tuhan dan
juga upah yang lainnya. Upah biasanya diterima saat seseorang telah bekerja
atau sudah bekerja. Ada upah jangka panjang ada juga upah jangka pendek. Upah
adalah hak yang diterima seseorang yang sudah bekerja.
“Baik
yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima
upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Karena kami adalah kawan sekerja
Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” 1 Korintus 3:8-9. Setiap
orang pasti menerima upah mereka masing-masing. Upah akan diberikan kepada
masing-masing yang bekerja. Matius 10:41, “Barangsiapa menyambut seorang nabi
sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang
benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.” Jika kita
menyambut orang benar atau kita menyambut seorang nabi maka kita akan menerima
upah orang benar dan nabi tersebut.
Ada
5 Jenis Upah yang ada di dunia ini. Upah dari hati yang mengampuni adalah
diampuni. Tuhan akan mengampuni dosa-dosa kita saat kita bisa mengampuni orang
yang bersalah pada kita. Upah dari pendoa adalah kita didoakan. mungkin setiap
kita bertanya-tanya siapakah yang akan berdoa buat kita yang suka berdoa padahal
apa yang dilakukan oleh pendoa tidak pernah dilihat oleh siapapun. Tetapi kita
harus ingat Tuhanlah yang akan terus mendoakan setiap kita dimanapun kita
berada. Upah dari melayani adalah dihormati oleh Bapa disurga. Ingat apapun
yang kita lakukan untuk melayani Tuhan, Tuhan memperhitungkan itu semua. Upah
dari memberi adalah diberi. Karena Tuhan berkata siapa yang menabur dia akan
menuai. Upah dari kesetiaan adalah memperoleh mahkota kehidupan. Teruslah setia
kepada Tuhan sampai kita memperoleh mahkota dari Tuhan.
Setiap
kita pasti mendapatkan upah dari Tuhan sesuai dengan pekerjaan kita
masing-masing. Tuhan mengetahui berapa upah yang harus kita terima daripada
setiap kita. Penabur atau penuai sama-sama akan mendapatkan upah dari Tuhan.
“Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku
berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah
menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya
dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai
sama-sama bersukacita.” Yohanes 4:36-37.
Ada
beberapa sebutan untuk orang-orang yang menerima upah dari Tuhan.
1. Kawan Sekerja Allah
Yang dimaksud dengan kawan sekerja Allah
adalah kita akan menjadi orang-orang yang diberitahu rahasia oleh Allah sebelum
orang lain mengetahui hal tersebut. Yang namanya kawan sekerja Allah adalah
kita menjadi sahabat yang bisa dipercaya oleh Tuhan. Kita mengerti apa yang
Tuhan mau dalam hidup kita dan kita melakukan apa yang Tuhan mau itu. Saat kita
menjadi kawan sekerja Allah Tuhan akan melindungi setiap kita karena seperti
halnya seorang sahabat yang membela sahabat baiknya. Orang-orang yang bisa
menjadi kawan sekerja Allah lah yang akan mendapat upah di tahun ini. Apa yang
ada pada kita sekarang lakukan semuanya untu kemuliaan nama Tuhan.
2. Ladang Allah
Selain disebut sebagai kawan sekerja
Allah kita juga disebut Ladang Allah. Sebuah ladang biasanya sebelum ditanami
oleh tanaman, ladang tersebut diolah terlebih dahulu, kemudian didiamkan
sebentar lalu kemudian ditanami tanaman, dijaga, dirawat baru setelah itu
menghasilkan tuaian. Banyak orang yang mau tuaian saja tetapi tidak mau diolah
atau diproses Tuhan. Namanya sebuah ladang kita harus melewati proses
pengolahan dulu baru bisa menghasilkan tuaian. Kalau bicara soal ladang erat
kaitannya dengan tanah. Ada berbagai jenis tanah, begitu juga halnya dengan
hati manusia. Ladang berbicara tentang apa yang ada di dalam hati manusia yang
mau dipakai untuk Tuhan. Keberhasilan seseorang hanya akan tercapai tidak hanya
dengan kemampuan kita tetapi kita juga butuh yang namanya kairos Tuhan. Saat kemampuan
kita bertemu dengan kairos Tuhan maka kita akan mengalami keberhasilan. Tetapi
keberhasilan kita tidak akan bertahan lama jika kita tidak memiliki karakter
Kristus saat kita ada di puncak kesuksesan kita. Terus dekat dengan Tuhan
sehingga kita memperoleh upah di tahun ini.
3. Bangunan Allah
Bangunan Allah erat kaitannya dengan
sebuah pondasi yang kuat. “Entahkah orang membangun di atas
dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,” 1
Korintus 3:12. Apakah pengenalan kita akan Tuhan benar-benar kuat. Apakah kita
mau menyerahkan hidup kita untuk Kristus sebagai dasar dari segala sesuatu.
Seperti halnya bangunan yang kuat kita harus tahan uji agar bisa menjadi
bangunan Allah yang kuat. Seberapa kuat bangunan itu akan diuji dari dalam dan
juga dari luar bagunan. Saat bangunan itu kuat berdiri kokoh maka kita akan
mendapat upah berupa pujian dari Tuhan. Terus jaga hidup kita, apapun yang kita
alami hari-hari ini tetaplah kuat, memang akan banyak ujian dari dalam dan
luar, dari orang terdekat ataupun orang yang jauh dari kita tetapi tetaplah
berdiri kuat. Karena ada Tuhan bersama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar