Mazmur
138 adalah nyanyian Raja Daud saat ia mengalami kesesakan. “Jika aku berada
dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau
mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.” Mazmur 138:7.
Ada kesesakan yang di alami oleh raja Daud. Mengapa perlu ada suatu kesesakan,
karena lewat setiap kesesakan kita Allah akan menyatakan kemuliaan-Nya.
Kesesakan adalah suatu keadaan terhimpit. Seperti keadaan seseorang yang berada
di dalam lorong yang sempit, ia tidak bisa bergerak ke kanan, ke kiri, ke depan
atapun ke belakang. Tetapi ingatlah saat mengalami kesesakan ada tangan Tuhan
yang menolong setiap kita. Seperti halnya raja Daud yang mengalami pertolongan
Tuhan di saat kesesakannya.
Ada tiga pertanyaan yang muncul dalam nyanyian raja
Daud di Mazmur 138 ini:
1. Mengapa raja Daud berseru dan bersyukur
kepada Allah?
“Aku
hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku
akan bermazmur bagi-Mu.” Mazmur 138:1. Mengapa raja Daud bersyukur di dalam
kesesakannya? ada dua alasan mengapa raja Daud bisa bersyukur di dalam
kesesakannya.
a. Tuhan
menjawab apa yang menjadi doa raja Daud
“Pada hari
aku berseru, Engkaupun menjawab aku,…” Mazmur 138:3a. Raja Daud bersyukur
karena ia tahu bahwa Tuhan menjawab seruan raja Daud di tengah kesesakannya. Ia
bersyukur karena saat ia berseru Tuhan sudah memberi jawaban kepada raja Daud.
Ada tiga jawaban yang Tuhan berikan buat setiap kita saat kita berseru. Ya, Tuhan akan langsung memberi apa
yang ia serukan. Tidak, Tuhan tidak
memberikan apa yang kita serukan tetapi ia akan memberikan apa yang terbaik
dari pada apa yang kita minta karena Ia tau apa yang baik buat setiap kita. Tunggu, Tuhan sudah menjawab doa kita
dan kita tunggulah waktu untuk Tuhan memberi itu semua karena waktu Tuhan
adalah waktu yang terbaik buat setiap kita. Raja Daud bersyukur karena ia tahu
yang terbaik pasti ia akan terima. Ia tahu cara Tuhan sungguh luar biasa bahkan
setiap kita tidak bisa menyelami apa yang Tuhan kerjakan.
Mungkin
setiap kita bertanya, Apa sih susahnya untuk Tuhan memberikan langsung apa yang
kita serukan? Tapi ingat seperti halnya penciptaan alam semesta yang
membutuhkan waktu enam hari berdasarkan waktu Tuhan, begitu juga Tuhan menjawab
doa dan seruan kita. Tuhan bisa menciptakan segala sesuatu secara cepat tetapi
Tuhan kita menyukai proses. Tuhan mengajarkan setiap kita untuk melalui proses, menikmati proses Tuhan dan terus
berdoa saat proses itu datang.
b. Tuhan
memikul beban raja Daud
“…Engkau
menambahkan kekuatan dalam jiwaku. “ Mazmur 138:3b. Tuhan memberi kekuatan
untuk setiap kita mengangkat beban dan masalah hidup kita. Jangan minta kepada
Tuhan beban yang ringan tetapi mintalah bahu yang kuat agar kita bisa memikul
beban tersebut.
2. Apa yang menjadi alasan raja Daud berseru
kepada Allah?
“TUHAN itu tinggi,
namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.”
Mazmur 138:6. Apa yang menjadi alasan raja Daud berseru kepada Allah? Ada dua
alasan mengapa raja Daud harus berseru kepada Allah.
a. Dia
merasa tidak mampu menyelesaikan sendiri
“Dia yang
mengingat kita dalam kerendahan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya.” Mazmur 136:23. Raja Daud merendahkan diri dan ia merasa tidak mampu
menyelesaikan setiap kesesakan jika Tuhan Allah tidak menolongnya. Ia memiliki
kerendahan hati dan tidak menyelesaikan setiap kesesakan dengan kekuatannya
sendiri. Ia tahu ia bisa berdiri bukan karena kuat dan gagahnya tetapi karena
Allah yang selalu menopangnya.
b. Raja
Daud percaya Allah sanggup menolongnya.
“Aku hendak
sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu,
oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan
janji-Mu melebihi segala sesuatu.” Mazmur 138:2. Raja Daud yakin kalau pribadi
yang ia minta tolongi adalah pribadi yang sanggup menolongnya. Ia tahu kalau
Allah Bapanya penuh kasih dan sayang kepada anak-anak-Nya. Ia juga Allah yang
setia. Raja Daud yakin akan janji Allah dalam hidupnya. Nama kita berhubungan
dengan janji yang Tuhan dan Tuhan tidak pernah ingkar janji. “Sebab Kristus
adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita
mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.” 2 Korintus 1:20.
3. Syukur yang bagaimana yang dimiliki oleh
raja Daud
Syukur yang bagaimanakah yang dimiliki
oleh raja Daud? Ada dua macam syukur yang dimiliki raja Daud.
a. Syukur
dengan segenap hatinya
“Aku hendak
bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan
bermazmur bagi-Mu.” Mazmur 138:1.Raja Daud bersyukur dengan segenap hatinya di
tengah kesesakan yang ada.
b. Syukur
yang terbuka dan yang menjadi kesaksian buat sekitarnya
Raja Daud
bersaksi buat setiap kita saat ia dalam kesesakan dan Tuhan menolong setiap
kesesakannya. Terus miliki gaya hidup bersaksi buat sekitar kita. Apapun yang
kita alami dan hadapi saat ini ingatlah ada tangan kanan Tuhan yang siap
menolong setiap kita. Kekuatan dari Syukur itu luar biasa.
Orang yang bisa
berlutut di hadapan Tuhan akan Tuhan buat ia berdiri untuk menyatakan kebaikan
Tuhan yang ia alami. Tetapi orang yang terus berdiri dan tidak mau berlutut di
hadapan Tuhan akan Tuhan paksa agar ia mau berlutut dan berserah.