Selasa, 27 Mei 2014

Kemenangan Besar



Hari kebangkitan Yesus adalah suatu kemenangan besar bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Dalam Lukas 24:13-35, dikisahkan ada dua orang murid Yesus yang pergi ke sebuah kampung yang bernama Emaus. Seperti kebiasaan orang Israel pada saat itu, dimanapun mereka berada mereka  harus memperkatakan dan mengajarkan kitab suci kepada anak cucu dan kepada sekitar mereka. “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. …” Ulangan 6:6-10. Tetapi dalam perjalanannya, mereka sedang mempercakapkan tentang Yesus yang mati di kayu salib bukan memperkatakan Taurat. itu semua terjadi karena Yesus datang untuk menggenapi Taurat. Ketika sedang bercakap-cakap datanglah Yesus sendiri dan berjalan bersama mereka tetapi mereka tidak mengenal Dia. Sebab ada penghalang yang menghalangi mata mereka.
Kita harus mengerti siapa Yesus. Bagi kedua orang yang berjalan ke Emaus mereka hanya mengenal Yesus saat ada masalah saja. Sehingga saat Yesus datang ada penghalang yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenali Yesus. Bagi kita siapakah Yesus itu? Jangan sampai kita tidak mengenal siapa Yesus, padahal dalam tahun-tahun kehidupan kita Yesus terus berjalan bersama-sama kita. Seperti halnya kisah dua orang murid Yesus yang tidak mengenal Yesus padahal mereka lama berjalan bersama Yesus dan melihat setiap mujizat Tuhan. “Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.” Daniel 31-32. Orang yang mengenal Yesus dengan baik akan terus kuat berdiri dan bertindak. “Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.” Yohanes 6:64. Saat kita tidak mengenal Yesus seperti halnya Yudas maka kita akan gampang untuk menjual Yesus dalam hidup kita. Masalah datang menguji setiap kita apakah kita mengenal Yesus dengan baik. Seperti kisah Yesus meredakan badai. Walau satu kapal mereka tidak mengenal Yesus dengan baik sehingga mereka panik dan binggung. Kenali Yesus dengan benar dalam hidup ini. Dalam Lukas 24:13-35 ini ada tiga hal yang menyebabkan mereka tidak bisa mengenal Yesus:
1.       Ada suatu penghalang yang menghalangi mata mereka.
“Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.” Lukas 24:16. Mata mereka belum celik dan mereka tidak memiliki pengenalan yang benar kepada Yesus. tetapi saat Yesus menerangan firman Tuhan maka celiklah mata mereka. “Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.” Lukas 24:31. Saat Yesus menerangkan Firman kepada mereka celiklah mata mereka. Karena kehadiran Yesus dalam hidup mereka maka celiklah mata mereka. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Yesus tidak menampakan diri kepada para pemimpin Yahudi saat itu. Karena kebangkitan yesus merupakan kebodohan bagi mereka. Lukas 24:10-11, “Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.” Bagi orang yang tidak percaya kebangkitan Yesus adalah suatu kebodohan tetapi bagi kita orang percaya, kebangkitan Kristus adalah kemenangan besar untuk setiap kita. Alasan mengapa para pemimpin Yahudi pada saat itu tidak percaya karena ada kedegilan pada hati mereka.  Lukas 16:31.
Orang yang sudah dicelikan mata rohaninya akan bisa melihat Yesus dengan jelas. Saat datang ke gereja milikilah motivasi untuk mencari wajah Tuhan bukan tangan Tuhan. Wajah Tuhan berbicara tentang hadirat Tuhan tetapi tangan Tuhan berbicara tentang mujizat Tuhan. Saat setiap kita datang ke gereja hanya mencari mujizat Tuhan saja maka kita akan gampang disesatkan saat proses datang. Tetapi carilah wajah Tuhan bukan tangan Tuhan. Kenali Yesus dengan benar sehingga tidak ada penghalang yang menghalangi mata rohani kita. Saat kita mengenal Yesus dengan benar maka kita bisa tetap berdiri disaat proses datang. seperti halnya Daud yang berani melawan Goliath karena ia mengenal Allahnya dengan benar.
2.       Mereka hanya mengenal Yesus sebatas nabi.
“Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.” Lukas 24:19. Mengapa mereka tidak mengenal Yesus? Karena mereka hanya menganggap Yesus sebagai nabi. Yesus bukan hanya seorang nabi tetapi Ia adalah Tuhan. Jangan mengenal Tuhan Yesus sebatas nabi saja tetapi percayalah bahwa Yesus adalah Tuhan sehingga kemenangan besar itu bisa kita rasakan. Perbedaan nabi dengan Yesus adalah, saat seorang nabi menyampaikan Firman Tuhan maka mereka akan berkata “Demikianlah Firman Tuhan”, tetapi saat yesus berkhotbah yang Ia katakan adalah “hari ini genaplah apa yang tertulis dalam kitab para nabi”. Hal ini menunjukan bahwa Yesus adalah penggenapan apa yang firman Tuhan katakankan karena Yesus adalah Tuhan. tidak ada nama di bumi ini yang berkuasa selain nama Yesus.
3.       Mereka mengenal Yesus dalam arti yang salah.
“Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lukas 24:25-26. Mereka mengenal Yesus dalam arti yang salah. Mereka berpikir bahwa mesias yang mereka nanti adalah mesias yang gagah perkasa yang bisa membebaskan mereka dari penjajahan dan mesias yang tidak mati di kayu salib. Konsep pemikiran mereka salah tentang Mesias. padahal Yesus memang benar-banar Mesias yang membebaskan setiap kita dari penjajahan dan keterikatan kita akan dosa-dosa dan kutuk keturunan. yesus adalah Tuhan.

Apa yang harus kita lakukan agar setiap kita bisa merasakan kemenangan besar dalam hidup kita? Ada dua hal yang harus kita lakukan.
1.       Undang Yesus masuk dalam kehidupanmu
“Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.” Lukas 24:29. Mereka mengundang Yesus masuk ke rumah mereka padahal ada larangan bagi orang Yahudi agar tidak bergaul dengan orang bukan Yahudi. Kisah Para Rasul 10:28. 
2.       Jadilah Kesaksian yang hidup buat sekitarmu
“Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.” Lukas 24:33. Saat bertemu Yesus mereka menceritakan kepada sekitar tentang siapa itu Yesus. Demikian juga hidup kita. Jadilah surat yang ter buka buat sekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar