Hari kebangkitan Yesus adalah suatu kemenangan
besar bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Dalam Lukas 24:13-35, dikisahkan
ada dua orang murid Yesus yang pergi ke sebuah kampung yang bernama Emaus.
Seperti kebiasaan orang Israel pada saat itu, dimanapun mereka berada
mereka harus memperkatakan dan
mengajarkan kitab suci kepada anak cucu dan kepada sekitar mereka. “Apa yang
kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah
engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya
apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. …” Ulangan 6:6-10. Tetapi
dalam perjalanannya, mereka sedang mempercakapkan tentang Yesus yang mati di
kayu salib bukan memperkatakan Taurat. itu semua terjadi karena Yesus datang
untuk menggenapi Taurat. Ketika sedang bercakap-cakap datanglah Yesus sendiri
dan berjalan bersama mereka tetapi mereka tidak mengenal Dia. Sebab ada penghalang
yang menghalangi mata mereka.
Kita harus mengerti siapa Yesus. Bagi kedua orang
yang berjalan ke Emaus mereka hanya mengenal Yesus saat ada masalah saja.
Sehingga saat Yesus datang ada penghalang yang menghalangi mata mereka sehingga
mereka tidak mengenali Yesus. Bagi kita siapakah Yesus itu? Jangan sampai kita
tidak mengenal siapa Yesus, padahal dalam tahun-tahun kehidupan kita Yesus
terus berjalan bersama-sama kita. Seperti halnya kisah dua orang murid Yesus
yang tidak mengenal Yesus padahal mereka lama berjalan bersama Yesus dan
melihat setiap mujizat Tuhan. “Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan
tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan
kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap
Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat
yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.” Daniel 31-32. Orang
yang mengenal Yesus dengan baik akan terus kuat berdiri dan bertindak. “Tetapi
di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa
yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.” Yohanes 6:64. Saat
kita tidak mengenal Yesus seperti halnya Yudas maka kita akan gampang untuk
menjual Yesus dalam hidup kita. Masalah datang menguji setiap kita apakah kita
mengenal Yesus dengan baik. Seperti kisah Yesus meredakan badai. Walau satu
kapal mereka tidak mengenal Yesus dengan baik sehingga mereka panik dan
binggung. Kenali Yesus dengan benar dalam hidup ini. Dalam Lukas 24:13-35 ini ada
tiga hal yang menyebabkan mereka tidak bisa mengenal Yesus:
1. Ada suatu penghalang yang menghalangi mata
mereka.
“Tetapi ada sesuatu yang menghalangi
mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.” Lukas 24:16. Mata
mereka belum celik dan mereka tidak memiliki pengenalan yang benar kepada
Yesus. tetapi saat Yesus menerangan firman Tuhan maka celiklah mata mereka.
“Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap
dari tengah-tengah mereka.” Lukas 24:31. Saat Yesus menerangkan Firman kepada
mereka celiklah mata mereka. Karena kehadiran Yesus dalam hidup mereka maka
celiklah mata mereka. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Yesus tidak
menampakan diri kepada para pemimpin Yahudi saat itu. Karena kebangkitan yesus
merupakan kebodohan bagi mereka. Lukas 24:10-11, “Perempuan-perempuan itu ialah
Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan
lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka
tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.” Bagi orang yang tidak percaya
kebangkitan Yesus adalah suatu kebodohan tetapi bagi kita orang percaya,
kebangkitan Kristus adalah kemenangan besar untuk setiap kita. Alasan mengapa
para pemimpin Yahudi pada saat itu tidak percaya karena ada kedegilan pada hati
mereka. Lukas 16:31.
Orang yang sudah dicelikan mata
rohaninya akan bisa melihat Yesus dengan jelas. Saat datang ke gereja milikilah
motivasi untuk mencari wajah Tuhan bukan tangan Tuhan. Wajah Tuhan berbicara
tentang hadirat Tuhan tetapi tangan Tuhan berbicara tentang mujizat Tuhan. Saat
setiap kita datang ke gereja hanya mencari mujizat Tuhan saja maka kita akan
gampang disesatkan saat proses datang. Tetapi carilah wajah Tuhan bukan tangan
Tuhan. Kenali Yesus dengan benar sehingga tidak ada penghalang yang menghalangi
mata rohani kita. Saat kita mengenal Yesus dengan benar maka kita bisa tetap
berdiri disaat proses datang. seperti halnya Daud yang berani melawan Goliath
karena ia mengenal Allahnya dengan benar.
2. Mereka hanya mengenal Yesus sebatas nabi.
“Kata-Nya kepada mereka: "Apakah
itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia
adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan
Allah dan di depan seluruh bangsa kami.” Lukas 24:19. Mengapa mereka tidak
mengenal Yesus? Karena mereka hanya menganggap Yesus sebagai nabi. Yesus bukan
hanya seorang nabi tetapi Ia adalah Tuhan. Jangan mengenal Tuhan Yesus sebatas
nabi saja tetapi percayalah bahwa Yesus adalah Tuhan sehingga kemenangan besar
itu bisa kita rasakan. Perbedaan nabi dengan Yesus adalah, saat seorang nabi
menyampaikan Firman Tuhan maka mereka akan berkata “Demikianlah Firman Tuhan”,
tetapi saat yesus berkhotbah yang Ia katakan adalah “hari ini genaplah apa yang
tertulis dalam kitab para nabi”. Hal ini menunjukan bahwa Yesus adalah
penggenapan apa yang firman Tuhan katakankan karena Yesus adalah Tuhan. tidak
ada nama di bumi ini yang berkuasa selain nama Yesus.
3. Mereka mengenal Yesus dalam arti yang
salah.
“Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak
percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus
menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lukas
24:25-26. Mereka mengenal Yesus dalam arti yang salah. Mereka berpikir bahwa
mesias yang mereka nanti adalah mesias yang gagah perkasa yang bisa membebaskan
mereka dari penjajahan dan mesias yang tidak mati di kayu salib. Konsep
pemikiran mereka salah tentang Mesias. padahal Yesus memang benar-banar Mesias
yang membebaskan setiap kita dari penjajahan dan keterikatan kita akan
dosa-dosa dan kutuk keturunan. yesus adalah Tuhan.
Apa yang harus kita
lakukan agar setiap kita bisa merasakan kemenangan besar dalam hidup kita? Ada
dua hal yang harus kita lakukan.
1. Undang Yesus masuk dalam kehidupanmu
“Tetapi mereka sangat mendesak-Nya,
katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang
malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal
bersama-sama dengan mereka.” Lukas 24:29. Mereka mengundang Yesus masuk ke
rumah mereka padahal ada larangan bagi orang Yahudi agar tidak bergaul dengan
orang bukan Yahudi. Kisah Para Rasul 10:28.
2. Jadilah Kesaksian yang hidup buat sekitarmu
“Lalu bangunlah mereka dan terus kembali
ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang
berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.” Lukas 24:33. Saat bertemu
Yesus mereka menceritakan kepada sekitar tentang siapa itu Yesus. Demikian juga
hidup kita. Jadilah surat yang ter buka buat sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar