Setiap kita pasti mengalami masalah. Selama kita
masih hidup masalah akan terus ada. “Peperangan antara keluarga Saul dan
keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul
kian lama kian lemah.” 2 Samuel 3:1. Peperangan antara keluarga Daud dan Saul
berlangsung berlarut-larut. Dalam Ayat tersebut dicatat bahwa Daud kian lama
kian kuat. Lewat Nats tersebut kita akan belajar bagaimana hidup yang kian lama
kian kuat seperti raja Daud.
Setiap kita pasti setiap hari menemukan masalah yang
berbeda-beda bentuk dan jenisnya. Tidak ada uang adalah sebuah masalah, punya
banyak uang juga merupakan masalah karena kita akan pusing menyimpan uang –uang
itu. Punya suami yang ganteng atau punya istri yang cantik merupakan masalah.
Apa pun keadaan kita pasti ada masalah di setiap keadaan itu. Tetapi kita akan
belajar dari pribadi Raja Daud yang kian lama kian kuat dalam menghadapi
masalah hidupnya.
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada
orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:37. Setiap
kita lebih dari pada orang-orang yang menang karena ada pengharapan di dalam
Yesus Kristus. Percayalah Yesus sudah berperang buat setiap kita dan kita akan
memperoleh kemenangan demi kemenangan saat mengandalkan Dia. Ada 3 hal yang bisa
kita teladani dari kisah Raja Daud yang kian lama kian kuat dalam setiap
masalahnya.
1. Raja Daud Tidak Terpengaruh Dengan Omongan
Orang.
Dalam 1 Samuel 17:41-46. Raja Daud tidak
mendengar apa yang Goliath katakan kepadanya. “Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta
melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok
parasnya. Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah aku, maka
engkau mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang
Filistin itu mengutuki Daud. Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud:
"Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di
udara dan kepada binatang-binatang di padang." 1 Samuel 17:42-44. Raja
Daud tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan apa yang Goliath katakan. Setiap
perkataan seseorang biasanya mengandung 3 arti. Pertama teguran, kalau
perkatakan seseorang itu adalah sebuah teguran maka dengarkan itu karena itu
merupakan hal yang baik buat setiap kita. Kedua jika perkataan itu adalah
sebuah kritik maka lakukan, jika memang kritik itu benar. Ketiga adalah Gosip
atau perkataan negatif, kalau itu Cuma sekedar gosip atau perkataan yang tidak
membangun jangan dengarkan perkataan itu dan terus melangkah. Dengar apa yang
Tuhan katakan bukan apa yang orang katakan. Saat Daud melawan Goliath, ia
dicemooh tetapi ia tetap maju karena ia percaya bersama Tuhan ia akan menjadi
kuat.
Daud Berani karena ia mengandalkan
Tuhan. Saat kita mengandalkan Tuhan maka banyak perkara yang akan kita selesaikan
bersama Dia. Saat kita mengandalkan Tuhan, sebesar apapun masalah kita tidak
usah takut karena kita akan mengalami kemenangan bersama Tuhan. Allah kita
adalah Allah yang besar, saat kita mengandalkan Tuhan maka masalah yang kita
hadapi akan menjadi kecil karena kita punya Tuhan yang besar.
2. Raja Daud Terus Mengandalkan Tuhan Selama
Hidupnya.
“Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN,
katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?"
Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku
pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron." 2 Samuel 2:1. Selama hidupnya
Daud selalu bertanya kepada Tuhan sebelum ia bertindak. “Tujuh kali dalam
sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.” Mazmur
119:164. Kehidupan Raja Daud selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Saat ada
masalah Daud selalu berkonsultasi dengan Tuhan. Belajarlah dari Raja Daud yang
bertanya dulu sebelum melakukan segala sesuatu. Terkadang setiap kita melakukan
dulu baru berdoa. Sebelum melangkah andalkan Tuhan dalam hidupmu.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit
dan bumi.” Kejadian 1:1. Sebelum melangkah berdoalah kepada Allah. Karena Ia
ada sebelum semuanya ada. Karena Allah adalah awal dari segala sesuatu. Awali
segalanya dengan Allah dan doa maka Tuhan Allah akan memberikan kekuatan dalam
hidup setiap kita. Karena tidak ada seorangpun yang dapat hidup tanpa Tuhan.
Kita bisa hidup itu semua karena Tuhan, oleh sebab itu tidak ada yang bisa kita
sombongkan dari apa yang kita punya. Itu semua adalah pemberian dari Tuhan.
Andalkan tuhan dalam segala sesuatu sehingga setiap kita kian lama kian kuat
dalam Tuhan.
3. Raja Daud Tidak Lekas Sombong Saat Pujian
Datang Kepadanya.
“Tetapi
pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang
Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel
menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana,
dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; dan perempuan yang
menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan
beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." 1 Samuel 18:6-7. Daud tidak lekas sombong dengan hal itu,
karena ia tahu bahwa apapun yang ia dapat itu semua karena Tuhan. Kita menerima
mujizat dan pertolongan Tuhan bukan karena kita baik tetapi itu semua karena
Tuhan yang mau memberikan mujizatNya buat setiap kita. Tuhan mau lewat setiap
mujizat yang kita terima, kita bisa bersaksi tentang kebaikan Tuhan dalam hidup
kita. Carilah Tuhan dan andalkan Tuhan dalam segala hal sehingga setiap kita kian
lama kian kuat dalam menjalani hidup ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar