Selasa, 27 Mei 2014

Kian Lama Kian Kuat



Setiap kita pasti mengalami masalah. Selama kita masih hidup masalah akan terus ada. “Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.” 2 Samuel 3:1. Peperangan antara keluarga Daud dan Saul berlangsung berlarut-larut. Dalam Ayat tersebut dicatat bahwa Daud kian lama kian kuat. Lewat Nats tersebut kita akan belajar bagaimana hidup yang kian lama kian kuat seperti raja Daud.
Setiap kita pasti setiap hari menemukan masalah yang berbeda-beda bentuk dan jenisnya. Tidak ada uang adalah sebuah masalah, punya banyak uang juga merupakan masalah karena kita akan pusing menyimpan uang –uang itu. Punya suami yang ganteng atau punya istri yang cantik merupakan masalah. Apa pun keadaan kita pasti ada masalah di setiap keadaan itu. Tetapi kita akan belajar dari pribadi Raja Daud yang kian lama kian kuat dalam menghadapi masalah hidupnya.
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:37. Setiap kita lebih dari pada orang-orang yang menang karena ada pengharapan di dalam Yesus Kristus. Percayalah Yesus sudah berperang buat setiap kita dan kita akan memperoleh kemenangan demi kemenangan saat mengandalkan Dia. Ada 3 hal yang bisa kita teladani dari kisah Raja Daud yang kian lama kian kuat dalam setiap masalahnya.
1.       Raja Daud Tidak Terpengaruh Dengan Omongan Orang.
Dalam 1 Samuel 17:41-46. Raja Daud tidak mendengar apa yang Goliath katakan kepadanya. “Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya. Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud. Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang." 1 Samuel 17:42-44. Raja Daud tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan apa yang Goliath katakan. Setiap perkataan seseorang biasanya mengandung 3 arti. Pertama teguran, kalau perkatakan seseorang itu adalah sebuah teguran maka dengarkan itu karena itu merupakan hal yang baik buat setiap kita. Kedua jika perkataan itu adalah sebuah kritik maka lakukan, jika memang kritik itu benar. Ketiga adalah Gosip atau perkataan negatif, kalau itu Cuma sekedar gosip atau perkataan yang tidak membangun jangan dengarkan perkataan itu dan terus melangkah. Dengar apa yang Tuhan katakan bukan apa yang orang katakan. Saat Daud melawan Goliath, ia dicemooh tetapi ia tetap maju karena ia percaya bersama Tuhan ia akan menjadi kuat.
Daud Berani karena ia mengandalkan Tuhan. Saat kita mengandalkan Tuhan maka banyak perkara yang akan kita selesaikan bersama Dia. Saat kita mengandalkan Tuhan, sebesar apapun masalah kita tidak usah takut karena kita akan mengalami kemenangan bersama Tuhan. Allah kita adalah Allah yang besar, saat kita mengandalkan Tuhan maka masalah yang kita hadapi akan menjadi kecil karena kita punya Tuhan yang besar.
2.       Raja Daud Terus Mengandalkan Tuhan Selama Hidupnya.
“Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?" Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah." Lalu kata Daud: "Ke mana aku pergi?" Firman-Nya: "Ke Hebron." 2 Samuel 2:1. Selama hidupnya Daud selalu bertanya kepada Tuhan sebelum ia bertindak. “Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.” Mazmur 119:164. Kehidupan Raja Daud selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Saat ada masalah Daud selalu berkonsultasi dengan Tuhan. Belajarlah dari Raja Daud yang bertanya dulu sebelum melakukan segala sesuatu. Terkadang setiap kita melakukan dulu baru berdoa. Sebelum melangkah andalkan Tuhan dalam hidupmu.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Kejadian 1:1. Sebelum melangkah berdoalah kepada Allah. Karena Ia ada sebelum semuanya ada. Karena Allah adalah awal dari segala sesuatu. Awali segalanya dengan Allah dan doa maka Tuhan Allah akan memberikan kekuatan dalam hidup setiap kita. Karena tidak ada seorangpun yang dapat hidup tanpa Tuhan. Kita bisa hidup itu semua karena Tuhan, oleh sebab itu tidak ada yang bisa kita sombongkan dari apa yang kita punya. Itu semua adalah pemberian dari Tuhan. Andalkan tuhan dalam segala sesuatu sehingga setiap kita kian lama kian kuat dalam Tuhan.
3.       Raja Daud Tidak Lekas Sombong Saat Pujian Datang Kepadanya.
Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing; dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa." 1 Samuel 18:6-7.  Daud tidak lekas sombong dengan hal itu, karena ia tahu bahwa apapun yang ia dapat itu semua karena Tuhan. Kita menerima mujizat dan pertolongan Tuhan bukan karena kita baik tetapi itu semua karena Tuhan yang mau memberikan mujizatNya buat setiap kita. Tuhan mau lewat setiap mujizat yang kita terima, kita bisa bersaksi tentang kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Carilah Tuhan dan andalkan Tuhan dalam segala hal sehingga setiap kita kian lama kian kuat dalam menjalani hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar