Rata-rata hidup manusia kurang lebih
70 tahun. Kalau kita memperhatikan hidup kita, maka kita akan menyadari jarak
kita dengan maut hanya beberapa langkah lagi setiap harinya. Setiap kita tidak
mengetahui kapan kita akan dipanggil Tuhan. Setiap kita menunggu giliran untuk
dipanggil Tuhan. Dunia ini bukan milik kita maka cepat atau lambat kita akan
pergi meninggalkan dunia ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan buat setiap kita, kemanakah kita akan pergi saat mau
menjemput kita? Pilihannya hanya ada dua surga atau neraka. Sebagai orang yang
percaya Kristus, Surgalah yang menjadi tempat kita setelah maut menjemput
setiap kita. Tetapi tidak semua orang Kristen masuk surga. Tidak sekedar
percaya Tuhan tetapi harus bersih di hadapan Tuhan. Karena Hanya orang-orang
yang bersih di hadapan Tuhan yang akan menerima surga. Pastikan diri mu bersih
di hadapan Tuhan.
Surga itu nyata dan neraka itu ada.
Kemanakah kita setelah maut menjemput? Surga dan neraka tidak ditentukan saat
kita sudah meninggal tetapi apa yang kita lakukan sekarang itulah yang
menentukan kita akan ke surga atau neraka. Apa yang kita miliki sekarang
gunakanlah untuk membangun rumah kita yang ada di surga. Bagaimana caranya?
Gunakan apa yang kita punya, uang yang kita punya untuk membantu sesama kita.
Berhentilah hanya memikirkan diri sendiri tetapi mulailah peduli dengan
sekitar. Pedulilah dengan sekitar kita dan miliki motivasi yang benar saat kita
peduli dengan sekitar. Bukan untuk kita tetapi untuk Tuhan. apapun yang kita
lakukan untuk sekitar biarlah itu semua untuk hormat dan kemuliaan Tuhan.
Saatnya sekarang untuk setiap kita peduli dan tidak mementingkan diri kita
sendiri. Itulah cara setiap kita untuk membangun rumah kita yang ada di surga.
Tentukan pilihan kita sekarang, maukah kita kaya di dunia tetpi masuk neraka
atau miskin di dunia tapi masuk surga? Yang pasti setiap kita berharap kita
kaya di dunia dan masuk surga. Oleh karena itu, gunakan kekayaan yang Tuhan
sudah beri dengan penuh tanggung jawab dan peduli dengan sekitar.
Dahulu hubungan manusia dengan Allah
terpisah karena dosa. Tetapi karena Kristus kita diselamatkan dan hubungan kita
dengan Allah kembali lagi. Seperti halnya Kristus yang mati di salib untuk
setiap kita. Marilah setiap kta memikul salib Tuhan dalam hidup ini. Mungkin
tidak mudah untuk setiap kita tetapi ada Tuhan yang senantiasa ada buat setiap
kita. Seberat apapun salib yang kita pikul jangan sampai kita memotong salib
itu. Terus ingat bahwa kita tidak memikul salib itu sendirian. Pikullah salib
Kristus karena penderitaan yang kita alami sekarang tidak sebanding dengan apa
yang kita akan dapat saat kita sudah di panggil Tuhan. Surga atau neraka?
“Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.” Yohanes 3:16. Jangan sia-siakan pengorbanan Tuhan. Kita diselamatkan
karena kasih karunia. Tuhan datang untuk mencari setiap kita yang terhilang.
Mencari setiap orang yang kehilangan harapan, putus asa dan tidak ada semangat
hidup. Mencari orang-orang yang terbelenggu dalam dosa dan menyelamatkan
mereka. Siapapun kita, apapun masa lalu kita, Tuhan datang untuk menebus setiap
kita. Surga sudah diberikan buat setiap kita dan pastikan surga itu tidak
hilang dan lepas dari hidup kita. Jaga baik-baik dan lakukan apa yang menjadi
kesukaan Tuhan dan milikilah ketaatan.
Walaupun kita sering jatuh dalam
dosa, Tuhan masih mencari dan menunggu setiap kita untuk bertobat. Keluarlah
dari tempat persembunyian kita dan terbukalah dengan Tuhan. Saat kita terbuka
maka Tuhan akan mengampuni pelanggaran setiap kita. Sampai sekarang Tuhan masih
menunggu setiap kita. Apa yang kita lakukan sekarang itu yang akan kita pertanggungjawabkan saat bertemu dengan Tuhan nanti. “Demikianlah setiap orang di antara
kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.”
Roma 14:12. Masing-masing kita akan
mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita lakukan di bumi. Marilah kita
sungguh-sungguh melayani Tuhan karena ada masanya Tuhan meminta pertanggung
jawaban kepada setiap kita. “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima
perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah
yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.” Yohanes 12 : 48. Percayalah sama
Tuhan dan lakukan apa yang Tuhan perintahkan buat setiap kita. “Sebab kita
semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh
apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini,
baik ataupun jahat.” 2 Korintus 5:10. Lakukan apa yang baik dan jangan
melakukan apa yang jahat. Karena saat kita melakukan kejahatan maka kita akan
mengalami kebinasaan. Karena Tuhan memperhitungkan semua yang kita lakukan di
dunia.
Ingatlah bahwa hidup kita sudah
singkat. Setiap hari kita mendekati kematian. Setiap jalan kehidupan kita
mendekati maut. Karena semua orang pasti mengalami kematian. Kematian pasti
datang tetapi pastikan bahwa kita mati di dalam Kristus. Hidup untuk Kristus
dan mati dalam kristus. Tuhan sangat mengasihi kita dan Tuhan masih menunggu
untuk setiap kita bertobat dan berbalik ke jalan yang benar. Apapun yang kita
alami sekarng itu membuat kita menjadi dewasa. Lewat setiap gesekan, lewat proses
dan lewat pergumulan hidup yang diijinkan Tuhan. Rugi jika setiap kita keluar
dari jalan Tuhan karena masalah gesekan dengan sesama kita. Ingatlah bahwa
diluar Kristus tidak ada surga.” kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan
Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Markus 1:15.
Waktunya sudah dekat. Jangan hidup berfokus pada uang dan segala materi. Sebab
dunia ini akan dibinasakan oleh Allah. “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh
dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai
ganti nyawanya?” Matius 16:26. “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi
perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Matius 24:35. “Tetapi orang yang bertahan
sampai pada kesudahannya akan selamat.” Matius 24:13. Setiap kita yang setia dengan
Allah itulah yang akan menerima surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar