Senin, 17 Maret 2014

Waktunya Sudah Dekat



            Rata-rata hidup manusia kurang lebih 70 tahun. Kalau kita memperhatikan hidup kita, maka kita akan menyadari jarak kita dengan maut hanya beberapa langkah lagi setiap harinya. Setiap kita tidak mengetahui kapan kita akan dipanggil Tuhan. Setiap kita menunggu giliran untuk dipanggil Tuhan. Dunia ini bukan milik kita maka cepat atau lambat kita akan pergi meninggalkan dunia ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan buat setiap  kita, kemanakah kita akan pergi saat mau menjemput kita? Pilihannya hanya ada dua surga atau neraka. Sebagai orang yang percaya Kristus, Surgalah yang menjadi tempat kita setelah maut menjemput setiap kita. Tetapi tidak semua orang Kristen masuk surga. Tidak sekedar percaya Tuhan tetapi harus bersih di hadapan Tuhan. Karena Hanya orang-orang yang bersih di hadapan Tuhan yang akan menerima surga. Pastikan diri mu bersih di hadapan Tuhan.
            Surga itu nyata dan neraka itu ada. Kemanakah kita setelah maut menjemput? Surga dan neraka tidak ditentukan saat kita sudah meninggal tetapi apa yang kita lakukan sekarang itulah yang menentukan kita akan ke surga atau neraka. Apa yang kita miliki sekarang gunakanlah untuk membangun rumah kita yang ada di surga. Bagaimana caranya? Gunakan apa yang kita punya, uang yang kita punya untuk membantu sesama kita. Berhentilah hanya memikirkan diri sendiri tetapi mulailah peduli dengan sekitar. Pedulilah dengan sekitar kita dan miliki motivasi yang benar saat kita peduli dengan sekitar. Bukan untuk kita tetapi untuk Tuhan. apapun yang kita lakukan untuk sekitar biarlah itu semua untuk hormat dan kemuliaan Tuhan. Saatnya sekarang untuk setiap kita peduli dan tidak mementingkan diri kita sendiri. Itulah cara setiap kita untuk membangun rumah kita yang ada di surga. Tentukan pilihan kita sekarang, maukah kita kaya di dunia tetpi masuk neraka atau miskin di dunia tapi masuk surga? Yang pasti setiap kita berharap kita kaya di dunia dan masuk surga. Oleh karena itu, gunakan kekayaan yang Tuhan sudah beri dengan penuh tanggung jawab dan peduli dengan sekitar.
            Dahulu hubungan manusia dengan Allah terpisah karena dosa. Tetapi karena Kristus kita diselamatkan dan hubungan kita dengan Allah kembali lagi. Seperti halnya Kristus yang mati di salib untuk setiap kita. Marilah setiap kta memikul salib Tuhan dalam hidup ini. Mungkin tidak mudah untuk setiap kita tetapi ada Tuhan yang senantiasa ada buat setiap kita. Seberat apapun salib yang kita pikul jangan sampai kita memotong salib itu. Terus ingat bahwa kita tidak memikul salib itu sendirian. Pikullah salib Kristus karena penderitaan yang kita alami sekarang tidak sebanding dengan apa yang kita akan dapat saat kita sudah di panggil Tuhan. Surga atau neraka?
            “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16. Jangan sia-siakan pengorbanan Tuhan. Kita diselamatkan karena kasih karunia. Tuhan datang untuk mencari setiap kita yang terhilang. Mencari setiap orang yang kehilangan harapan, putus asa dan tidak ada semangat hidup. Mencari orang-orang yang terbelenggu dalam dosa dan menyelamatkan mereka. Siapapun kita, apapun masa lalu kita, Tuhan datang untuk menebus setiap kita. Surga sudah diberikan buat setiap kita dan pastikan surga itu tidak hilang dan lepas dari hidup kita. Jaga baik-baik dan lakukan apa yang menjadi kesukaan Tuhan dan milikilah ketaatan.
            Walaupun kita sering jatuh dalam dosa, Tuhan masih mencari dan menunggu setiap kita untuk bertobat. Keluarlah dari tempat persembunyian kita dan terbukalah dengan Tuhan. Saat kita terbuka maka Tuhan akan mengampuni pelanggaran setiap kita. Sampai sekarang Tuhan masih menunggu setiap kita. Apa yang kita lakukan sekarang itu yang akan kita pertanggungjawabkan saat bertemu dengan Tuhan nanti. “Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.” Roma 14:12.  Masing-masing kita akan mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita lakukan di bumi. Marilah kita sungguh-sungguh melayani Tuhan karena ada masanya Tuhan meminta pertanggung jawaban kepada setiap kita. “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.” Yohanes 12 : 48. Percayalah sama Tuhan dan lakukan apa yang Tuhan perintahkan buat setiap kita. “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.” 2 Korintus 5:10. Lakukan apa yang baik dan jangan melakukan apa yang jahat. Karena saat kita melakukan kejahatan maka kita akan mengalami kebinasaan. Karena Tuhan memperhitungkan semua yang kita lakukan di dunia.
            Ingatlah bahwa hidup kita sudah singkat. Setiap hari kita mendekati kematian. Setiap jalan kehidupan kita mendekati maut. Karena semua orang pasti mengalami kematian. Kematian pasti datang tetapi pastikan bahwa kita mati di dalam Kristus. Hidup untuk Kristus dan mati dalam kristus. Tuhan sangat mengasihi kita dan Tuhan masih menunggu untuk setiap kita bertobat dan berbalik ke jalan yang benar. Apapun yang kita alami sekarng itu membuat kita menjadi dewasa. Lewat setiap gesekan, lewat proses dan lewat pergumulan hidup yang diijinkan Tuhan. Rugi jika setiap kita keluar dari jalan Tuhan karena masalah gesekan dengan sesama kita. Ingatlah bahwa diluar Kristus tidak ada surga.” kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Markus 1:15. Waktunya sudah dekat. Jangan hidup berfokus pada uang dan segala materi. Sebab dunia ini akan dibinasakan oleh Allah. “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Matius 16:26. “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” Matius 24:35. “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Matius 24:13. Setiap kita yang setia dengan Allah itulah yang akan menerima surga.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar