Mungkin setiap kita merasa
hari-hari ini banyak pergumulan yang kita hadapi seakan kita merasa berada di
Padang Gurun, tetapi perlu kita tahu bahwa tidak hanya kita saja yang mengalami
banyak pergumulan tetapi dunia sedang mengalami turbulence. Semua sedang
digoncangkan Tuhan. “Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi padang gurun, dan
pancaran-pancaran air menjadi tanah gersang,” Mazmur 107:33. Ada janji yang
Tuhan beri buat setiap kita dalam setiap pergumulan hidup yang kita rasakan. “Kuatkanlah
tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada
orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah,
Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri
datang menyelamatkan kamu!" Yesaya 35:3-4. Terus kuat di dalam setiap
kehidupan kita. Berjaga-jagalah karena iblis sedang melemahkan iman anak-anak
Tuhan hari-hari ini, iblis akan membuat anank-anak Tuhan merasa tidak ada
pertolongan Tuhan saat mereka mengalami pergumulan. Terus dekat dengan Tuhan
karena masih ada harapan di dalam Tuhan.
“Bersyukurlah
kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
Mazmur 107:1. Apapun masalah kita hari-hari ini teruslah mengucap syukur sebab
Tuhan baik untuk selama-lamanya. Ada empat golongan orang-orang yang sedang
mengalami pergumulan di dalam Mazmur 107. “Ada orang-orang yang mengembara di
padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.” Mazmur
107:4-5. Ada golongan orang yang tersesat dan bingung tentang hidup mereka.
Banyak orang yang stress dan salah dalam mengambil keputusan dalam
menyelesaikan masalahnya. Banyak orang yang tidak mau melewati proses. Saat
kita sudah mengalami jalan buntu dan bingung mau kemana datanglah beseru kepada
Tuhan.
Kita
juga menemukan ada golongan orang-orang yang lapar dan haus di dalam hidup dan
jiwa mereka. Banyak orang lapar dan haus karena masalah ekonomi yang semakin
hari semakin tidak menentu. Kelaparan terjadi dimana-mana dan tingkat
kriminalitas meningkat. Ada juga orang-orang yang lapar dan haus dan tidak
menemukan kelegaan di dalam kehidupan mereka. Jiwa mereka kering dan
membutuhkan kelegaan. Datang kepada Kristus yang memberi kelegaan di dalam
hidup kita.
Selain
itu juga kita menemukan golongan orang-orang yang terpuruk yang hidup dalam
kegelapan dan kekelaman. “Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam,
terkurung dalam sengsara dan besi.” Mazmur 107:10. Iblis sedang mengintimidasi
dosa masa lalu kita. Banyak orang yang terpuruk dan masih tinggal dalam dosa
yang mengikat mereka. Berseru-serulah kepada Tuhan sehingga apapun yang
memenjarakan hidup kita dibebaskan oleh Tuhan. Jika mungkin kita merasa selalu
gagal dalam usaha kita, kekurangan dalam financial, dan kegagalan dalam hal
lainnya berserulah kepada Tuhan, kekuatan kita ada di dalam doa dan Firman
Tuhan.
“Ada
orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa
oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;” Mazmur 107:17. Ada golongan orang-orang
yang sakit hati terhadap kelakukan orang-orang sekitar. Banyak orang saling
menjatuhkan satu dengan yang lain, mereka tidak bersukacita atas keberhasilan
orang lain tetapi berusaha menjatuhkan yang lain. Jangan ijinkan rasa sakit
hati itu membelenggu setiap kita, pembebas kita sudah naik ke surga menanggung
segala akar pahit di dalam kehidupan kita. Angkat tangan dan berserulah kepada Tuhan
karena Tuhan kita tidak pernah mengecewakan.
Apapun
keadaan kita percayalah bahwa Tuhan kita tidak pernah mengecewakan. Andalkan
Tuhan di dalam kehidupan kita, jangan andalkan harta, tahta, pengalaman dan apa
yang ada pada kita. Dari kisah Ayub kita belajar bahwa harta tidak menjamin
segalanya. Harta punya sayab yang bisa terbang kapan saja meninggalkan setiap
kita, belajar dari Ayub miliki ketekunan dan kesabaran. Ayub percaya Allahnya
tidak akan mengecewakan dia. Tuhan akan mengubahkan segala keadaan kita, padang
gurun akan Tuhan ubah menjadi taman yang indah dimana ada sungai-sungai
mengalir di dalamnya.
“Masih
ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: …” Yeremia 31:17.
Masih ada harapan untuk masa depan kita di dalam Tuhan. Apapun masalah kita
hari-hari ini angkat hati kita kepada Tuhan dan bersyukurlah kepada Tuhan maka
akan ada aliran air yang mengalir di tengah masa padang gurun kita.
Saya brulang kali melakukan dosa yg sama,,sampai saat ini saya udh hncur,,usaha trancap bangkut dan utang numpuk hrs segera di lunasi,kemungkinan saya masuk penjara krna salah saya,,kluarga brantakan mlh istri saya udh minta pisah seandainya mslh sekarang tidak ada jln kluar,,ank msh kecil kecil,,saya hnya berharap klo bisa saya ingin lanjutkn usaha saya dan mencicil smua utang saya,,seandainya itu bisa walau hnya kesempatan trahirrr tapi sepertinya udh gk ada hrpan krna utang d mn mn,,tp saya hrs trima knyataan,,krna sebelum ini juga sudah d sampaikan tuhan lewat hambanya bahwa kesempatan trahi itu lh,,dan hari ini saya mengulangi lg yg artinya gk ada lg kesempata.tp satu sisi saya brsukur krna dngan keadaan saya seperti ini saya bisa kmbali ingat tuhan yesusss,amin,,syalom,smoga ada setetes kesempatan lg.amin,amin,amin,amin,amin,amin,amin.
BalasHapus