Selasa, 05 April 2016

Dalam Lindungan Yang Maha Tinggi



“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Mazmur 91:1-2. Orang yang duduk dalam lindunmgan yangMahatinggi adalah orang-orang yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Kemanapun kita pergi, penyertaan Tuhan selalu menyertai kita sebab Allah menjaga orang-orang yang dikasihiNya. Sadari kalau bahwa hidup kita berharga dimata dan jangan takut karena penjagaan Tuhan sempurna di dalam hidup ini.
                “Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.” Mazmur 91:7. Banyak masalah yang terjadi hari-hari ini, baik masalah ekonomi, sakit penyakit dan masalah-masalah sosial yang ada, tetapi saat kita dekat dengan Tuhan maka Mazmur 91:7 menjadi bagian setiap kita. Segala masalah dan pergumulan hidup yang mengoncangkan dunia hari-hari ini tidak akan menimpa setiap kita saat kita dekat dengan Tuhan. Tetapi kenyataan yang ada banyak orang Kristen yang rebah karena masalah dan pergumulan mereka. Terkadang setiap orang percaya tidak menyertakan Tuhan di dalam kehidupan mereka. Ingat bahwa hanya orang-orang yang dekat dengan Tuhan saja yang mendapat jaminan perlindungan dari Tuhan. Milikilah persekutuan yang intim dengan Tuhan. Saat hidup kita intim dengan Tuhan maka “malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;” Mazmur 91:10. Kecelakaan, pencurian, perampokan, masalah-masalh kecil maupun besar tidak akan menimpa kita jika kita hidup sungguh-sungguh dihadapan Tuhan. Lihat kehidupan kita hari-hari ini, sudahkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan kita? Jika belum maka bangunan persekutuan dengan Tuhan.
                Mengapa kita terlalu yakin bahwa malapetaka tidak akan menimpa kita? “sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” Mazmur 91:11. Tuhan akan memerintahkan malaikat-malaikat untuk menjaga kita disetiap jalan kita. Saat setiap kita duduk dalam lindungan Mahatinggi dan bermalam dal;am naungan yang Mahakuasa maka Mazmur 91:11 akan menjadi bagian kita juga.
                Hidup kekristenan adalah hidup di dalam perjanjian. Suatu perjanjian biasanya terdapat kontrak yang mengikat diantara kedua belah pihak. Saat kita melakukan bagian kita maka Tuhan juga akan melakukan bagianNya dan menepati semua yang dijanjikankaNya. “sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” Matius 6:33. Semua akan Tuhan berikan saat kita melakukan bagian kita. Terus hidup benar sesuai dengan kehendak Tuhan. Miliki iman yang bertindak untuk menerima dan megalami mujizat Allah. Jangan jadi Kristen yang buta yang hanya mendengar kebaikan Tuhan dari mulut orang lain tetapi tidak pernah mengalaminya sendiri. Percayalah bahwa perlindunagn Tuhan nyata buat setiap kita. Malaikat-malaikat akan Tuhan perintah untuk menjaga kita. Apa tujuan malaikat di dalam hidup kita.
1.       Memagari Hidup Kita
“Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.” Ayub 1:10. Malaikat Tuhan diperintahkan Allah untuk memagari hidup kita, rumah kita, kekayaan kita dan semua yang kita punya di dalam hidup ini. Sungguh luar biasa pemeliharaan Tuhan di dalam kehidupan kita. Tersu hidup di dalam Tuhan dan rasakan pemeliharaan yang Nyata yang Tuhan lakukan buat setiap kita. Kediaman orang yang hidup takut akan Tuhan pasti berbeda dengan kediaman orang pada umumnya, pasti ada kemuliaan Allah karena Allah menjagai dan memegari rumah itu.  
2.       Membawa Pesan Tuhan Kepada Kita
“Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"” Kisah Para Rasul 12:6-8. Sungguh mujizat yang luar biasa Petrus alami saat ia berada di dalam penjara. Saat orang lain berdoa buatnya maka kuasa doa itu nyata. Petrus bertemu dengan Malaikat yang membawa pesan dari Tuhan dan mujizat Tuhan terjadi pada saat itu.  
3.       Berperang Melawan Penghulu-Penghulu di Udara
“sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:” Bilangan 23:23. Kuasa penghulu-penghulu di udara tidak akan berkuasa atas kita saat hidup kita dekat dengan Tuhan. Jangan takut dengan santet dan hal-hal gaib lainnya. Ingat bahwa setiap kita memiliki Malaikat yang berperanmg buat setiap kita saat kita duduk dalam naungan yang maha tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar