“Di daerah itu ada gembala-gembala
yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.” Lukas
2:8. Ada kabar yang luar biasa yang diterima para gembala yang menjaga kawanan
ternak mereka pada waktu malam. Kabar sukacita telah ia terima dari malaikat
Tuhan, “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan." Lukas 2:10-12. Kabar kesukaan itu
adalah bahwa Juruselamat telah lahir dan terbaring di palungan.
Ada sesuatu yang tidak biasa terjadi
saat itu, para malaikat turun di padang bertemu dengan para gembala bukan turun
di bait suci bertemu dengan para imam atau ahli-ahli taurat yang setiap harinya
bekerja dengan gulungan-gulungan kitab suci. Mengapa para malaikat tidak
memberitahukan kabar itu kepada para imam dan ahli-ahli taurat yang bekerja di
bait Allah? Apakah para imam dan ahli-ahli taurat tidak mengetahui kabar
sukacita ini? Dalam Aliktab diceritakan bahwa orang pertama yang bertemu dengan
bayi-bayi Yesus adalah rombongan gembala yang sedang menjaga di waktu malam
bukan para imam yang bekerja di bait Allah. “Ketika raja Herodes mendengar hal
itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam
kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka,
di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau
Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara
mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." Matius 2:3-6. Para
Imam dan ahli taurat mengetaui kabar ini dari kitab nabi-nabi. Bahkan Raja
Herodes pun bertanya kabar ini kepada para imam dan ahli taurat. Mereka mengethaui kabar ini dari dahulu,
tetapi mengapa justru para gembala yang pertama bertemu dengan bayi Yesus?
1. Meresponi Kehadiran Yesus
“Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan
menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam
palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah
dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.” Lukas 2:15-16. Para gembala
meresponi kabar sukacita itu dengan bergegas dan cepat-cepat menjumpai Maria
dan Yusuf serta bayi Yesus.
“Ia telah ada di dalam dunia dan dunia
dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik
kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi
semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;” Yohanes 1:10-12. Israel menolak
Yesus begitu juga ahli-ahli taurat dan orang-orang Farisi. Berbeda dengan para
gembala yang meresponi kabar sukacita itu dengan segera dan cepat-cepat. Responi
Kehadiran Yesus di dalam kehidupan kita, sebab semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah dan berkat kerajaan Allah akan
kita terima.
2. Memuliakan Allah
“Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat
Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka
sangat ketakutan.” Lukas 2:9. Kemuliaan Tuhan bersinar dan para gembala
ketakutan. Tuhan adalah surya kebenaran, Terang yang Ilahi yang membuat hidup
kita berdampak dan semua untuk kemuliaan Tuhan. Para gembala takut karena ada
kemungkinan kabar yang akan mereka dengan dari malaikat Tuhan, kabar sukacita
atau kabar penghukuman. Tetapi dalam Lukas 2:10, “Lalu kata malaikat itu kepada
mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa:” Ada kabar kesukaan yang Malaikat kabarkan kepada
para gembala. Terima Yesus di dalam hidup kita dan hiduplah untuk kemuliaan
Tuhan seperti para gembala, “Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji
dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.” Lukas 2:20.
Para gembala memuji dan memuliakan Tuhan setelah meresponi kehadiran Yesus
dalam dunia. Begitu juga dalam hidup kita, saat kita sudah menerima Yesus
biarlah kehidupan kita senantisa memuji dan memuliakan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar