“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi
dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN:
"Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang
kupercayai." Mazmur 91:1-2. Orang yang duduk dalam lindunmgan
yangMahatinggi adalah orang-orang yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Kemanapun
kita pergi, penyertaan Tuhan selalu menyertai kita sebab Allah menjaga
orang-orang yang dikasihiNya. Sadari kalau bahwa hidup kita berharga dimata dan
jangan takut karena penjagaan Tuhan sempurna di dalam hidup ini.
“Walau
seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu
tidak akan menimpamu.” Mazmur 91:7. Banyak masalah yang terjadi hari-hari ini,
baik masalah ekonomi, sakit penyakit dan masalah-masalah sosial yang ada,
tetapi saat kita dekat dengan Tuhan maka Mazmur 91:7 menjadi bagian setiap
kita. Segala masalah dan pergumulan hidup yang mengoncangkan dunia hari-hari
ini tidak akan menimpa setiap kita saat kita dekat dengan Tuhan. Tetapi
kenyataan yang ada banyak orang Kristen yang rebah karena masalah dan
pergumulan mereka. Terkadang setiap orang percaya tidak menyertakan Tuhan di
dalam kehidupan mereka. Ingat bahwa hanya orang-orang yang dekat dengan Tuhan
saja yang mendapat jaminan perlindungan dari Tuhan. Milikilah persekutuan yang
intim dengan Tuhan. Saat hidup kita intim dengan Tuhan maka “malapetaka tidak
akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;” Mazmur 91:10.
Kecelakaan, pencurian, perampokan, masalah-masalh kecil maupun besar tidak akan
menimpa kita jika kita hidup sungguh-sungguh dihadapan Tuhan. Lihat kehidupan
kita hari-hari ini, sudahkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan
kita? Jika belum maka bangunan persekutuan dengan Tuhan.
Mengapa
kita terlalu yakin bahwa malapetaka tidak akan menimpa kita? “sebab
malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di
segala jalanmu.” Mazmur 91:11. Tuhan akan memerintahkan malaikat-malaikat untuk
menjaga kita disetiap jalan kita. Saat setiap kita duduk dalam lindungan
Mahatinggi dan bermalam dal;am naungan yang Mahakuasa maka Mazmur 91:11 akan
menjadi bagian kita juga.
Hidup
kekristenan adalah hidup di dalam perjanjian. Suatu perjanjian biasanya
terdapat kontrak yang mengikat diantara kedua belah pihak. Saat kita melakukan
bagian kita maka Tuhan juga akan melakukan bagianNya dan menepati semua yang
dijanjikankaNya. “sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu
untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” Matius 6:33. Semua akan Tuhan berikan
saat kita melakukan bagian kita. Terus hidup benar sesuai dengan kehendak
Tuhan. Miliki iman yang bertindak untuk menerima dan megalami mujizat Allah.
Jangan jadi Kristen yang buta yang hanya mendengar kebaikan Tuhan dari mulut
orang lain tetapi tidak pernah mengalaminya sendiri. Percayalah bahwa perlindunagn
Tuhan nyata buat setiap kita. Malaikat-malaikat akan Tuhan perintah untuk
menjaga kita. Apa tujuan malaikat di dalam hidup kita.
1. Memagari Hidup Kita
“Bukankah Engkau yang membuat pagar
sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang
dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di
negeri itu.” Ayub 1:10. Malaikat Tuhan diperintahkan Allah untuk memagari hidup
kita, rumah kita, kekayaan kita dan semua yang kita punya di dalam hidup ini.
Sungguh luar biasa pemeliharaan Tuhan di dalam kehidupan kita. Tersu hidup di
dalam Tuhan dan rasakan pemeliharaan yang Nyata yang Tuhan lakukan buat setiap
kita. Kediaman orang yang hidup takut akan Tuhan pasti berbeda dengan kediaman
orang pada umumnya, pasti ada kemuliaan Allah karena Allah menjagai dan
memegari rumah itu.
2. Membawa Pesan Tuhan Kepada Kita
“Pada malam sebelum Herodes hendak
menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit,
terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang
berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat
Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk
membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai
itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah
pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat
itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"” Kisah
Para Rasul 12:6-8. Sungguh mujizat yang luar biasa Petrus alami saat ia berada
di dalam penjara. Saat orang lain berdoa buatnya maka kuasa doa itu nyata.
Petrus bertemu dengan Malaikat yang membawa pesan dari Tuhan dan mujizat Tuhan
terjadi pada saat itu.
3. Berperang Melawan Penghulu-Penghulu di
Udara
“sebab tidak ada mantera yang mempan
terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya
akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang
diperbuat Allah:” Bilangan 23:23. Kuasa penghulu-penghulu di udara tidak akan
berkuasa atas kita saat hidup kita dekat dengan Tuhan. Jangan takut dengan
santet dan hal-hal gaib lainnya. Ingat bahwa setiap kita memiliki Malaikat yang
berperanmg buat setiap kita saat kita duduk dalam naungan yang maha tinggi.