Tidak ada tempat yang aman di
dunia ini kecuali di dalam hadirat Tuhan. Di dalam Kisah Para Rasul 12:1-19
kita akan membaca kisah tentang pelayanan Malaikat yang dialami oleh Rasul Petrus.
“7. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya
bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya,
katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan
Petrus. 8. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan
kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata
kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" 9. Lalu ia mengikuti
malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu
sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. … 11. Dan
setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: "Sekarang tahulah aku
benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari
tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
Malaikat
adalah utusan Tuhan yang kuat, perkasa, pemberani dan setiap malaikat memiliki
tugas masing-masing dari Allah. Kata malaikat berasal dari bahasa Ibrani Mal’ak
dan dari bahasa Yunani Angelos. Karena malaikat adalah roh dan bukan berbentuk
fisik, mereka tidak kelihatan setiap waktu, Kolose 1:16. Elisa pernah berdoa
bahwa pembantunya akan melihat pasukan malaikat mengelilingi kota, dan anak
muda ini di “buka” matanya sehingga ia dapat melihat makhluk-makhluk yang tidak
kelihatan itu, 2 Kings 6:17 “Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah
kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu,
sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi
sekeliling Elisa.” Malaikat ada yang memiliki bentuk suatu sosok yang bersayap
seperti Serafim dan ada juga yang mengambil bentuk seperti manusia, dalam
Kejadian 18, Abraham menyambut tiga tamu malaikat yang muncul sebagai pelancong
biasa. Di pasal berikutnya, dua malaikat pergi ke Sodom dimana mereka dianggap
hanya sebagai pengunjung biasa. Malaikat dalam Alkitab tidak pernah muncul
dalam bentuk yang lucu, anak-anak yang menggemaskan dan bersayap tetapi mereka
selalu muncul dalam bentuk orang dewasa. Ketika orang-orang dalam Alkitab
melihat malaikat, respon mereka selalu rebah sujud dalam rasa takut dan
terkejut, bukannya mendekat dan ingin menggelitik bayi yang lucu. Karena sosok
malaikat tidak seperti bayi tetapi mereka memiliki sosok yang perkasa dan kuat.
Malaikat
memiliki fungsi masing-masing dari Tuhan Allah, Malaikat Gabriel bertugas memberitakan kabar baik dari Allah,
“Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat
itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” Lukas 2:9-10. Kehadiran
Malaikat tidak membuat setiap orang ketakutan seperti orang yang melihat hantu.
Karena kehadiran Malaikat membawa kabar yang baik dan damai sejahtera. Fungsi lain dari malaikat adalah memberikan jawaban doa, dalam Alkitab
dikisahkan Yakub melihat Malaikat Tuhan turun naik ke surga membawa dan
memberikan setiap jawaban doa-doa kita. Hari-hari ini mungkin setiap kita
dihantui oleh ketakutan-ketakutan tentang teroris, keadaan ekonomi yang tidak
menentu dan ketakutan yang lain, tetapi ingatlah bahwa masih ada pelayanan
Malaikat sampai sekarang. “sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya
kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.” Mazmur 91:11.
Menyediakan hal-hal yang supranatural, selain membawa pesan dari
Tuhan dan memberikan jawaban doa dari Tuhan, malaikat juga memiliki fungsi
menyediakan-menyediakan hal-hal yang supranatural buat setiap kita. Elia adalah
nabi yang luar biasa di dalam perjanjian lama, Elia menang melawan 400 nabi
baal dan melakukan hal-hal yang luar biasa dalam setiap pelayanannya, tetapi
saat ia menang melawan nabi-nabi baal, Izebel datang dan berniat untuk membunuh
Elia dan Elia pun berlari sejauh 100 mil dan bersembunyi dari kejaran prajurit
Izebel. Elia lupa akan kuasa Tuhan yang sudah ia alami saat Izebel
mengintimidasinya. Saat ia tidur dalam persembunyiannya, malaikat Tuhan datang
menghampirinya. “Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu.
Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya:
"Bangunlah, makanlah!" Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada
sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan
dan minum, kemudian berbaring pula. Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya
dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak,
perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." Maka bangunlah ia, lalu makan dan
minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh
malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.” 1 Raja-Raja 19:5-9.
Apapun yang kita alami hari-hari ini jangan takut, ada roti hidup yang
menguatkan setiap kita dan air hidup yang menyegarkan kehidupan kita seperti
kisah Elia yang bertemu dengan malaikat Tuhan. Masih banyak pelayanan malaikat
lainnya yang dilakukan Allah buat setiap kita lewat malaikat-malaikatNya. Seperti
dalam Kisah Para Rasul 27:1-37. Apapaun keadaan kita hari-hari ini jangan
takut.
“….. Walau seribu orang rebah di
sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap
orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi
telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan
tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan
diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu…. ” Mazmur 91
Tidak ada komentar:
Posting Komentar