Rancangan Allah buat setiap kita adalah rancangan
damai sejahtera bukan rancangan malapetaka. Allah selalu merancangkan kebaikan
buat setiap kita. Begitu juga seperti yang dialami oleh bangsa Israel saat
keluar dari Mesir menuju ke tanah perjanjian. Dalam perjalanan bangsa Israel,
Tuhan terus menyertai dan menyediakan apa yang mereka perlukan. Mulai dari
makanan yang turun dari surga, pakaian dan alas kaki yang mereka pakai tidak
pernah rusak, tiang awan dan tiang api yang terus menyertai mereka dan banyak
lagi penyertaan Tuhan dalam perjalanan mereka. Keajaiban dan mujizat terus
mereka alami dalam perjalanannya ke tanah perjanjian. Dalam perjalananya ke
tanah perjanjian, Tuhan mencari orang-orang yang bisa dipercaya untuk menjadi
pemimpin seribu orang, seratus orang, lima puluh orang dan sepuluh orang.
Begitu juga hari-hari ini, Tuhan lagi mencari orang-orang yang bisa dipercaya
untuk menjadi pemimpin. Baik memimpin keluarga, komunitasnya, sukunya atau
bangsa ini. Orang seperti apa yang dicari Tuhan seperti Keluaran 18:21-25.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki ciri-ciri berikut:
1. Mengenal Allah dan mengerti Tujuan Allah
“Di samping itu kaucarilah dari seluruh
bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat
dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara
bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima
puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.” Keluaran 18:21. Dalam bahasa Ibrani
kata ‘kau cari’ memakai kata ‘kasa’ yang artinya visi Tuhan. Musa disuruh Imam
Yitro untuk mencari orang-orang yang mengenal Allah dan mengerti Visi Tuhan.
Mengerti akan di bawa kemana bangsa Israel. Ciri pertama orang yang bisa
dipercaya adalah mengenal Allah dengan benar dan mengerti visi Tuhan. Tujuan
Tuhan dalam hidup ini adalah hari depan yang penuh harapan buat setiap kita.
Saat kita mempercayai kalau Tuhan kita baik dan rancangan-Nya adalah yang terbaik
buat setiap kita maka kita akan melihat keajaiban dan mujizat Tuhan dalam
kehidupan kita.
“apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah
kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi,”
Ayub 34:32. Orang yang tidak mengenal Allahnya dengan benar maka ia akan
senantiasa berbuat curang dalam kehidupannya. Tetapi orang yang mengenal Tuhan
akan membawa kabar yang menyegarkan buat sekitarnya bukan kabar yang busuk.
‘Kasa’ tidak hanya berbicara tentang visi tetapi juga berbicara tentang utusan
rahasia Tuhan. Orang-orang kepercayaan Allah akan diangkat menjadi agen
rahasianya Tuhan. Tuhan tidak mengangkat orang yang sembarangan tetapi ia
mencari orang-orang yang bisa Ia percayai. Tuhan mencari orang-orang yang
mengenal Pribadi-Nya dengan benar. Seperti kisah 12 pengintai, karena mengenal
Allahnya dengan benar, Yosua dan Kaleb menyampaikan kabar yang menyegarkan buat
bangsa Israel saat mereka selesai mengintai tanah yang dijanjikan Tuhan. Mereka
melihat janji Tuhan dan tidak melihat rintangan yang akan dihadapi di depan.
Mereka percaya sebesar apapun rintangan di depan asal Tuhan sudah berjanji, itu
semua akan ditepati Tuhan dan Tuhan akan menolong setiap kita menghadapi
rintangan tersebut. Yosua dan Kaleb
memiliki ‘hadommayim’ tumpuan yang benar dalam hidup mereka. Saat kita memiliki tumpuan yang benar dan
dasar yang benar maka kita akan menerima apa yang Tuhan janjikan seperti Yosua
dan Kaleb. Tuhan mencari orang-orang yang bisa dipercaya dan memberikan mujizat
kpeda orang-orang yang bisa dipercaya dan mengenal Tuhan dengan benar.
2. Memiliki hati pejuang, cakap, memiliki
kemampuan dan kesanggupan.
Selain orang-orang yang mengenal Allah
dan mengerti visi Allah. Tuhan juga mencari orang-orang yang cakap ‘kayil’
orang yang memiliki kemampuan dan kesanggupan.
Bukan yang mahir dan dapat menyelesaikan sesuatu dengan cepat. Tetapi
Tuhan mencari orang-orang yang cakap yang semakin hari semakin kuat di dalam
Tuhan. “Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.”
Mazmur 84:7. Kehidupan Kristen biarlah semakin hari semakin kuat di dalam kuat.
Roh kita makin hari makin diperbaruhi dan menjadi kuat di dalam-Nya. Jadilah
orang yang bergaul dengan Tuhan dan berpaut pada Tuhan. Karena diperlukan orang
yang ‘kayil’ untuk berdiri buat generasi ini.
3. Takut akan Allah
Ciri yang ketiga adalah takut akan
Tuhan. Yang dimaksud takut akan Tuhan ‘yahre’ atau ‘meguno’ adalah semakin hari
hidupnya bertumbuh di dalam Tuhan. “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut
akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” Mazmur 25:14. Tuhan
akan memberitahukan rahasianya kepada orang-orang yang takut akan Tuhan.
Respeklah saat Tuhan berbicara kepada setiap kita. Saat Tuhan berbicara buat
setiap kita berarti Tuhan akan membuat perkara buat setiap kita. Suatu perkara
yang besar dan juga baik buat setiap kita. Orang yang takut akan Tuhan akan
diberkati Tuhan dan tidak mengalami kerugian. “Diberikan-Nya rezeki kepada
orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan
perjanjian-Nya.” Mazmur 111:5. “Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang
kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!” Mazmur 34:9. Orang
yang takut akan Tuhan tidak akan mengalami kekurangan dan Tuhan memelihara
kehidupan anak cucu mereka tidak akan meminta-minta.
4. Memiliki Iman
Banyak perkara dan keajaiban yang
dialami bangsa Israel dan Mujizat demi mujizat Tuhan datang dalam perjalanannya
ke tanah perjanjian. Selain mengenal visi Tuhan, cakap dan memiliki kemampuan
dan kesanggupan serta takut akan Tuhan, Tuhan juga mencari orang-orang yang memiliki
iman, orang-orang yang ‘emesh’ murni. Saat hidup kita murni dan kita memiliki
iman kepada Tuhan Yesus. Maka Tuhan akan menjamin hidup kita aman di dalam
Tuhan. Ada jaminan saat kita memiliki iman dalam hidup ini. Tuhan menjawab doa kita bukan karena kita
butuh, Tuhan menjawab doa kita bukan juga karena kita baik, tetapi Tuhan
menjawab doa kita karena kita memiliki iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar