“Rumput menjadi kering, bunga
menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." Yesaya
40:8. Segala sesuatu bisa berubah tetapi Firman Tuhan kekal sampai selamanya.
Dalam Yohanes 15:1-8. Teruslah hidup di dalam pokok anggur yang benar dan
hiduplah dalam Firman Tuhan. Hari ini pergerakan Tuhan sungguh luar biasa
terjadi dalam setiap generasi. Tidak hanya lawatan Tuhan tetapi juga pergumulan
yang manusia alami hari-hari ini semakin berat. Banyak orang mencari pegangan
hidup agar mereka kuat menghadapi setiap pergumulan yang semakin berat. “Tinggallah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah
dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” Yohanes 15:4.
Terus jadikan Yesus pegangan hidup kita karena jika kita diluar Tuhan kita
tidak dapat apa-apa fdi dalam hidup kita. Tuhan tidak mencari greja yang
kanak-kanak tetapi Tuhan mencari greja yang sudah dewasa karena hari-hari ini
sudah semakin mendekati akhir zaman. Kita harus kuat dan menjadi greja yang
dewasa di akhir-akhir zaman ini.
“… tetapi umat yang mengenal
Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.” Daniel 11:32. Umat yang mengenal
Allahnya akan kuat. Kebanyakan orang tidak kuat menghadapi gejolak dunia ini
karena mereka tidak mengenal Allahnya dengan benar. Hikmat Allah berbeda dengan
hikmat dunia, mungkin hikmat dunia seakan-akan benar dimata kita tetapi saat
kita kenal dan dekat dengan Allah maka hikmat Allah akan mencelikan kita dan
menunjukan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Terkadang kita merasa
seperti Nabi Elia yang sudah melakukan banyak mujizat dan setelah itu
terintimidasi oleh Izebel. Setiap kita terkadang merasa tidak ada pertolongan
Tuhan di dalam kehidupan kita, kita terintimidasi dengan keadaan sehingga kita
merasa tidak mampu menghadapi gejolak dunia. Dalam kisah Nabi Elia, Malaikat
Tuhan datang dan memberi makan kepada Elia agar Elia mendapat kekuatan untuk
melanjutkan perjalannya. Begitu juga dalam hidup kita, Firman Tuhan adalah
makanan roh kita. Kita tidak bisa melangkah dengan kekuatan kita sendiri tetapi
kita butuh pertolongan Tuhan. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dalam
Yohanes 15.
1. Tuhan Menginginkan Kita Menjadi Satu Dengan
Tuhan
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di
dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” Yohanes 15:4. Tuhan ingin kita jadi
satu dengan Tuhan. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu adalah Allah.” Yohanes 1:1. Bagaimana kita bisa menjadi
satu dan Firman itu menjadi daging dalam hidup kita? Sama halnya dengan Yesus,
kita juga anak-anak Allah saat kita melakukan apa yang ada pada Firman. Yesus
dan Bapa adalah satu, begitu juga dengan hidup kita, biarlah kita manunggal
dengan dengan Yesus. Teruslah bertumbuh dan berakar dalam Tuhan. Jadilah pelaku
Firman Tuhan karena bobot orang Kristen ditentukan oleh seberapa banyak Firman
yang kita tahu dan kita lakukan dalam kehidupan.
2. Tuhan Menginginkan Hidup Kita Terus
Dibersihkan Oleh Firman
“Kamu memang sudah bersih karena firman
yang telah Kukatakan kepadamu.” Yohanes 15:3. “Hai saudara-saudara yang
kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar,
tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah
manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. … Sebab jika seorang
hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang
yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.” Yakobus
1:19-23. Firman Tuhan adalah cermin dalam kehidupan kita yang berfungsi mengoreksi
setiap aspek kehidupan kita. Firman Tuhan memberitahukan kepada setiap kita apa
yang perlu kita dandani dalam hidup kita. Saat kita rajin baca Firman maka
hidup kita akan semakin dibersihkan. Senagilah membaca Firman Tuhan karena
dalam Firman Tuhan terdapat isi hati Tuhan. “Tetapi hendaklah kamu menjadi
pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu
menipu diri sendiri.” Yakobus 1:22. Kalau kita anak-anak Tuhan kita akan
melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan dalam hidup kita. Roh kudus akan
membantu dan mengingatkan setiap kita. Bukan seberapa banyak kita ke gereja
yang dilihat Tuhan tetapi seberapa banyak Firman yang sudah kita lakukan di
dalam hidup kitalah yang Tuhan lihat. Hiduplah dalam Firman agar hidup kita
semakin dibersihkan Tuhan.
3. Tuhan Menginginkan Kita Kuat dan Kokoh
Menyelesaikan Panggilan Hidup Kita
"Setiap orang yang mendengar
perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang
mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di
atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak
melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas
pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah
itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Matius
7:24-27. Gereja Tuhan yang kuat adalah gereja Tuhan yang di bangun di atas
dasar Firman Tuhan. Saat gereja Tuhan atau hidup kita tidak dibangun di atas
Firman Tuhan maka saat badai datang kita akan gampang diombang-ambing gejolak
dunia. Dunia membutruhkan orang-orang yang kuat di dalam Tuhan. Saat kita kuat
kita bisa jadi berkat buat sekitar kita. “dan terimalah ketopong keselamatan
dan pedang Roh, yaitu firman Allah,” Efesus 6:17. Firman Tuhan adalah senjata
rohani setiap kita untuk melawan tipu muslihat iblis. Kita perlu Firman Tuhan
untuk memagari hidup kita. Pakailah ketopong keselamatan agar pikiran kita sama
dengan pikiran Yesus. Gereja Tuhan harus menjadi greja yang memiliki kuasa,
oleh sebab itu jadilah satu dengan Firman Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar