Minggu, 26 April 2015

Menjadi Pelayan Tuhan

Hari-hari ini kita akan masuk ke dalam penuaian besar. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia berpesan jangan kemana-mana sebelum Roh Kudus turun ke atas murid-muridNya. Hari-hari ini siapapun kita, Roh Kudus akan bekerja kepada setiap kita untuk penuaian besar-besaran yang terjadi.
“Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.” Kisah Para Rasul 6:1-2. Karena jumlah pengikut Tuhan bertambah banyak pada zaman Kisah Para Rasul, maka para Rasul memilih dan mengangkat beberapa orang untuk mengatur tugas pelayanan pada waktu itu. Maka Para Rasul memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Jangan puas menerima Tuhan secara pribadi tetapi layanilah dan kenalkanlah Tuhan kepada sesama kita. Setiap kita memiliki kekurangan tetapi saat Roh Kudus turun ke atas setiap kita, Roh Kudus akan memampukan setiap kita dalam melakukan pelayanan. Jangan cukup menjadi jemaat yang cuma hadir saat pelayanan saja serta melihat dan mengomentari jalannya pelayanan tetapi terjunlah dalam sebuah pelayanan dimana setiap kita terpanggil untuk melayani.
Kalau kita melihat fenomena-fenomena yang terjadi dibangsa ini, beberapa hari ini Indonesia lagi di goncangkan dengan banjir di berbagai tempat. Saat melihat apa yang terjadi, setiap kita pasti bertanya-tanya apa yang menjadi maunya Tuhan akan bangsa ini? Jangan terfokus dengan masalah yang terjadi tetapi lihatlah lawatan Tuhan buat bangsa kita. Orang percaya maupun orang yang belum percaya Yesus sama-sama terkena musibah banjir yang sedang terjadi, tetapi yang membedakan mereka adalah orang yang percaya bisa menyingkapi semuanya itu dengan baik. Ada tiga hal yang Tuhan cari untuk menjadi pelayanan-Nya untuk sekitar kita.
1.       Memiliki Kerohanian yang Baik
“Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Kisah Para Rasul 6:3-4. Diantara orang-orang yang dipilih oleh Para Rasul ada seorang yang bernama Filipus yang ternal memiliki kerohanian yang baik. Tuhan bukan mencari orang yang hebat di luar tetapi Tuhan mencari orang yang luar dan dalamnya baik. Bukan orang hebat tetapi orang yang terkenal baik. Begitu juga hidup kita, Yesus telah mati buat setiap kita oleh sebab itu kerjakan keselamatan yang sudah Tuhan beri buat setiap kita dengan berbuat baik kepada sekitar.
2.       Peduli akan Sekitarnya
Kita dipanggil untuk mengasihi orang disekitar kita. Jadikan hidup kita garam dan terang dimana pun kita di tempatkan Tuhan. Garam tidak akan berdampak jika diletakan di tempat garam bersama garam yang lain. Begitu juga halnya dengan terang yang tidak akan berfungsi jika ditempatkan di tempat terang. Filipus memperbesar kapasitasnya dan mulai peduli dengan daerah Samaria yang dihuni oleh orang-orang yang tidak dianggap oleh sekitar mereka. Begitu juga dalam hidup kita, lihatlah sekeliling kita, banyak orang-orang yang butuh perhatian setiap kita. Jadilah seperti Filipus yang peduli dengan orang-orang yang tidak dianggap oleh dunia.
3.       Mengerti Firman Dengan Baik

Filipus tahu baik Firman Tuhan oleh sebab itu, ia keluar dan menjadi berkat buat sekitarnya. Dalam hidup kita, adakah kita memiliki waktu yang lebih un tuk mendalami dan mengerti tentang Firman Tuhan. Saat kita mengetahui kebenaran Firman Tuhan pasti kita akan tahu kalau di dalam diri kita ada kuasa yang Tuhan beri buat setiap kita. Lengkapilah diri kita dengan Firman Tuhan untuk penuaian besar yang terjadi hari-hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar