“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun
di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Kolose 2:7. Berakar
sangat diperlukan oleh setiap kita. Selain akar dalam struktur tanaman terdapat
juga batang, daun, bunga dan buah. Tetapi perlu diingat bahwa batang, daun,
bunga dan buah tergantung pada keadaan akar tanaman tersebut. Alkitab banyak
bicara mengenai akar dan juga tanaman karena Tuhan menggunakan perumpamaan
kepada bangsa Israel yang pekerjaannya bertani dan beternak. Akar adalah
bagian paling penting dalam tanaman.
Ada tiga fungsi akar dalam suatu tanaman:
·
Absorbsi (penyerapan) unsur hara dan air.
·
Tempat menyimpan cadangan makanan hasil
fotosintesis. Biasanya terdapat pada tanaman ubi-ubian: wortel, kentang, dll)
·
Sebagai jangkar yang membantu tanaman berdiri
kokoh di atas tanah. Akar berfungsi menentukan kokohnya tanaman.
Bagaimana supaya kita
berakar di dalam Tuhan?
1.
Absorbsi (Penyerapan)
“Akarku mencapai air, dan embun bermalam
di atas ranting-rantingku.” Ayub 29:19. (Akar: sheh’-resh memiliki arti berakar
dalam-dalam dan permanen. Air: mayim). Untuk berakar kita harus menyerap
sesuatu? Ada dua hal yang perlu kita serap untuk memiliki akar yang kuat:
a. Firman
Tuhan
“Segala
tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi
untuk setiap perbuatan baik.” 2 Timotius 3:16-17. Seraplah kebenaran Firman
Tuhan agar setiap kita memiliki akar yang kuat. Kebanyakan setiap kita menyerap
hal-hal yang berasal dari dunia bukan dari Firman. Seraplah Firman Tuhan karena
Firman Tuhan mengajarkan kita banyak hal, Firman Tuhan mengajar peran seorang
ayah, peran ibu dan juga peran anak, selain itu Firman Tuhan juga berfungsi
untuk menegur kesalahan setiap kita. Jadikanlah Firman Tuhan di posisi
tertinggi dalam hidup kita (Mazmur 138:2). Firman Tuhan merupakan susu untuk
pertumbuhan iman setiap kita (1 Petrus 2:2), Firman Tuhan merupakan makanan
rohani kita yang membawa ke dalam kekekalan (Matius 4:4), Firman Tuhan adalah
kebenaran dalam kehidupan kita (Yohanes 17:14, 17), Firman Tuhan juga membawa
setiap kita ke adalam kekekalan hidup (1 Petrus 1:25), Firman Tuhan merupakan
sumber kebahagiaan hidup setiap kita (Mazmur 119:162 dan Mazmur 1:1-3), dan
juga Firman Tuhan merupakan pelita kehidupan kita yang mengarahkan langkah
hidup setiap kita (Mazmur 119:105). Oleh sebab itu seraplah Firman Tuhan dalam
kehidupan kita.
b. Air
Hidup
“tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal." Yohanes 4:14. Yesus adalah mata air yang terus memancar sampai
kehidupan kekal kita. Ketika kita menyerap air kehidupan yang berasal dari Yesus maka air itu akan membawa kita ke dalam
keselamatan, “Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air
keselamatan.” Yesaya 12:3. Kita perlu memiliki hubungan yang terus menerus
dengan Tuhan agar setiap kita memiliki akar yang kuat, saat hubungan kita
dengan Tuhan kuat maka akar kita pun akan kuat, “Dan pada hari terakhir, yaitu
pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus,
baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti
yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran
air hidup." Yohanes 7:37-38. Minum dalam bahasa yunani berasal dari kata
‘pineto’ yang memiliki arti suatu tindakan yang berkesinambungan yang dilakukan
terus menerus. Terus seraplah air kehidupan dalam hidup kita, Yohanes 7:38, 2
Petrus 2:17).
2.
Tetap Kokoh
“Orang tidak akan tetap tegak karena
kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.” Amsal 12:3. Saat kita
memiliki akar yang kuat maka kita tidak tergoncangkan, tidak kuatir akan hidup
dan sanggup bertahan apapun masalah dan pergumulan kita. “janganlah kamu
bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa
bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.” Roma
11:18. Salah satu fungsi akar dalam hidup kita adalah sebagai penopang hidup
‘bastozo’. Bastozo memiliki arti memikul, menderita, mengandung dan menunjang.
Jangan bangga dengan cabang-cabang kehidupan kita tetapi perhatikan akar
kehidupan kita dan periksalah sudahkan kita memiliki akar hidup yang kuat.
3.
Berhasil
“Orang fasik mengingini jala orang
jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.” Amsal 12:12. Kata berhasil,
‘nathan’ memiliki arti memberikan, menyerahkan, membuat dan menambahkan. Saat
kita memiliki akar yang kuat maka kita akan menghasilkan sesuatu yang luar
biasa. “Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan
akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas
terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang
tidak berhenti menghasilkan buah.” Yeremia 17:8. Dalam nats tersebut kata
berhasil memakai kata aw-saw yang artinya memproduksi, menghasilkan. Jika kita
memiliki akar yang kuat maka kita akan terus menghasilkan buah-buah yang matang
dalam kehidupan kita. “Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:3. Menghasilkan dalam Mazmur 1:3 memakai kata
tsaw-lakh yang memiliki arti beruntung, berkuasa, berguna dan menyenangkan.
Saat kita memiliki akar yang kuat kita akan berhasil dan memiliki buah yang
matang, tetap dan menyenangkan dalam kehidupan kita.
Terus berakar di
dalam Tuhan, seraplah kebenaran Firman Tuhan dan Air Kehidupan, tetap kokoh dan
saat kita sudah berakar dengan benar maka keberhasilan akan Tuhan beri buat
setiap kita. “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu
berakar serta berdasar di dalam kasih.” Efesus 3:17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar