Selasa, 03 Februari 2015

Memperbesar Kapasitas II



Tahun 2014 sudah berlalu, apapun yang Tuhan sudah lakukan dalam kehidupan kita di tahun kemarin mengucap syukurlah dalam segala hal karena saat Tuhan melakukan sesuatu pasti ada alasannya. Alasan segala sesuatu terjadi adalah agar setiap kita hidup memuliakan nama Tuhan. “Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.” Lukas 8:14. Berbicara taburan ‘telesporio’ berarti berbicara tentang kapasitas dan berkat kerajaan surga. Tuhan akan mencurahkan berkat tidak hanya berkat jasmani tetapi berkat rohani. “Telesporio” berbicara tentang buah yang matang. Telesporio berasal dari kata ‘Telos’ dan ‘Pero’, ‘Telos’ berbicara tentang tujuan akhir karena segala sesuatu yang Tuhan ciptakan dan Tuhan kerjakan pasti ada tujuannya. ‘Pero’ berbicara tentang bagaimana setiap kita bisa menahan dan membawa berkat yang Tuhan berikan buat setiap kita.
“Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.” Ibrani 9:16. Saat si pemberi warisan meninggal pasti ada warisan buat orang yang ditinggalkan. Tetapi terkadang orang yang diberi warisan tersebut tidak mengetahui warisan apa yang akan ia terima. Sangat disayangkan sekali banyak anak Tuhan yang tidak tahu tentang warisan yang Tuhan beri buat setiap kita. Warisan itu masih ada dan sering sekali banyak anak Tuhan juga yang tidak dapat menampung warisan tersebut karena warisan itu besar dan dasyat. Seberapa besar kasih kita kepada Tuhan itu yang menentukan seberapa besar daya tampung kita akan berkat-berkat itu,  Kalau kita mengasihi Tuhan lebih lagi pasti tidak ada persungutan. Hari-hari ini Tuhan lagi mencari orang-orang yang mampu menahan berkat Tuhan yang dasyat dan luar biasa.
Ciri-ciri orang yang mampu menahan berkat-berkat surgawi adalah orang yang memiliki tujuan akhir ‘Telos’. Tuhan memberikan berkat yang pasti buat setiap kita. Tuhan memberikan berkat sesuai dengan kesanggupan kita. Saat kita memilki kapasitas yang besar maka berkat yang bisa kita tampung juga semakin besar. Orang yang memilki kapasitas besar akan mampu menampung berkat-berkat dari Tuhan. Ada 5 hl yang bisa kita lakukan untuk menampung berkat Tuhan yang tercurah dalam hidup kita.
1.       Anapero
‘Anapero’ memiliki arti mempersembahkan. Mungkin kita bertanya apa hubungannya menerima warisan dengan mempersembahkan. Dalam Yakobus 2:21, “Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?” Ketika Abraham ‘Anaperos’ mempersembahkan Ishak maka Allah melihat iman Abraham dan kapasitas Abraham diperbesar. Dahulu Abraham tidak punya anak, kemudian Tuhan memberinya Ishak dan Tuhan menyuruh Abraham untuk mempersembahkan  Ishak, anak yang berharga yang ia nanti-nantikan sejak lama. Saat Abraham mempersembahkan Ishak, Allah memperbesar kapasitas Abraham dan ia menjadi Bapa Orang Beriman. Tujuan Tuhan kepada Abraham sangat besar.
Seberapa besar harapan kita kepada Tuhan, itu yang menentukan seberapa besar persembahan kita dan bahkan apa yang terpenting dalam hidup kita bisa kita persembahkan kepada Tuhan. Terus berharap kepada Tuhan dan jangan berharap kepada manusia. Karena harapan kepada Tuhan tidak pernah mengecewakan setiap kita. Persembahkan seluruh hidup kita dan semua hal yang berharga dalam hidup kita kepada Tuhan maka kapasitas kita akan Tuhan perbesar dan kita akan bisa menampung berkat Tuhan yang luar biasa dalam hidup kita.
2.       Diapero
‘Diapero’ memiliki arti dapat membedakan apa yang baik dan menjadi unggul dalam hidup kita. Tuhan memberikan berkat-berkat surgawi kepada setiap orang yang unggul. “dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,” Roma 2:18. Orang yang bisa membedakan mana yang baik dan tidak adalah ciri orang-orang yang unggul. Orang yang unggul mengetahui kehendak dan jalan Tuhan. Berkat yang dahsyat itu akan kita terima saat kita menjadi manusia yang unggul dan bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Saat kita bisa membedakan mana yang baik dan tidak maka kita akan hidup menjauhi yang jahat. Jangan takut untuk hidup menjauhi yang jahat, mungkin teman-teman kita menjauhi kita tetapi terus lakukan yang baik karena hanya orang yang unggul yang bisa menerima berkat Tuhan yang dahsyat itu.
3.       Aispero
‘Aispero’ memiliki arti jangan membawa ke dalam pencobaan. “dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." “ Lukas 11:4. Pencobaan bersumber pada diri kita. Terkadang setiap kita mencobai Tuhan kita. Pencobaan datang karena kita tidak siap dan kapasitas kita belum siap menerima itu semua. Untuk dapat menerima berkat yang luar biasa dari Allah kita harus keluar dari pencobaan. Dalam Lukas 11:4, pencobaan di sini berbicara tentang bisakah kita mengampuni orang yang bersalah pada kita. Berkat Tuhan tidak bisa turun kepada setiap kita jika kita tidak bisa mengampuni orang yang bersalah pada kita. Kekecewaan, sakit hati, kepahitan itulah hal-hal yang bisa menutup pintu berkatNya Tuhan. Tuhan akan mencurahkan berkat buat setiap kita di tahun ini saat kita melepaskan pengampunan buat orang yang bersalah kepada kita.
4.       Prospero
‘Prospero’ memiliki arti disiplin. Untuk menerima berkat dari kerajaan surgawi kita harus mendisiplinkan hidup kita. Baik disiplin dalam pengenalan akan Tuhan lewat Firman dan doa maupun Mendisiplinkan diri dalam hal yang lain. Seorang juara akan memperoleh kemenangan dalam setiap pertandingan saat ia mau disiplin dalam berlatih.
5.       Sumpero
‘Sumpero’ memiliki arti berguna. Banyak orang sukses dan kaya tetapi tidak banyak yang berguna buat sekitar. Tuhan lagi mencari orang yang berguna bagi orang lain. “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.” 1 Korintus 6:12. Segala sesuatu yang baik belum tentu berguna buat setiap kita. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.” 1 Korintus 10:23-24. Segala sesuatu diperbolehkan oleh Tuhan. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah Apakah sesuatu yang kita lakukan itu membuat iman kita bertumbuh kepada Yesus? Bukan sekedar baik tetapi juga berguna. Orang berguna hidup untuk menjadikan orang lain berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar