Tahun 2014 sudah berlalu, apapun
yang Tuhan sudah lakukan dalam kehidupan kita di tahun kemarin mengucap
syukurlah dalam segala hal karena saat Tuhan melakukan sesuatu pasti ada alasannya. Alasan segala sesuatu terjadi adalah agar
setiap kita hidup memuliakan nama Tuhan. “Yang jatuh dalam semak duri ialah
orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka
terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka
tidak menghasilkan buah yang matang.” Lukas 8:14. Berbicara taburan
‘telesporio’ berarti berbicara tentang kapasitas dan berkat kerajaan surga.
Tuhan akan mencurahkan berkat tidak hanya berkat jasmani tetapi berkat rohani. “Telesporio”
berbicara tentang buah yang matang. Telesporio berasal dari kata ‘Telos’ dan
‘Pero’, ‘Telos’ berbicara tentang tujuan akhir karena segala sesuatu yang Tuhan
ciptakan dan Tuhan kerjakan pasti ada tujuannya. ‘Pero’ berbicara tentang
bagaimana setiap kita bisa menahan dan membawa berkat yang Tuhan berikan buat
setiap kita.
“Sebab di mana ada wasiat, di situ
harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.” Ibrani 9:16. Saat si
pemberi warisan meninggal pasti ada warisan buat orang yang ditinggalkan.
Tetapi terkadang orang yang diberi warisan tersebut tidak mengetahui warisan
apa yang akan ia terima. Sangat disayangkan sekali banyak anak Tuhan yang tidak
tahu tentang warisan yang Tuhan beri buat setiap kita. Warisan itu masih ada
dan sering sekali banyak anak Tuhan juga yang tidak dapat menampung warisan
tersebut karena warisan itu besar dan dasyat. Seberapa besar kasih kita kepada
Tuhan itu yang menentukan seberapa besar daya tampung kita akan berkat-berkat
itu, Kalau kita mengasihi Tuhan lebih
lagi pasti tidak ada persungutan. Hari-hari ini Tuhan lagi mencari orang-orang
yang mampu menahan berkat Tuhan yang dasyat dan luar biasa.
Ciri-ciri orang yang mampu menahan
berkat-berkat surgawi adalah orang yang memiliki tujuan akhir ‘Telos’. Tuhan
memberikan berkat yang pasti buat setiap kita. Tuhan memberikan berkat sesuai
dengan kesanggupan kita. Saat kita memilki kapasitas yang besar maka berkat
yang bisa kita tampung juga semakin besar. Orang yang memilki kapasitas besar
akan mampu menampung berkat-berkat dari Tuhan. Ada 5 hl yang bisa kita lakukan
untuk menampung berkat Tuhan yang tercurah dalam hidup kita.
1. Anapero
‘Anapero’ memiliki arti mempersembahkan.
Mungkin kita bertanya apa hubungannya menerima warisan dengan mempersembahkan.
Dalam Yakobus 2:21, “Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena
perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas
mezbah?” Ketika Abraham ‘Anaperos’ mempersembahkan Ishak maka Allah melihat
iman Abraham dan kapasitas Abraham diperbesar. Dahulu Abraham tidak punya anak,
kemudian Tuhan memberinya Ishak dan Tuhan menyuruh Abraham untuk
mempersembahkan Ishak, anak yang
berharga yang ia nanti-nantikan sejak lama. Saat Abraham mempersembahkan Ishak,
Allah memperbesar kapasitas Abraham dan ia menjadi Bapa Orang Beriman. Tujuan
Tuhan kepada Abraham sangat besar.
Seberapa besar harapan kita kepada
Tuhan, itu yang menentukan seberapa besar persembahan kita dan bahkan apa yang
terpenting dalam hidup kita bisa kita persembahkan kepada Tuhan. Terus berharap
kepada Tuhan dan jangan berharap kepada manusia. Karena harapan kepada Tuhan
tidak pernah mengecewakan setiap kita. Persembahkan seluruh hidup kita dan
semua hal yang berharga dalam hidup kita kepada Tuhan maka kapasitas kita akan
Tuhan perbesar dan kita akan bisa menampung berkat Tuhan yang luar biasa dalam
hidup kita.
2. Diapero
‘Diapero’ memiliki arti dapat membedakan
apa yang baik dan menjadi unggul dalam hidup kita. Tuhan memberikan
berkat-berkat surgawi kepada setiap orang yang unggul. “dan tahu akan
kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang
baik dan mana yang tidak,” Roma 2:18. Orang yang bisa membedakan mana yang baik
dan tidak adalah ciri orang-orang yang unggul. Orang yang unggul mengetahui
kehendak dan jalan Tuhan. Berkat yang dahsyat itu akan kita terima saat kita
menjadi manusia yang unggul dan bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Saat
kita bisa membedakan mana yang baik dan tidak maka kita akan hidup menjauhi
yang jahat. Jangan takut untuk hidup menjauhi yang jahat, mungkin teman-teman
kita menjauhi kita tetapi terus lakukan yang baik karena hanya orang yang
unggul yang bisa menerima berkat Tuhan yang dahsyat itu.
3. Aispero
‘Aispero’ memiliki arti jangan membawa
ke dalam pencobaan. “dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni
setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam
pencobaan." “ Lukas 11:4. Pencobaan bersumber pada diri kita. Terkadang
setiap kita mencobai Tuhan kita. Pencobaan datang karena kita tidak siap dan
kapasitas kita belum siap menerima itu semua. Untuk dapat menerima berkat yang
luar biasa dari Allah kita harus keluar dari pencobaan. Dalam Lukas 11:4,
pencobaan di sini berbicara tentang bisakah kita mengampuni orang yang bersalah
pada kita. Berkat Tuhan tidak bisa turun kepada setiap kita jika kita tidak
bisa mengampuni orang yang bersalah pada kita. Kekecewaan, sakit hati,
kepahitan itulah hal-hal yang bisa menutup pintu berkatNya Tuhan. Tuhan akan
mencurahkan berkat buat setiap kita di tahun ini saat kita melepaskan pengampunan
buat orang yang bersalah kepada kita.
4. Prospero
‘Prospero’ memiliki arti disiplin. Untuk
menerima berkat dari kerajaan surgawi kita harus mendisiplinkan hidup kita. Baik
disiplin dalam pengenalan akan Tuhan lewat Firman dan doa maupun Mendisiplinkan
diri dalam hal yang lain. Seorang juara akan memperoleh kemenangan dalam setiap
pertandingan saat ia mau disiplin dalam berlatih.
5. Sumpero
‘Sumpero’ memiliki arti berguna. Banyak
orang sukses dan kaya tetapi tidak banyak yang berguna buat sekitar. Tuhan lagi
mencari orang yang berguna bagi orang lain. “Segala sesuatu halal bagiku,
tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak
membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.” 1 Korintus 6:12. Segala
sesuatu yang baik belum tentu berguna buat setiap kita. "Segala sesuatu
diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala
sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap
orang mencari keuntungan orang lain.” 1 Korintus 10:23-24. Segala sesuatu
diperbolehkan oleh Tuhan. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah Apakah
sesuatu yang kita lakukan itu membuat iman kita bertumbuh kepada Yesus? Bukan
sekedar baik tetapi juga berguna. Orang berguna hidup untuk menjadikan orang
lain berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar