Hikmat adalah suatu sikap atau keputusan
yang Tuhan beri buat kita untuk mengisi hidup kita. Kalau hidup kita misalkan
seperti hidup dalam sebuah kotak. Maka kalau kita memilih hidup kita dalam
kotaknya Tuhan. Jangan lupa dengan ajaran Tuhan. Jika kita hidup dengan Tuhan
ingatlah 3 hal berikut ini:
1. Ajaran
Allah
2. Tingkah
laku Allah
3. Buah-buah
yang diberikan
Dalam Amsal 3 :
1 – 10, kita akan belajar tentang ajaran Allah, seperti halnya kita saat kita
masih duduk di bangku sekolah, jika kita ingin lulus dari sekolah tersebut kita
harus menghafal ajaran-ajaran yang telah diberikan oleh guru kita. Begitu juga
dengan hidup ini, ingatlah dan lakukan ajaran Tuhan sampai kita menutup mata di
usia tua kita.
Pada Amsal 3 : 1
dikatakan,”… janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara
perintahku,” Hati kita ini seperti ‘lab’ yang mengontrol semua tindakan kita. kontrol
hatimu dengan ajaran Allah sehingga muncul keputusan-keputusan yang berasal
dari Firman Tuhan. Letakanlah ajaran Tuhan dalam hati sampai memutih rabutmu.
Seseorang dikatakan
berhikmat jika orang tersebut hatinya dipenuhi oleh Firman Tuhan. Jika hati
kita dipenuhi ajaran Tuhan maka kita akan takut akan Tuhan. Dalam Amsal 2 : 5
dijelaskan bahwa Tuhan lah yang memberikan hikmat. Tapi jika kita takut akan
dunia, tidak akan ada ajaran Kristus yang Nampak karena hikmat dunia timbul
dari diri manusia. Jika kita hidup dalam hikmat dunia maka celakalah kita
karena hikmat dunia merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Ada 3 hal yang
harus kita pahami mengenai ‘berkat dari hikmat’ ini:
1. Persoalan
Hati, dalam Amsal 3 : 3, Isilah ‘lab’ itu dengan ajaran Tuhan dan miliki Kasih
dan Setia. Apapun cobaan dalam hidupmu, tetaplah bertahan dan jangan
menggeserkan langkah dari Tuhan. Kita akan mendapat Kasih Allah dan masa depan
yang indah dari Allah. Ada pengharapan dalam Tuhan dan pekalah akan suara
Tuhan.
Ayat 5 mengajarkan agar kita percaya sama Tuhan
dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. Apapun
pergumulanmu penuhilah hatimu dengan ajaran Tuhan sehingga muncul hikmat yang
berasal dari Tuhan.
2. Persoalan
Tubuh. Dalam Amsal 3 :7 dikatakan, “Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri
bijak, … “ Jangan sombong dan mengganggap dirimu benar dari orang lain. “…
takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan;” Biarkanlah fungsi tubuhmu,
syukurilah dan biarkan Tuhan yang bekerja dalam hidupmu.
3. Persoalan
Harta. Dalam Amsal 3 : 9 dikatakan, “ Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan
dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,” Muliakanlah Tuhan dengan
setiap penghasilan yang Tuhan berikan kepada kita. Jika kita setia memberikan
harta kita untuk pekerjaan Tuhan, maka lumbung-lumbungmu akan disisi penuh
sampai melimpah-limpah. Jadilah saluran berkat, berilah untuk orang yang
membutuhkan dan marilah kita belajar untuk berhikmat.
Ringkasan Khotbah
Minggu, 06 Mei 2012
Pdt. Tri Nugroho