“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti
Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Matius 5:48. Tahun ini Tuhan akan
membawa setiap kita masuk kedalam kesempurnaan. Kesempurnaan ‘teleios’ memiliki
arti sempurna, deawas, matang, tidak bercacat cela, tidak rusak, terpelihara
sampai kedatangan Tuhan. Sebagai gereja Tuhan tidak hanya kita disempurnakan
Tuhan tahun ini tetapi kita juga akan menyempurnakan sesama kita, orang-orang
yang sudah tempatkan disekitar kita. Akan ada pemurnian yang akan Tuhan lakukan
di dalam kehidupan gereja Tuhan. Dalam Penanggalan Yahudi tahun 2017 adalah
tahun kesempurnaan ‘The Year of Perfection’. Tahun 2017 adalah tahun Yobel
ke-10 dalam penanggalan Yahudi. Revival Tuhan akan terjadi pada umatnya di
tahun ini, pembebasan akan terjadi dalam kehidupan anak Tuhan yang masih dalam
keterikatan. Akan ada pemulihan yang terjadi kota dan banga kita, baik bidang
ekonomi, bidang social, bidang politik dan setiap bidang akan Tuhan pulihkan.
Tahun Yobel akan terjadi dalam umat Tuhan dan kita akan membebaskan orang-orang
yang terikat bukan dengan kekuatan kita tetapi dengan kekuatan Tuhan. Bagaimana
kita bisa membebaskan setiap orang yang terikat dan menyempurnakan orang lain?
1. Hidup dalam Pujian, Penyembahan, Doa dan
Firman
Sebagai anak Tuhan kita harus senantiasa
hidup di dalam pujian dan penyembahan. Ini adalah hal yang dasar yang harus
kita hidupi. Yosua 6:2-9, menceritakan kisah Yosua dan bangsa Israel merobohkan
tembok Yerikho dengan pujian dan penyembahan yang dinaikan oleh para imam. Bukan
dengan kekuatan Yosua dan bangsa Israel tetapi tembok itu roboh karena ada
tangan kuat Tuhan yang menyertai mereka. Apapun masalah kita hari-hari ini
datanglah kepada Tuhan dan minta pertolongan-Nya. Jika kita ingin mebebaskan
dan menyempurnakan sesame kita, terus hidup dalam pujian dan penyembahan serta
doa dan Firman Tuhan. Minta hati yang penuh belas kasih dengan jiwa-jiwa dan
terus hidup di dalam kasih. “Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga
kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu
akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya,
demikianlah firman TUHAN." Yeheskiel 37:14. Tuhan akan membangkitkan
tulang-tulang kering yang di alami oleh setiap umat Tuhan saat mereka terus
berharap kepada Tuhan. Jangan kehilangan harapan dan putus hubungan dengan
Tuhan tetapi miliki pengharapan di dalam Tuhan dan terus miliki hubungan yang
intim dengan Tuhan. Jangan sampai kematian rohani terjadi di dalam kehidupan
kita sebab Tuhan tidak menginginkan umatnya binasa. Tangan Tuhan selalu terbuka
buat setiap kita dan setiap melepaskan apapun yang mengikat hidup kita maupun
sesame kita.
2. Hidup dalam Panggilan Kita
“Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" Yesaya 6:8. Setiap kita
memiliki panggilan masing-masing dari Tuhan. Sebab dari kandungan Tuhan sudah
memanggil setiap kita. Tuhan sedang mencari anak-anak Tuhan yag siap dipakai
untuk membebaskan orang-orang yang terikat dan menyempurnakannya. Saat kita
meresponi panggilan Tuhan di dalam hidup kita, ada penyertaan yang Tuhan
berikan menyertai setiap perjalanan hidup kita.
“"Sebelum Aku membentuk engkau
dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa." Yeremia 1:5. Segala sesuatu Tuhan ciptakan ada
tujuannya. “Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan
memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada
suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya." Matius 3:1-3. Yohanes dipanggil untuk
mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Begitu juga di dalam kehidupan kita, siapapun
orang yang sudah Tuhan tetapkan ada disisi kita, persiapkan mereka sebelum
kedatangan Tuhan. Sempurnakan mereka sebab kita ada untuk membebaskan setiap orang
yang terikat. Sebagai orang yang disempurnakan pasti fokus kita bukan diri kita
sendiri tetapi biarlah kita memiliki hati buat jiwa-jiwa dan membawa mereka
untuk mengenal Tuhan lebih lagi dan disempurnakan Tuhan.