"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Kebanyakan kita merasa bahwa kehidupan rohani adalah pada saat kita benar – benar melayani Tuhan melalui pekerjaanNya, terjun ke dalam pelayanan sepenuh waktu pada aktifitas – aktifitas gerejawi. Benarkah asumsi – asumsi tersebut?
Pekerjaan apapun, selama pekerjaan itu baik dan benar, lakukanlah sungguh-sungguh seperti kita melakukannya untuk Tuhan. Itupun pelayanan. Tuhan sanggup memberkati pekerjaan kita dan memberi kelimpahan, jika Dia berkenan atas pekerjaan kita. Pekerjaan yang dianggap rendah sekalipun oleh manusia, akan berharga sangat tinggi untuk Tuhan, jika kita melakukannya untuk Tuhan, atas kasih dan rasa syukur kita pada penyertaanNya dalam hidup kita. "Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan." (Kolose 3:22) Memang apa yang dinyatakan Paulus ditujukan untuk hamba-hamba mengenai ketaatan akan tuan mereka, namun apa yang dinyatakan sudah sepantasnya berlaku bagi setiap pekerjaan yang kita lakukan. Semua itu akan sangat berarti di hadapanNya, dan merupakan persembahan yang harum jika kita mempersembahkannya untuk Tuhan dengan sungguh - sungguh.
Segala sesuatu yang kita kerjakan adalah baik jika kita lakukan untuk memuliakan Tuhan. "Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." (1 Korintus 10:31). Yap itu yang Tuhan pengen tuk setiap kita. Kita juga harus melakukan pekerjaan kita dengan kasih. "Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!"(1 korintus 16:14). Dan lakukanlah perkerjaan kita dalam nama Yesus disertai ucapan syukur. "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."(Kolose 3:17). Pekerjaan sekecil apapun yang kita peroleh merupakan pemberian yang baik dan sempurna dari Allah. "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran." (Yakobus 1:17). Dan itu pantas kita syukuri, kita berterimakasih atas pemberianNya dengan bekerja sungguh-sungguh sebaik mungkin dengan senantiasa dipenuhi ucapan syukur dalam nama Kristus.
Oleh karena itu. Apapun pekerjaan kita. Buat PMK kita atau pekerjaan kita lainnya. Gak peduli besar atau kecil. Gak peduli kelihatan atau tidak kelihatan. Lakukan semua itu dengan sungguh – sungguh dan lakukan segenap hatimu seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia. Lakukan semuanya dengan kasih dan ucapan syukur.
Saat Teduh 11 April 2010